5 Olahraga Udara yang Melemparmu dari Ketinggian, Siap Jatuh?

Olahraga bisa memberikan dampak positif, baik secara fisik maupun mental. Kesehatan tubuh dapat dipertahankan dan stres dapat dikurangi kalau kamu sering melakukannya. Oleh karena itu, kamu harus mencoba mencari olahraga yang sesuai dengan minat dan waktu agar dapat dilakukan secara konsisten.
Olahraga udara dapat dijadikan salah satu pilihan. Kamu perlu mengunjungi tempat yang tinggi agar dapat melakukan olahraga yang memacu adrenalin ini. Nah, lima contohnya dapat dilihat pada penjelasan berikut.
1. Layang gantung

Sewaktu kecil, kamu mungkin pernah berpikiran bagaimana rasanya terbang seperti burung. Kamu bisa menwujudkannya dengan melakukan olahraga layang gantung. Kamu dapat merasakan sensasi segarnya udara dengan menggunakan mesin terbang ringan berbentuk segitiga.
Untuk melakukan olahraga ini, kamu harus membawa alat terbang yang disebut dengan hang glider ke daerah tinggi, seperti bukit atau tebing. Ketika lepas landas, gravitasi akan membawa hang glider terbang ke bawah dan kita harus mengendalikannya ke arah thermal dari ridge lift agar penerbangan tidak cepat sampai ke tanah.
2. Paralayang

Satu lagi olahraga yang akan membawa kamu melihat daratan dari atas langit adalah paralayang. Sekilas, olahraga ini tampak sama dengan layang gantung karena menggunakan sebuah parasut untuk melakukannya. Namun, sebenarnya banyak perbedaan antara kedua olahraga ini.
Bentuk dari alat yang digunakan terlihat berbeda. Hang glider berbentuk segitiga memyerupai sayap burung, sedangkan paralayang berbentu elips. Jika ingin mendarat dengan kecepatan yang lebih santai, kita dapat memilih olahraga ini. Dapat dikatakan paralayang adalah versi lambat dari layang gantung. Selain itu, parasut paralayang dan peralatannya dapat dimasukkan ke dalam tas sehingga mudah untuk dibawa ke mana-mana.
3. Terjun payung

Parasut digunakan juga dalam olahraga terjun payung. Kamu akan dibawa terbang dengan menggunakan sebuah pesawat, helikopter atau balon udara, kemudian melompat dari sana untuk mendarat di tempat yang titiknya sudah diperkirakan.
Saat melompat dari ketinggian, kamu tidak secara langsung dapat menggunakan parasut. Terlebih dahulu parasut utama dan parasut cadangan dilipat di dalam tas. Setelah di zona yang tepat, parasut harus dibuka dan kamu akan melayang hingga mencapai daratan.
4. Bungee jumping

Keberanian adalah salah satu kunci yang diperlukan untuk melakukan olahraga bungee jumping. Kaki akan terikat pada tali yang elastis. Kepala akan dijatuhkan terlebih dahulu dari ketinggian.
Fakta uniknya, olahraga ini mirip dengan kegiatan pembuktian seberapa jantan para pemuda yang ada di Pulau Pentakosta. Dahulu, mereka menggunakan tanaman yang merambat sebagai talinya.
Lompatan dapat dilakukan dari tempat yang cukup tinggi, seperti di atas jembatan, gedung bertingkat, atau gunung. Di Indonesia, kamu dapat mengunjungi Bali jika ingin melakukan bungee jumping, karena di sana terdapat banyak spot seperti di Bali Tower, Jalan Benasari, dan Desa Wisata Blansinga.
5. Wingsuit flying

Sama-sama menggunakan parasut, wingsuit flying merupakan olahraga yang berbeda dari terjun payung. Dapat dilihat jelas dari bentuk parasut keduanya yang berbeda. Flying wingsuit memiliki parasut yang menyerupai sayap di bagian lengan dan kaki. Kamu akan tampak mirip seperti tupai yang melompat saat melakukannya.
Wingsuit flying termasuk olahraga dengan tingkat risiko yang sangat tinggi. Karena hal tersebut, kamu setidaknya harus memiliki pengalaman melakukan paling tidak 200 kali terjun payung terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga ini.
Semua olahraga yang telah disebutkan memiliki ciri khas dan tingkat kesusahannya masing-masing. Untuk melakukannya, tentu diperlukan keberanian yang ekstra dan kondisi fisik yang sehat. Kegiatan juga harus dilakukan dengan aturan yang benar dan selalu mematuhi perkataan instruktur.