Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir yang ke Final Orleans Masters

ilustrasi badminton (IDN Times/Mardya Shakti)

Indonesia gagal meraih gelar juara di Orleans Masters 2025. Gelar juara di turnamen World Tour Super 300 ini direbut oleh Denmark, Korea Selatan, dan Prancis. Satu-satunya wakil Indonesia pada partai final, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, kalah dan berakhir sebagai runner-up. Hasil ini merupakan sebuah penurunan bagi Indonesia dibandingkan edisi sebelumnya. Pada edisi 2024 lalu, Indonesia masih mengantongi satu gelar juara.

Di Orleans Masters sendiri, Indonesia sering menempatkan wakilnya pada partai final dalam beberapa edisi terakhir. Namun, tidak semuanya berakhir menjadi juara. Kebanyakan justru menelan kekalahan. Berikut lima pebulu tangkis Indonesia terakhir yang ke final Orleans Masters.

1. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tumbang pada final Orleans Masters 2023

Indonesia punya satu wakil pada final Orleans Masters 2023. Wakil tersebut adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dari sektor ganda putra. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara meskipun saat itu diunggulkan di posisi ketiga. Asa mereka menyabet gelar juara sirna setelah kalah dari Chen Bo Yang/Liu Yi asal China yang merupakan pemain nonunggulan dengan skor 19-21 dan 17-21 dalam waktu 43 menit. Kekalahan mereka itu membuat Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar juara di Orleans Masters 2023.

2. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus puas menjadi runner-up di Orleans Masters 2024

Tiga pebulu tangkis Indonesia melenggang ke final Orleans Masters 2024. Salah satunya adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Sayangnya, nasib mereka sama seperti Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Pasangan ganda campuran itu juga tumbang pada partai final dari pemain nonunggulan asal China. Mereka yang merupakan unggulan pertama secara mengejutkan takluk di hadapan Cheng Xing/Zhang Chi dalam duel 3 set yang berlangsung selama 68 menit dengan skor 21-16, 18-21, dan 15-21.

3. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menjadi kampiun di Orleans Masters 2024

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose adalah pebulu tangkis Indonesia lainnya yang melaju ke final Orleans Masters 2024. Berbeda dengan dua pebulu tangkis sebelumnya yang finis sebagai runner-up, mereka sukses menjadi juara. Pada laga pemungkas, mereka yang diunggulkan di urutan keenam meraih kemenangan atas wakil Jepang. Mereka menang dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam waktu 56 menit dari Rui Hirokami/Yuna Kato yang merupakan unggulan keempat. Hasil itu memastikan mereka menjadi ganda putri Indonesia pertama yang menjuarai Orleans Masters.

4. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani keok pada final Orleans Masters 2024

Satu lagi pebulu tangkis Indonesia yang melesat ke final Orleans Masters 2024 adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dari sektor ganda putra. Sayangnya, mereka yang saat itu diunggulkan di urutan keenam mendapat hasil yang tak diharapkan pada partai final. Mereka kalah dari Choong Hon Jian/Muhammad Haikal asal Malaysia yang merupakan unggulan keempat. Dalam waktu 54 menit, mereka kalah 3 set dengan skor 15-21, 21-18, dan 14-21.

5. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja gagal menjadi juara di Orleans Masters 2025

Terbaru, pebulu tangkis Indonesia yang melaju ke final Orleans Masters adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda campuran nonpelatnas itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada final Orleans Masters 2025. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara. Pada partai puncak, mereka yang bukan pemain unggulan kalah dari Jesper Toft/Amalie Magelund asal Denmark yang merupakan unggulan kelima. Mereka kalah 2 set langsung dengan skor 17-21 dan 13-21 dalam waktu 38 menit. Hasil itu membuat Indonesia dipastikan nirgelar di Orleans Masters 2025.

Sangat disayangkan lebih banyak pebulu tangkis Indonesia yang menelan kekalahan pada final Orleans Masters daripada yang meraih kemenangan. Kebanyakan dari mereka tampil apik dari babak pertama hingga semifinal, tetapi turun performa begitu memasuki final.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us