Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain Cetak Rekor pada Laga Barcelona Kontra Inter Milan

ilustrasi bola (unsplash.com/andriyko)

Barcelona dan Inter Milan berduel sengit pada leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025. Mentas di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5/2025), kedua tim bermain seri 3-3. Gol-gol Barcelona dibuat Lamine Yamal, Ferran Tores, dan gol bunuh diri Yann Sommer. Sementara, gol Inter Milan tercipta berkat brace Denzel Dumfries dan satu gol Marcus Thuram. 

Laga yang seru tersebut menghadirkan rekor menarik dari sejumlah pemain. Baik pemain Barcelona dan Inter Milan beberapa, di antaranya mengukir pencapaian spesial. Terdapat empat pemain yang mengukir rekor pada laga Barcelona dan Inter Milan. Siapa saja mereka?

1. Marcus Thuram mencetak gol tercepat pada semifinal Liga Chamipons

Marcus Thuram menjadi nama pertama yang mengukir rekor pada laga Barcelona kontra Inter Milan. Pemain asal Prancis ini mencetak gol pembuka bagi Inter Milan. Ia hanya butuh 30 detik untuk bisa menjebol gawang Barcelona melalui aksi ciamik dengan backheel kaki kanannya.

Dengan waktu 30 detik, gol tersebut menjadi yang tercepat dalam laga semifinal Liga Champions. Meski terbilang cepat, gol ini masih belum masuk lima besar di Liga Champions secara keseluruhan. Gol tercepat masih dipegang Roy Makaay. Bersama Bayern Munich, ia menjebol gawang Real Madrid saat detik 10 pada babak 16 besar 2007 silam. 

2. Denzel Dumfries mengikuti jejak Wesley Sneidjer dan Diego Milito

Denzel Dumfries tampil sebagai bintang lapangan pada laga Barcelona kontra Inter Milan. Pemain berusia 29 tahun ini mengemas 2 gol dan 1 assist. Dengan catatan ini, ia mengulangi pencapaian Wesley Sneidjer yang mencetak gol dan assist pada semifinal Liga Champions. 

Menariknya, Sneidjer juga melakukannya saat Inter Milan mengalahkan Barcelona 3-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2009/2010 lalu. Saat itu, ia terlibat dalam kontribusi 1 gol dan 1 assist ketika Inter Milan menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza. 

Selain itu, dwigol Dumfries juga mempunyai catatan istimewa. Dumfries menjadi pemain yang menciptakan lebih dari satu gol pada fase gugur Liga Champions bersama Inter Milan sejak Diego Milito 2010 silam. Milito mampu mencetak brace dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Bayern Munich pada final. Kontribusi itu juga membawa Inter Milan menjuarai Liga Champions. 

3. Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang membuat gol di semifinal Liga Champions

Lamine Yamal seakan tak berhenti mencetak rekor bersama Barcelona. Kali ini, ia menyumbang satu gol pada laga imbang 3-3 kontra Inter milan. Torehan satu golnya tersebut membuatnya menjadi pemain termuda yang menciptakan gol di semifinal Liga Champions. 

Pada laga tersebut, Yamal berusia 17 tahun 291 hari. Ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Kylian Mbappe ketika mencetak gol ke gawang Juventus saat masih membela AS Monaco pada 2017. Saat itu, Mbappe berusia 18 tahun 140 hari. 

Yamal menjadi remaja kedua yang selalu membuat gol pada fase gugur. Ia menyamai rekor Mbappe bersama AS Monaco pada 2016/2017. Pada musim ini, Yamal telah menjebol gawang Borussia Dortmund (16 besar), Benfica (perempat final), dan Inter Milan (semifinal).

Selain itu, gol ini juga melengkapi torehan istimewa lainnya dari Yamal. Dengan usia yang masih muda, ia telah mencapai seratus penampilan di seluruh kompetisi bersama Barcelona sejak debut 2023 lalu. Dari jumlah penampilan tersebut, ia total mengemas 22 gol dan 33 assist. 

4. Raphinha telah mencatatkan keterlibatan 20 gol bersama Barcelona di Liga Champions 2024/2025

Raphinha terus bersinar dan menjadi sosok kunci Barcelona di Liga Champions 2024/2025. Pada laga kontra Inter Milan, Raphinha menghasilkan dua assist. Jumlah ini menggenapi torehan keterlibatan golnya pada musim ini menjadi 20, dengan perincian 12 gol dan 8 assist. 

Jumlah itu menyamai catatan Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid pada 2015/2016 lalu. Raphinha juga mempunyai jumlah keterlibatan gol serupa seperti Robert Lewandowski bersama Bayern Munich pada 2019/2020 lalu. Raphinha hanya butuh dua kontribusi gol lagi untuk bisa melewati rekor Ronaldo yang membuat 21 keterlibatan gol pada 2013/2014.

Para pemain di atas tampil menonjol pada laga Barcelona kontra Inter Milan. Dengan hasil 3-3 pada leg pertama, kontribusi mereka bakal ditunggu pada leg kedua. Kualitas mereka dibutuhkan untuk membawa tim lolos ke final Liga Champions 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us