Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Indonesia Terakhir yang Kalah di Final Taipei Open

Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (pbsi.id)
Intinya sih...
  • Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, memenangkan gelar juara di Taipei Open 2024.
  • Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Putri Kusuma Wardani gagal meraih gelar juara di final Taipei Open.
  • Sebelumnya, pebulu tangkis Indonesia lainnya juga kalah di final Taipei Open dalam beberapa tahun terakhir.

Indonesia sukses merebut satu gelar juara di Taipei Open 2024. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menaiki podium tertinggi turnamen BWF World Tour Super 300 ini.

Sejatinya, Indonesia juga punya dua wakil lain yang juga lolos ke final. Mereka adalah Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dari sektor ganda putri dan Putri Kusuma Wardani dari sektor tunggal putri. Sayangnya, dua wakil tersebut gagal mengamankan gelar juara.

Ini bukan pertama kalinya terdapat pebulu tangkis Indonesia yang kalah di final Taipei Open. Sebelumnya, banyak pebulu tangkis Indonesia yang kalah di final turnamen bulu tangkis terbesar di Taiwan ini. Termasuk Jesita/Febi dan Putri KW, berikut lima pebulu tangkis Indonesia terakhir yang kalah di final Taipei Open.

1. Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika kalah di final Taipei Open 2014

Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika (pbdjarum.org)

Di Taipei Open 2014, Indonesia meloloskan tiga wakilnya ke final. Sayangnya, salah satu diantaranya gagal menyabet gelar juara. Wakil tersebut adalah Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dari sektor ganda campuran. Mereka gagal membawa pulang gelar juara setelah tumbang pada laga final dari ganda campuran China. Mereka kalah dengan skor 12-21 dan 14-21 dalam waktu 30 menit dari Liu Yu Chen/Yu Xiao Han. Meski harus puas sebagai runner-up, pencapaian mereka terbilang mengesankan karena mereka bukanlah unggulan, tetapi berhasil melaju hingga final.

2. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo keok di final Taipei Open 2015

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (twitter.com/BAI_Media)

Pebulu tangkis Indonesia selanjutnya yang kalah di final Taipei Open adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ganda putra berjuluk The Minions itu harus menelan kekalahan di final Taipei Open 2015. Mereka yang saat itu tak diunggulkan dikalahkan unggulan kelima asal China, Fu Hai Feng/Zhang Nan. Kekalahan mereka dapatkan 2 set langsung dengan skor telak 13-21 dan 8-21 dalam waktu 23 menit.

3. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tumbang di final Taipei Open 2023

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga pernah merasakan pahitnya kekalahan di final Taipei Open. Mereka harus tumbang di final Taipei Open 2023 dengan status unggulan pertama. Kekalahan mereka dapatkan dari ganda putri Korea Selatan yang diunggulkan di urutan kelima, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan. Mereka tumbang setelah berjuang dalam rubber game yang berlangsung selama 73 menit dengan skor 21-18, 17-21, dan 17-21. Meski begitu, kekalahan itu terbayarkan setahun setelahnya dengan berhasil keluar sebagai juara di Taipei Open 2024.

4. Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum takluk di final Taipei Open 2024

Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (pbsi.id)

Masih dari sektor ganda putri, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum juga termasuk jajaran pebulu tangkis Indonesia terakhir yang kalah di final Taipei Open. Mereka kalah di final Taipei Open 2024. Diunggulkan di urutan ketujuh, Febi/Jesita harus puas menjadi nomor dua setelah kalah dari rekan senegaranya yang merupakan unggulan kedua, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Dalam laga 2 set langsung berdurasi 50 menit, mereka kalah dengan skor 15-21 dan 16-21.

5. Putri Kusuma Wardani kandas di final Taipei Open 2024

Putri Kusuma Wardani (pbsi.id)

Putri Kusuma Wardani dari sektor tunggal putri adalah pebulu tangkis Indonesia terakhir yang kalah di final Taipei Open. Sama seperti Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, ia juga kalah di final Taipei Open 2024 dengan status unggulan ketujuh. Pada laga final, ia dikandaskan unggulan kedelapan asal Korea Selatan, Sim Yu Jin, 2 set langsung dengan skor 17-21 dan 13-21 dalam waktu 34 menit.

Kebanyakan dari pebulu tangkis Indonesia di atas menelan kekalahan dua set langsung dalam laga final. Padahal performa mereka sebelum final sangat menjanjikan. Meski begitu, kekalahan di final ini tentu menjadi pembelajaran dan pengalaman tersendiri bagi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us