5 Pemain Indonesia yang Meraih Medali di Kejuaraan Asia Junior 2025

Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2025 resmi berakhir pada Minggu (27/7/2025) kemarin. Berlangsung di GOR Indoor Manahan Solo, titel juara umum diraih China yang menyabet 9 medali dengan perincian 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Sementara itu, Indonesia selaku tuan rumah menyabet 5 medali dengan perincian 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Medali Indonesia kebanyakan berasal dari sektor tunggal putra dengan total tiga medali. Sementara itu, dua medali lainnya datang dari sektor ganda putri dan ganda campuran. Adapun sektor tunggal putri dan ganda putra gagal menyumbangkan medali. Berikut daftar lima pemain Indonesia yang meraih medali di Kejuaraan Asia Junior 2025.
1. Richie Duta Richardo meraih perunggu di sektor tunggal putra
Sektor tunggal putra menjadi penyumbang medali terbanyak di Kejuaraan Asia Junior 2025. Salah satunya disumbangkan Richie Duta Richardo yang meraih perunggu. Unggulan kedua itu harus puas dengan perunggu setelah kalah pada semifinal. Ia dikalahkan unggulan kedelapan asal China, Liu Yang Ming Yu, dalam laga singkat 2 set berdurasi 37 menit dengan skor telak 12-21 dan 8-21. Hasil ini menyamai edisi sebelumnya. Di Kejuaraan Asia Junior 2024 lalu, ia juga berakhir dengan perunggu.
2. Fardhan Rainanda Joe juga menyabet perunggu di sektor tunggal putra
Selain Richie Duta Richardo, Fardhan Rainanda Joe juga menyumbangkan perunggu dari sektor tunggal putra. Tunggal putra nonunggulan itu dipastikan menyabet perunggu setelah gagal memenangkan laga semifinal kontra rekan senegaranya, Moh. Zaki Ubaidillah. Ia kalah dari unggulan pertama tersebut dalam duel 2 set langsung yang berjalan selama 42 menit dengan skor 16-21 dan 17-21.
3. Riska Anggraini/Rinjani Kwinara Nastine merengkuh perunggu di sektor ganda putri
Sektor ganda putri menyumbangkan satu medali. Medali tersebut diraih Riska Anggraini/Rinjani Kwinara Nastine yang merupakan unggulan ketujuh. Perunggu mereka amankan setelah mencapai semifinal dan menelan kekalahan dari unggulan kelima asal Thailand. Mereka kalah dari Hathaithip Mijad/Napapakorn Tungkasatan 2 set langsung dengan skor 14-21 dan 19-21 dalam waktu 48 menit. Hasil ini lebih baik dibandingkan edisi 2024 lalu. Pada edisi sebelumnya, mereka tidak berpasangan. Namun, mereka sama-sama berakhir pada perempat final.
4. Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine mengamankan perak di sektor ganda campuran
Dari sektor ganda campuran, Indonesia juga mengamankan satu medali. Duet Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinara Nastine sukses mempersembahkan perak untuk Indonesia. Itu menjadi satu-satunya perak yang diraih Indonesia di kejuaraan ini. Duet yang diunggulkan di urutan ke-13 itu dipastikan mendapatkan perak setelah tumbang pada laga final dari Chen Jun Ting/Cao Zi Han asal China yang merupakan unggulan ketujuh. Mereka kalah dalam laga 2 set langsung yang berjalan selama 32 menit dengan skor 12-21 dan 13-21.
5. Moh. Zaki Ubaidillah menyabet emas sektor tunggal putra
Indonesia menyabet satu emas di Kejuaraan Asia Junior 2025. Emas tersebut datang dari sektor tunggal putra lewat pemain andalannya, yakni Moh. Zaki Ubaidillah. Unggulan pertama itu dipastikan mendapatkan emas setelah memenangkan laga final kontra unggulan kedelapan dari China, Liu Yang Ming Yu. Ia menang 2 set langsung dalam laga yang berlangsung selama 43 menit dengan skor 21-12 dan 21-17. Kemenangannya ini menggagalkan China untuk menyapu bersih emas di Kejuaraan ini. Selain itu, hasil ini juga lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya yang hanya mencapai perempat final.
Jika dibandingkan dengan edisi sebelumnya, capaian ini merupakan sebuah peningkatan. Di Kejuaraan Asia Junior 2024 lalu, Indonesia tidak meraih emas sama sekali. Saat itu, Indonesia finis dengan raihan 1 perak dan 1 perunggu. Perak diraih Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dari sektor ganda campuran, sedangkan perunggu diraih Richie Duta Richardo dari sektor tunggal putra.