5 Pembalap Ducati Yakin Tampil Kompetitif di GP Amerika 2022

Di antara pembalap Ducati, hanya Enea Bastianini, Jorge Martin. dan Johann Zarco yang sempat berdiri di atas podium MotoGP 2022. Bastianini keluar sebagai juara di Qatar. Zarco mengamankan podium ketiga di Indonesia. Sementara, Martin tampil apik di Argentina dengan bercokol di podium kedua.
Di sisi lain, pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, belum dapat berbicara banyak. Keduanya hanya menempati urutan 11 dan 14 dalam klasemen sementara MotoGP musim ini. Meski begitu, kelima pembalap di atas mengaku optimis dengan performa motornya selama sesi latihan bebas.
Yuk, intip persiapan mereka menjelang seri keempat MotoGP 2022 di Circuit of the Americas (COTA)! Seri ini akan diberlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada Senin (11/4/22) dini hari WIB.
1. Francesco Bagnaia mengakui kinerja Desmosedici GP22

Pada dua seri awal, Francesco Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, mengalami berbagai kendala yang membuatnya selalu finis di luar sepuluh besar. Ia berharap dapat keluar dari momen buruk itu.
Runner-up MotoGP 2021 sebenarnya menunjukan penampilan apik akhir pekan lalu di Argentina. Kendati belum mampu meraih podium, ia tampil kompetitif hingga menyelesaikan balapan di urutan ke-5.
Pada hari pertama latihan bebas di COTA, Bagnaia juga mulai menemukan penampilan terbaiknya. Ia merasa nyaman dengan motor Desmosedici GP22. Hal itu membuatnya berada di urutan sepuluh besar waktu gabungan saat latihan bebas pertama.
“Saya senang karena kami memulainya dengan baik. Saya hanya berpikir untuk terus mencatatkan waktu terbaik. Hasil FP2 sangat baik untuk kami,” ujar Bagnaia dikutip Speedweek.
2. Jack Miller cukup terkesan dengan motornya

Pada seri ketiga di Argentina, pembalap Australia ini finis di urutan ke-14. Hasil itu tentu membuatnya kecewa.
Meski begitu, Jack Miller menghadapi kondisi berbeda di GP Amerika. Ia bahkan mampu meraih hasil positif saat hari pertama. Miller berhasil duduk di urutan ke-2 waktu gabungan. Ia terpaut 0,247 detik dari Johann Zarco yang menutup hari pertama dengan keluar sebagai pembalap tercepat.
Seperti Francesco Bagnaia, Miller mengakui bahwa dirinya sudah mulai dapat beradaptasi dengan motornya. Ia menikmati sesi hari pertama dan memuji aspal baru COTA.
“Motornya sangat baik di sini dan saya tidak memiliki keluhan sama sekali. Kami sudah melakukan berbagai perbaikan dan saya sangat senang dapat mengendarai motor saya dengan cara yang biasa saya lakukan,” ujar Miller.
3. Enea Bastianini ingin keluar dari momen mengecewakan di Argentina

Juara pada seri awal di Qatar, Enea Bastianini, mengakhiri sesi latihan bebas hari pertama dengan cukup impresif. Ia bercokol di urutan ke-4 dengan selisih waktu 0,342 detik dari Johann Zarco.
Menanggapi hari pertama latihan bebas, ia mengaku cukup puas dengan hasil itu. The Beast berhasil menaklukan lintasan 5,513 km dengan hasil memuaskan.
“Kami harus tetap bekerja walaupun kami cukup kompetitif. Kami perlu bekerja untuk memperbaiki fase pengereman dan tikungan panjang,” ujar Bastianini dikutip Speedweek.
4. Jorge Martin mengikuti jejak Marc Marquez

Jorge Martin mengakhiri hari pertama latihan bebas di urutan ke-10. Kendati begitu, ia cukup bangga dengan hasil tersebut.
The Martinator mengakui bahwa COTA merupakan lintasan yang melelahkan karena memiliki banyak perubahan arah. Pada hari pertama latihan bebas, ia mencoba mengikuti Marc Marquez.
Martin ingin mencari tahu bagaimana Marquez berkendara di COTA. “Saya tidak khawatir dengan waktu putaran karena kami yakin memiliki potensi meraih waktu lebih cepat,” ujar Martin dikutip Motosan.
5. Johann Zarco pembalap tercepat pada hari pertama GP Amerika

Peringkat ketiga GP Indonesia, Johann Zarco, mampu menampilkan performa terbaiknya pada hari pertama GP Amerika. Ia menjadi pembalap dengan catatan waktu terbaik.
Zarco membelakangi raja COTA, Marq Marquez, yang mengakhiri latihan bebas hari pertama di urutan ke-6. Pada latihan bebas pertama itu, Zarco mencatatkan waktu 2 menit 2,542 detik.
“Kami akan melanjutkan langkah positif pertama ini. Kami harus menemukan sesuatu yang lebih di mana setiap orang akan melakukannya,” ujar Zarco dikutip Corsedimoto.
Seri keempat MotoGP 2022 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat merupakan Grand Prix ke-500 sejak Dorna mengakuisisi gelaran balap itu. Pada hari pertama, lima motor Desmosedici berada di sepuluh besar catatan waktu terbaik. Seperti apa prospek mereka pada hari kedua? Mampukah para pembalap Ducati tampil sebagai juara pada GP ke-500 itu?