Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembalap Moto2 Asal Italia Tak Pernah Menang di Silverstone, Kutukan?

ilustrasi balapan Moto2 (motogp.com)
ilustrasi balapan Moto2 (motogp.com)

Sejak musim 2010, kelas intermediate berganti nama dari 250cc menjadi Moto2. Pada musim yang sama, perubahan pun terjadi pada seri Grand Prix di Inggris. Sirkuit Donington Park yang awalnya menjadi arena untuk balapan pun digantikan oleh Sirkuit Silverstone.

Uniknya, perubahan ini ternyata tak menguntungkan bagi pembalap asal Italia. Seperti terkena kutukan, sejak saat itu belum ada satu pun pembalap Italia yang memenangkan balapan kelas Moto2 di tanah Inggris.

1. Hasil terbaik pembalap Moto2 Italia di Silverstone hanya podium ke-2

Marco Bezzecchi saat masih di Moto2 (motogp.com)
Marco Bezzecchi saat masih di Moto2 (motogp.com)

Saat balapan kelas intermediate seri Inggris masih digelar di Donington Park, setidaknya pernah ada pembalap Italia yang menang. Pada musim 2007, misalnya, Andrea Dovizioso berhasil menjadi pemenang.

Lalu, Sirkuit Silverstone menjadi tuan rumah dan peruntungan pun berubah bagi pembalap yang membawa bendera Italia. Hasil terbaik yang bisa diraih hanya podium ke-2.

Itu pun hanya empat pembalap yang pernah merebut podium di Silverstone. Mereka adalah Marco Bezzecchi (P2 2021), Mattia Pasini (P2 2017), Franco Morbidelli (P3 2017 dan P2 2016), dan Michele Pirro (P3 2011).

2. Marco Bezzecchi sempat berjuang keras untuk menang pada Moto2 musim 2021

Bezzecchi dan Gardner bertarung pada Moto2 Inggris di Sirkuit Silverstone. (motogp.com)
Bezzecchi dan Gardner bertarung pada Moto2 Inggris di Sirkuit Silverstone. (motogp.com)

Marco Bezzecchi paling dekat dengan kemenangan di Silverstone. Saat berlaga pada musim 2021, ia berjuang keras untuk tampil terdepan. Bezzecchi pun punya keuntungan dengan merebut pole position.

Sayangnya, Bezzecchi ditantang dengan keras oleh Remy Gardner. Mendekati garis finis, pembalap VR46 Racing Team itu tertinggal 0,481 detik dari Gardner yang memenangi balapan.

3. Untuk musim 2022 ini, Italia berharap pada Celestino Vietti dan Tony Arbolino

Celestino Vietti (motogp.com)
Celestino Vietti (motogp.com)

Bezzecchi kini mengaspal di kelas MotoGP. Harapan kemenangan untuk Italia di Moto2 Inggris pun kini ada di pundak juniornya.

Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) dan Tony Arbolino (Elf Marc VDS Racing Team) jadi pembalap Moto2 yang punya kans untuk bertarung di posisi depan. Pasalnya, merekalah generasi pembalap muda Italia yang sudah pernah menang balapan pada musim 2022.

4. Sejak 2010, selalu ada pemenang berbeda di Silverstone

Augusto Fernandez (motogp.com)
Augusto Fernandez (motogp.com)

Sirkuit Silverstone yang panjang lintasannya mencapai 5,9 km itu memang menyajikan perlombaan yang kompetitif. Dalam sepuluh balapan yang sudah dilombakan di sini, ada sepuluh pemenang berbeda.

Satu-satunya pemenang yang masih aktif di Moto2 adalah Augusto Fernandez yang kini membela tim Red Bull KTM Ajo. Tentunya Fernandez akan menjadi saingan berat Vietti dan Arbolino di perebutan podium Moto 2 seri Inggris, Minggu (7/8/2022).

5. Daftar pemenang Moto2 di Silverstone, tak ada Italia

ilustrasi balapan Moto2 (motogp.com)
ilustrasi balapan Moto2 (motogp.com)

Sejauh ini, semua pemenang Moto2 di sirkuit dengan 18 tikungan ini berasal dari tujuh negara berbeda. Mereka berasal dari Australia, Spanyol, Jepang, Swiss, Prancis, Inggris, dan Jerman.

Untuk lengkapnya, berikut ini daftar pemenang balapan Moto2 di Sirkuit Silverstone:

  • 2021 – Remy Gardner (Australia);
  • 2020 – tak ada balapan karena pandemik COVID-19;
  • 2019 – Augusto Fernandez (Spanyol);
  • 2018 – dibatalkan karena hujan;
  • 2017 – Takaaki Nakagami (Jepang);
  • 2016 – Thomas Luthi (Swiss);
  • 2015 – Johann Zarco (Prancis);
  • 2014 – Tito Rabat (Spanyol);
  • 2013 – Scott Redding (Inggris);
  • 2012 – Pol Espargaro (Spanyol);
  • 2011 – Stefan Bradl (Jerman);
  • 2010 – Jules Cluzel (Prancis).

Gelaran Moto2 Inggris merupakan balapan pertama pada paruh kedua musim 2022. Mampukah pembalap asal Italia mencetak sejarah dan mematahkan kutukan di Sirkuit Silverstone?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Real Madrid Kembali Tak Hadir di Ballon d'Or, Bukti Ego yang Rapuh?

24 Sep 2025, 12:34 WIBSport