Pembelaan Ditolak, KOI Resmi Cabut Keanggotaan PTMSI

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengambil sikap terkait polemik yang terjadi di tubuh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Mereka memutuskan menghentikan keanggotan federasi tenis meja tersebut.
Sejatinya, sebelum keputusan ini diambil, Ketua Umum PTMSI Oegroseno sempat mengajukan pembelaan. Namun, pembelaan ini ditolak oleh KOI.
“Dengan berat hati tadi sudah kami putuskan dan disetujui bersama oleh anggota terkait pemberhentian atau pemecatan PTMSI dari keanggotaannya di Komite Olimpiade Indonesia,” ujar Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, di Hotel Fairmont, Jumat (8/3/2024).
1. Semua federasi harus tunduk pada piagam Olimpiade

Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengingatkan kepada semua federasi untuk mematuhi prinsip tata kelola sesuai piagam Olimpiade. Hal itu demi keberlangsungan federasi yang lebih baik ke depannya.
“Saya kembali ingin mengingatkan kepada semua anggota dan pengurus cabang olahraga untuk tetap patuh dan taat pada prinsip-prinsip tata kelola yang diatur dalam piagam Olimpiade,” tegas Okto.
2. Federasi harus punya blueprint

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komite Olimpiade Internasional Erick Thohir berharap, semua abang olahraga memiliki blueprint. Dengan begitu, prestasi olahraga Indonesia akan lebih terukur pencapaiannya.
“Atlet harus jadi yang paling utama yang perlu supporting dari pemerintah dan dari federasi. Jangan sampai pengurus federasi lebih ngetop dari atletnya,” ujar Erick.
3. PTMSI memang dihinggapi polemik

PTMSI memang dipenuhi polemik. Bahkan, pada Agustus 2023 silam, KOI juga sempat menghentikan sementara keanggotaan PTMSI, karena mereka diduga melakukan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Keputusan ini diambil melalui Rapat Komite Eksekutif KOI pada 18 Agustus 2023. Keputusan itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Komite Eksekutif Nomor 30/NOC-INA/KE/2023 tentang Pemberhentian Sementara Keanggotaan PTMSI yang ditandatangani Raja Sapta Oktohari selaku Ketua pada 23 Agustus 2023.