Penembak Jitu! 10 Pemain yang Menjadi Raja Three Points di NBA

Selain dunk, salah satu aksi yang paling ditunggu-tunggu dalam permainan basket adalah three points. Seperti namanya, three points adalah skor yang diperoleh jika bola yang masuk dilempar dari luar garis tiga angka, yakni garis lengkungan terbesar yang mengelilingi ring basket.
Di NBA, pencetak tiga angka pertama tercatat atas nama Chris Ford kala Boston Celtics berjumpa Houston Rockets pada 1979 silam. Namun, ia tidak masuk daftar pencetak tiga angka terbanyak. Lalu, siapa saja pendulang three point tertinggi di NBA?
1. Stephen Curry

Dilansir situs resmi NBA, Stephen Curry saat ini menduduki posisi pertama pencetak tiga angka terbanyak di NBA. Ia resmi membuat three point ke-2.974 dalam laga Golden State Warriors versus New York Knicks pada tanggal 15 Desember 2021 lalu.
Raihan tersebut sekaligus mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Ray Allen, yang mengoleksi 2.973 poin lewat lemparan tiga angka sepanjang kariernya. Karena masih aktif bermain, Curry berpeluang mempertajam rekornya dan semakin sulit disamai pemain-pemain lain.
2. Ray Allen

Di bawah Stephen Curry, ada Ray Allen yang sebelumnya sempat menjadi three pointer terbaik NBA dengan total 2.973 angka. Menurut statistik di laman resmi NBA, ia melakukannya dalam 7.429 percobaan atau memiliki persentase keberhasilan 40 persen.
Allen mengawali karier profesional di NBA bersama Milwaukee Bucks pada tahun 1996. Namun, ia menemukan kebintangan kala berseragam Boston Celtics pada tahun 2007 hinggga 2012. Salah satu prestasinya adalah mememangkan cincin juara NBA edisi 2008.
3. Reggie Miller

Bagi penggemar NBA era 1990-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan Reggie Miller. Ia memang sempat menjadi shooter terbaik di NBA dan menciptakan 2.560 poin lewat lemparan tiga angka yang semuanya dilakukan hanya bersama satu klub, yakni Indiana Pacers.
Miller menjadi draft NBA pada tahun 1987 dan langsung dicomot oleh Pacers. Ia membela klub tersebut hingga pensiun tahun 2005. Meski gagal meraih juara, Miller sempat lima kali terpilih masuk NBA All-Star dan pernah memenangkan USA Basketball Male Athlete tahun 2002.
4. James Harden

James Harden dapat dikatakan sebagai pemain NBA terbaik pada era 2010-an. Itu dibuktikannya dengan memenangkan NBA MVP tahun 2018. Ia juga setidaknya sembilan kali masuk NBA All-Star dan tiga kali mencatatkan poin tertinggi di NBA, yakni mulai 2018 hingga 2020.
Salah satu kemampuan Harden adalan akurasi lemparan tiga angka yang cukup tinggi. Sejauh ini ia sudah mencatatkan 2.509 poin dari garis perimeter. Sayangnya, Harden belum pernah menjuarai NBA, baik saat bersama Oklahoma City Thunder maupun Houston Rockets.
5. Kyle Korver

Satu angkatan dengan LeBron James, nama Kyle Korver memang kurang terkenal. Meski demikian, ia adalah salah satu penembak tiga angka yang jitu. Sepanjang kariernya di kompetisi NBA, pemain kelahiran Paramount ini mencatatkan 2.450 poin dari lemparan tiga angka.
Mengawali karier profesional di Philadelphia 76ers, Korver sempat pindah ke beberapa tim, antara lain Utah Jazz dan Chicago Bulls. Namun, ia menemukan permainan terbaiknya saat memperkuat Atlanta Hawks mulai 2012 hingga 2017 dan pernah masuk NBA All-Star edisi 2015.
6. Vince Carter

Nama Vince Carter selama ini mungkin identik dengan slam dunk. Masih ingat bagaimana dia menggemparkan arena NBA All-Star pada 2000 lalu lewat aksi dunk ajaibnya. Hasilnya, Carter yang kala itu membela Toronto Raptors dinobatkan sebagai juara NBA Slam Dunk Contest.
Selain dunk, ternyata pemain yang juga sempat memperkuat New Jersey Nets, Phoenix Suns, dan Dallas Mavericks ini juga jago mencetak tiga angka. Menurut catatan resmi NBA, Carter membuat 2.290 poin dari lemparan three-point sepanjang kariernya hingga 2020.
7. Jason Terry

Dibandingkan John Terry di sepak bola, nama Jason Terry dalam arena NBA mungkin kurang menggema. Meski demikian, ia termasuk salah satu penembak jitu di kompetisi tersebut. Terry menghasilkan 2.282 poin lewat lemparan tiga angka sepanjang karier profesionalnya.
Terry adalah draft tahun 1999 yang kala itu dicomot Atlanta Hawks. Lima tahun bersama Hawks, ia memutuskan pindah ke Dallas Mavericks. Di klub ini, Terry sempat merasakan titel juara NBA tahun 2011. Sebelumnya, ia dinobatkan sebagai NBA Sixth Man of the Year edisi 2009.
8. Jamal Crawford

Jika Ole Gunnar Solskjaer sering disebut sebagai super-sub di sepak bola, di NBA ada Jamal Crawford. Ia tiga kali dinobatkan sebagai NBA Sixth Man of the Year atau pemain dengan performa terbaik dari bangku cadangan, yakni untuk edisi 2010, 2014, dan 2016.
Bisa berposisi sebagai shooting guard ataupun point guard, salah satu kemampuan terbaik Crawford adalah lemparan tiga angka. Sepanjang kariernya, ia sukses menceploskan 2.221 poin dari garis perimeter, mengungguli nama-nama besar seperti Jason Kidd dan Dirk Nowitzki.
9. Paul Pierce

Boston Celtics pernah punya pemain top dalam diri Paul Pierce. Membela klub tersebut mulai 1998 hingga 2013, Pierce sukses mengantarkan Celtics menjuarai kompetisi NBA musim 2007/2008. Saat itu ia membuat Big Three bersama Ray Allen dan Kevin Garnett.
Salah satu kepiawaian Pierce adalah memasukkan bola lewat garis perimeter. Sepanjang kariernya di kompetisi basket teratas AS, ia sukses menceploskan 2.143 poin lewat lemparan tiga angka. Pierce sendiri pensiun pada 2017 setelah memperkuat Los Angeles Clippers.
10. Damian Lillard

Damian Lillard merupakan draft NBA tahun 2012 dan akhirnya direkrut Portland Trail Blazers. Di musim pertama, ia langsung menyita atensi penggemar, membuatnya dianugerahi NBA Rookie of the Year 2013 dan masuk NBA All-Rookie First Team di tahun yang sama.
Di arena NBA, Lillard dijuluki Dame Time karena sering mencetak angka-angka krusial. Salah satu kelebihannya adalah membuat poin dari garis perimeter. Menurut data resmi NBA, sejauh ini Lillard sudah menghasilkan 2.128 poin dari lemparan tiga angka, mengungguli LeBron James.
Ada beberapa pemain aktif yang juga jago membuat lemparan tiga angka, seperti LeBron James, JR Smith, Klye Lowry, dan Paul George. Mampukah mereka menambah pundi-pundi angkanya?