Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luca Marini Ungkap Peran Valentino Rossi atas Keputusan Pindah Honda

Valentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat meraih kemenangan di 100km dei Campioni 2024. (motogp.com)
Valentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat meraih kemenangan di 100km dei Campioni 2024. (motogp.com)

Luca Marini tak lagi memperkuat VR46 Racing Team di MotoGP 2024. Ia kini menjadi pembalap Repsol Honda dengan kontrak berdurasi hingga pengujung 2025. Marini mengisi posisi Marc Marquez yang pindah ke Gresini Racing.

Kepindahan Luca Marini ke Repsol Honda meninggalkan sejumlah cerita. Salah satunya terkait peran Valentino Rossi saat Marini hendak mengambil keputusan untuk pindah tim. Lantas, seperti apa pengaruh Rossi dalam proses bergabungnya Marini ke Repsol Honda?

1. Luca Marini menghubungi Valentino Rossi untuk meminta saran

Valentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat GP Valencia 2023 (flickr.com/vr46racingteam)
Valentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat GP Valencia 2023 (flickr.com/vr46racingteam)

Luca Marini bercerita bahwa Valentino Rossi merupakan orang pertama yang ia ajak bicara saat sedang mempertimbangkan pilihan untuk beralih ke Repsol Honda. Tidak hanya karena keduanya memiliki hubungan sebagai saudara tiri, pengalaman Rossi selama berkiprah di MotoGP juga menjadi faktor di balik keputusan Marini meminta pendapat Rossi soal keputusan pindah tim.

"Sejujurnya, orang pertama yang aku hubungi adalah saudaraku (Rossi). Pertama, dia adalah kepala dan pemilik tim. Selain itu, dia juga adalah orang yang sangat cerdas dan punya banyak pengalaman.

Aku menjelaskan kepadanya apa yang aku rasakan dan pikirkan. Itu bisa menjadi kesempatan bagus untuk karierku. Bersama dengan VR46 Academy, manajerku, dan Honda, kami memulai pembicaraan. Dari dikusi itu, semua ini bisa terjadi," kata Marini dilansir Crash.

Repsol Honda bukanlah tim yang asing di mata Rossi. Ia pernah memperkuat tim tersebut pada 2002--2003. Rossi berhasil mempersembahkan dua gelar juara MotoGP di sana sebelum memutuskan pindah ke Yamaha.

2. Luca Marini menyebut Honda adalah tim ideal untuknya

Luca Marini saat menjalani tes di Valencia pada November 2023. (motogp.com)
Luca Marini saat menjalani tes di Valencia pada November 2023. (motogp.com)

Kepindahan Luca Marini ke Repsol Honda tentu menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, Marini melepas kesempatan bertahan di VR46 Racing Team untuk menjadi pembalap tim pabrikan Honda. Apalagi, performa Honda dalam beberapa musim terakhir mengalami kemerosotan.

Akan tetapi, Marini justru memiliki pandangan berbeda. Ia menilai Honda adalah tim ideal untuknya. Marini bahkan mengumpamakan bergabungnya dirinya ke Repsol Honda seperti seorang pemain sepak bola yang meneken kontrak dengan Real Madrid atau FC Barcelona.

"Aku pikir aku adalah pembalap yang tepat untuk Honda saat ini. Aku juga berpikir bahwa Honda adalah tim ideal untukku karena itu adalah sebuah impian. Itu seperti bermain untuk Real Madrid atau FC Barcelona. Aku pikir saat ini kami hanya bisa berkembang. Kami harus bersabar dan memberi diri kami waktu," ucap Marini dikutip Crash.

3. Luca Marini berharap dapat membantu Honda kembali ke performa terbaik

Luca Marini berbincang dengan kru Repsol Honda saat tes resmi MotoGP di Valencia. (twitter.com/HRC_MotoGP)
Luca Marini berbincang dengan kru Repsol Honda saat tes resmi MotoGP di Valencia. (twitter.com/HRC_MotoGP)

Luca Marini menyadari bahwa Honda tidak dalam performa terbaik saat ini. Apalagi, persaingan di kejuaraan semakin sengit sehingga pabrikan asal Jepang itu perlu mengejar ketertinggalan demi kembil bersaing di barisan depan. Meski bukan pekerjaan mudah, Marini berharap dirinya bisa membantu Honda bangkit dari keterpurukan.

"Kami tak boleh buru-buru. MotoGP adalah olahraga yang benar-benar rumit dengan banyak persaingan. Tidak hanya Ducati, ada KTM, Aprilia, dan Yamaha yang juga berusaha keras untuk meningkatkan kinerja motor mereka. Itu tidak akan mudah, tetapi kami harus bekerja lebih baik ketimbang pesaing kami," pungkas Marini dikutip Crash.

Luca Marini akan dihadapkan dengan tugas yang tidak ringan di Repsol Honda. Ia akan menjadi ujung tombak tim untuk mendulang poin sepanjang MotoGP 2024. Selain itu, Honda juga akan memanfaatkan tenaga Marini dalam proses pengembangan RC213V. Bisakah Luca Marini menjalankan perannya dengan baik di tim barunya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us