Perkenalkan Livery Untuk MotoGP 2025, Ducati Siap Tempur!

Jakarta, IDN Times - Ducati sudah mempersiapkan diri untuk MotoGP 2025. Terbaru, mereka memperkenalkan livery untuk musim tersebut, tentu dengan sosok Marc Marquez sebagai pembalap baru mereka.
Tidak cuma Marquez, perkenalan livery Ducati untuk MotoGP 2025 ini juga melibatkan Francesco Bagnaia. Proses perkenalan livery ini berlangsung pada Senin (20/1/2025) di area pegunungan Madonna di Campiglio, Italia.
1. Seperti apa bentuk livery Ducati untuk 2025?
Tetap dengan Lenovo sebagai sponsor utama, Ducati masih menggunakan warna merah tradisional di motor mereka untuk musim 2025. Namun, tetap ada beberapa perubahan yang tampak.
Salah satu perubahan yang kentara tentu adanya nomor 93 yang tertera di motor Ducati musim ini. Sudah barang tentu, pemilik nomor tersebut adalah Marc Marquez, yang sudah resmi gabung tim utama.
2. Berharap jadi musim yang baik
Diperkuat dengan dua pembalap berstatus juara dunia, Ducati menatap musim ini dengan percaya diri. Marquez berharap, setelah kebangkitan bersama Gresini di 2024, dia bisa meraih hal baik lagi bersama Ducati.
"Saya harap, 2025 akan jadi tahun yang menyenangkan bagi saya. Tentu, saya akan berjuang terus untuk meraih kemenangan di setiap balapn," kata Marquez, dilansir Crash.
Sementara itu, CEO Ducati Claudio Domenicali mengaku kontroversi atas pemilihan Marquez sebagai pembalap di tim utama akan jadi tantangan tersendiri. Namun, dia yakin Marquez bisa mengatasi itu.
"Pilihan Marquez menimbulkan kontroversi. Apalagi di Italia karena gaya balapnya dan apa yang terjadi di masa lalu [dengan Valentino Rossi]. Namun, tidak ada yang meragukan bakatnya," kata Domenicali.
3. Akan dipakai saat tes di Sepang
Rencananya, motor baru Ducati ini akan langsung melakoni debut di trek sirkuti pada sesi tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang, 5 sampai 7 Februari 2025. Setelah itu, sesi tes akan berlanjut ke Buriram, Thailand.
Sepang akan jadi momen perdana Marc Marquez mencoba motor Ducati untuk MotoGP 2025 ini. Setelah adaptasi di Gresini, mampukah sosok asal Spanyol itu menjinakkan Desmosedici dengan spesifikasi lebih tinggi.