Pesenam Muda Indonesia Naufal Takdir Wafat di Rusia

- Naufal Takdir, atlet senam Indonesia berusia 19 tahun, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rusia. Dia direncanakan akan tampil di sejumlah ajang besar dan diproyeksikan lolos Olimpiade 2028.
- Kronologi wafatnya Naufal Takdir terjadi saat menjalani program latihan di Rusia. Naufal mengalami kecelakaan dan langsung dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia setelah 12 hari perawatan intensif.
- Federasi Gimnastik Indonesia berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemulangan jenazah almarhum Naufal ke Tanah Air bisa segera dilakukan. Mereka juga sedang mengurus dokumen agar kel
Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari Federasi Gimnastik Indonesia. Atlet senam putra Merah-Putih, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia ketika menjalani pemusatan latihan (TC) di Rusia pada Kamis (25/9/2025) waktu setempat.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat, dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam untuk kami. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan Naufal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Ketua Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati dalam keterangan tertulis pada Jumat (26/9/2025) pagi WIB.
1. Calon Olimpian Indonesia dari cabang olahraga senam

Naufal Takdir mengembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin. Sejatinya, atlet muda berusia 19 tahun tersebut rencananya akan diturunkan untuk mentas di sejumlah ajang besar.
Naufal Takdir diagendakan akan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok. Bahkan, Naufal Takdir diproyeksikan Gimnastik Indonesia bisa lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
2. Kronologi wafatnya Naufal Takdir

Naufal Takdir tengah menjalani TC di The Palace of Sport Training Center Burtasy, Rusia, bersama dengan empat atlet nasional lainnya. Mereka didampingi dua pelatih menjalani program TC atas dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora) sejak 1 September 2025 lalu.
Dalam keterangan tertulisnya, Gimnastik Indonesia menuliskan Naufal mengalami kecelakaan di tengah program latihan. Kala itu, Naufal langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan secara intensif di ruang ICU, hingga mengembuskan napas terakhirnya.
3. Terbangkan keluarga ke Rusia

Federasi Gimnastik Indonesia mengatakan sejak hari pertama berkoordinasi erat dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, Kedutaan Rusia di Jakarta, dan pihak rumah sakit. Mereka memastikan segala proses berjalan dengan maksimal.
Gimnastik Indonesia mengaku dalam proses mengurus dokumen administrasi agar keluarga bisa diterbangkan ke Rusia untuk mendampingi pemulangan jenazah Naufal.
"Saat ini kami berkomunikasi dengan keluarga serta Pengprov Jatim, dan Federasi Gimnastik Rusia, KBRI di Rusia, serta Kedutaan Rusia di Indonesia agar pemulangan jenazah almarhum Naufal ke Tanah Air bisa segera dilakukan," ujar Ita.