Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Sudirman 2025: Indonesia Siapkan Kejutan Buat Denmark

Skuad ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja  jelang keberangkatan ke Xiamen, China untuk Piala Sudirman 2025 (dok.PP PBSI)
Skuad ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja jelang keberangkatan ke Xiamen, China untuk Piala Sudirman 2025 (dok.PP PBSI)
Intinya sih...
  • Indonesia siapkan racikan baru jelang duel melawan Denmark dalam laga pamungkas penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025
  • Pelatih mempertimbangkan untuk menurunkan pasangan ganda campuran baru setelah performa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari belum maksimal
  • Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, meyakini Indonesia bisa mewujudkan target jadi juara Grup D dengan kekuatan utama skuad Garuda di sektor ganda putri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kejutan tengah disiapkan Indonesia jelang duel melawan Denmark dalam laga pamungkas penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025. Ada potensi, Indonesia menurunkan ganda gado-gado dalam duel yang digelar di Xiamen, China pada Kamis (1/5/2025), tersebut.

Tim pelatih Indonesia memang perlu meracik skuadnya dengan komposisi terbaik, mengingat laga ini jadi penentu siapa yang layak menyandang status juara Grup D. Sebab, saat ini Indonesia dan Denmark berbagi tahta di klasemen Grup D dan hanya dibedakan oleh game difference.

1. Ganda campuran sudah maksimal, tapi akan dirombak?

Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Inggris di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Inggris di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Sektor yang akan dibongkar dan menyajikan pasangan gado-gado adalah ganda campuran. Dalam duel melawan Inggris dan India, performa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terlihat belum maksimal.

Mereka baru bisa menang atas Callum Hemming/Estelle van Leeuwen (Inggris) lewat drama tiga game, 21-15, 15-21, 21-19. Sementara, ketika menghadapi ganda India, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Widjaja kalah dengan skor 21-10, 18-21, 19-21.

Namun, pelatih ganda campuran Indonesia, Rionny Mainaky, menilai anak didiknya sudah tampil maksimal.

"Secara performa di dua pertandingan ini, ganda campuran menurut saya sudah bermain cukup baik. Tinggal cara dan strategi permainan harus dievaluasi lagi," kata Rionny.

2. Menanti kejutan di ganda campuran

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 (dok. PP PBSI)
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 (dok. PP PBSI)

Hingga kini, sebenarnya tinggal Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang belum dimainkan sebagai pasangan di sektor tersebut. Tapi, terlihat keduanya tak akan dimainkan bersamaan, justru ada indikasi pasangan baru dibuat demi menghadapi Denmark.

"Untuk lawan Denmark kami sudah menyiapkan juga. Bukan kejutan tapi siapa yang paling siap yang akan diturunkan," kata Rionny.

Hal senada juga diungkapkan pelatih ganda campuran Indonesia lainnya, Vita Marissa. Menurut Vita, kombinasi terbaik akan diturunkan demi membawa Merah Putih sebagai juara Grup D Piala Sudirman 2025.

"Pastinya mau juara grup, jadi kami akan menurunkan komposisi terbaik. Siapapun kombinasinya, mereka siap," kata Vita dalam kesempatan yang sama.

3. Target jadi juara Grup D

Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, meyakini Indonesia bisa mewujudkan target jadi juara Grup D. Eng Hian menyatakan sektor ganda putri menjadi kekuatan utama skuad Garuda menghadapi Denmark yang akan didukung dengan sektor-sektor lainnya.

"Target pasti kami ingin juara grup. Kekuatan kami ada di ganda putri, saya percaya Indonesia lebih unggul. Tapi, di empat nomor lain tentunya akan sangat ketat," kata Eng Hian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us