Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Potret Livery Tim Moto2 2024, Siap Adu Keren dan Adu Cepat

ilustrasi balap Moto2 (motogp.com)
Intinya sih...
  • Pirelli menggantikan Dunlop sebagai pemasok ban tunggal Moto2 2024.
  • Tim Pons Racing digantikan oleh MT Helmets-MSi, sementara beberapa tim memiliki sponsor baru.
  • Perubahan desain livery terjadi pada beberapa tim, seperti Yamaha VR46 Master Camp Team dan Tim Fantic Racing.

Ada beberapa perubahan di Moto2 2024. Salah satunya adalah pergantian merek ban yang digunakan. Mulai musim ini, Pirelli menggantikan Dunlop sebagai pemasok tunggal ban di kelas intermediate dan ringan.

Tak hanya itu, perubahan juga terjadi pada beberapa tim di grid balap. Ada tim yang pergi dan datang, seperti Tim Pons Racing yang kini digantikan tim MT Helmets-MSi. Beberapa tim pun memiliki sponsor baru. Dengan begitu, perubahan pada livery motor menjadi semacam keniscayaan.

Seperti apa livery tim Moto2 yang bersaing pada 2024 ini? Simak 15 potretnya di bawah ini, ya!

1. Yamaha VR46 Master Camp Team mengubah warna mereka

potret Jeremy Alcoba (instagram.com/themastercamp)

Warna livery Yamaha VR46 Master Camp Team berubah secara mencolok. Jika musim lalu warna kuning mendominasi, maka kini warna biru lebih dominan membalut motor dan baju pembalapnya. Tim yang mengandalkan sasis Kalex ini diperkuat Jeremy Alcoba (52) dan rookie Ayumu Sasaki (22).

2. Elf Marc VDS Racing Team masih mempertahankan corak desain musim lalu

potret Tony Arbolino (instagram.com/elfmarcvdsracingteam)

Tak ada perubahan besar pada desain tim Elf Marc VDS Racing Team. Warna burgundy dan corak kuning masih menghiasi motor dan baju pembalap tim asal Belgia ini. Pembalap andalan mereka adalah Tony Arbolino (14) dan Filip Salac (12) yang akan menggeber motor bersasis Kalex.

3. Fantic Racing tak lagi didominasi warna merah

potret Aron Canet (motogp.com)

Tim Fantic Racing mengubah corak warnanya pada motor dan baju pembalap. Warna merah yang tadinya dominan kini digantikan kombinasi warna putih dan hitam. Tim balap yang mengandalkan sasis Kalex ini diperkuat Aron Canet (44) dan Xavier Cardelus (20).

4. RW-Idrofoglia Racing GP masih didominasi warna putih

potret Zonta van den Goorbergh dan Barry Baltus (instagram.com/rw_racing_gp)

Tak ada perubahan mencolok pada warna livery Tim RW-Idrofoglia Racing GP. Warna putih tetap dominan pada motor dan baju balap satu-satunya tim asal Belanda ini. Pembalap andalan mereka, Barry Baltus (7) dan Zonta van den Goorbergh (84), bakal menggeber motor bersasis Kalex.

5. Desain livery Klint Forward Factory Team berubah total

potret Alex Escrig (instagram.com/forwardracinggp)

Klint Forward Factory Team mengubah total desain livery-nya. Tak ada lagi warna merah dan kuning yang menghiasi motor dan baju balap mereka. Warna biru terang dan putih jadi sangat dominan. Satu-satunya tim yang mengandalkan sasis Forward ini mengandalkan duet Alex Escrig (11) dan Xavier Artigas (43).

6. CFMOTO Aspar Team didominasi warna biru

potret Jake Dixon dan Izan Guevara (instagram.com/asparteam)

Untuk Moto2 2024, Aspar Team tak lagi menyandang nama GASGAS. Tim milik Jorge Martinez ini berubah nama menjadi CFMOTO Aspar Team. Berbeda sponsor, berbeda pula warna desain livery-nya. Warna merah GASGAS digantikan warna biru CFMOTO. Masih bersasis Kalex, tim ini mengandalkan duet Jake Dixon (96) dan Izan Guevara (28).

7. Idemitsu Honda Team Asia mempertahankan desain musim lalu

potret Somkiat Chantra (instagram.com/honda_team_asia)

Tak ada perubahan berarti pada warna dan desain livery tim Idemitsu Honda Team Asia. Warna merah dan putih masih dominan. Somkiat Chantra (35) dan rookie asal Indonesia, Mario Suryo Aji (34), bakal menggeber motor bersasis Kalex.

8. Italtrans Racing Team masih dibalut warna hitam dan biru

potret Diogo Moreira dan Dennis Foggia (instagram.com/italtransracingteam)

Sama seperti musim lalu, Italtrans Racing Team masih menggunakan desain yang dibalut warna hitam dan biru. Ada juga sedikit corak kuning pada baju pembalapnya. Tim yang menggunakan motor bersasis Kalex ini mengandalkan Dennis Foggia (71) dan rookie Diogo Moreira (10).

9. Desain livery LIQUI MOLY Husqvarna Intact GP sama dengan musim lalu

potret Darryn Binder dan Senna Agius (instagram.com/intactgp)

Tim LIQUI MOLY Husqvarna Intact GP tak mengubah desain livery-nya. Sama seperti musim lalu, warna biru dan putih, serta pelek warna kuning masih menempel pada motor bersasis Kalex miliknya. Darryn Binder (15) masih jadi andalan. Ia tandem dengan rookie Senna Agius (81).

10. MT Helmets-MSi perdana mengaspal di Moto2

potret Sergio Garcia (instagram.com/mthelmets_msi)

MT Helmets-MSi jadi tim paling anyar di kelas intermediate setelah mengakuisisi Pons Racing milik Sito Pons. Tim ini diperkuat duet Ai Ogura (79) dan Sergio Garcia (3). Berbeda dengan kebanyakan tim Moto2 lain, MT Helmets-MSi menggunakan sasis Boscoscuro.

11. Desain livery OnlyFans American Racing Team tak banyak berubah

potret Marcos Ramirez (instagram.com/american_racing_team)

OnlyFans American Racing Team diperkuat Joe Roberts (16) dan Marcos Ramirez (24). Satu-satunya tim asal Amerika Serikat di kelas intermediate ini tak memiliki perubahan berarti pada desain livery motor dan baju pembalapnya. Desain motor bersasis Kalex mereka masih didominasi warna biru dengan tambahan corak warna merah dan putih.

12. Pertamina Mandalika GAS UP Team masih dibalut warna sama meski desain berbeda

potret Bo Bendsneyder (instagram.com/bobendsneyder)

Berbeda dengan musim sebelumnya, ada perubahan corak desain pada motor bersasis Kalex milik tim Pertamina Mandalika GAS UP Team. Kendati begitu, kombinasi warnanya tak berubah. Warna merah, putih, dan biru masih dominan. Tim ini mengandalkan duet Bo Bendsneyder (14) dan rookie Jaume Masia (5).

13. QJMOTOR Gresini Moto2 masih mengandalkan warna biru khas mereka

potret Manuel Gonzalez (instagram.com/gresiniracing)

QJMOTOR Gresini Moto2 masih dibalut warna biru khas mereka. Tim asal Italia ini diperkuat Albert Arenas (75) dan Manuel Gonzalez (18). Untuk sasis motor, mereka masih mengandalkan sasis Kalex.

14. Red Bull KTM Ajo setia dengan livery khas mereka

potret Celestino Vietti (instagram.com/redbull_ktm_ajo)

Red Bull KTM Ajo masih setia dengan livery andalan yang sudah sejak lama mereka gunakan. Tentu saja dengan dibalut dengan warna Oranye khas KTM. Celestino Vietti (13) dan rookie Deniz Oncu (53) bakal menggeber motor bersasis Kalex milik tim ini.

15. SpeedUp Racing masih mengandalkan warna oranye

potret Fermin Aldeguer (instagram.com/speedup_team)

Dalam beberapa tahun terakhir, SpeedUp Racing mengusung konsep khusus. Dalam semusim, mereka bisa mengubah desain livery mereka tergantung pada seri apa dan siapa yang menjadi sponsor mereka. Pada musim lalu, misalnya, tim ini punya desain berwarna dominan biru dan oranye.

Speed Up Racing mengandalkan sasis Boscoscuro. Sasis ini terbukti bisa bersaing dengan Kalex. Alonso Lopez (21) dan Fermin Aldeguer (54) masih jadi tumpuan mereka untuk musim 2024 ini.

Sepanjang Moto2 2024, tiap tim akan melibas 21 seri Grand Prix. Persaingan sengit di tiap balapan pun tak akan terelakkan. Siapa pembalap Moto2 favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us