Jakarta, IDN Times - Pekerjaan rumah untuk Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia begitu berat. Setidaknya, hal itu jadi gambaran yang disampaikan legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja.
Bagi Ricky, urgensi PBSI saat ini adalah regenerasi. Pengembangan talenta muda Indonesia, menurut Ricky, harus digalakkan demi keberlanjutan prestasi Indonesia.
Menurut Ricky, ada ketimpangan yang terjadi di beberapa sektor bulu tangkis. Kualitas pemain utama dengan pelapis ada yang begitu timpang. Masalah inilah yang harus dipecahkan Indonesia.
"PR masih banyak. Secara regenerasi harus tidak berhenti. Dari pembinaan bagaimana. Talenta banyak, tapi secara kualitas gak muncul di nasional," kata Ricky dalam acara Meet and Greet bersama Wellous di Asuka Badminton, Jakarta Barat Hall pada Senin (13/11/2023).
PBSI tak boleh sendirian dalam menangani masalah ini. Ricky menyatakan mereka juga harus dibantu oleh klub dan sponsor yang peduli dengan bulu tangkis Indonesia.
"Klub di Indonesia secara keseluruhan luar biasa. Menurut saya, pasti beda sama negara lain. Kita luar biasa ada dari pembinaan, klub, event-event. Tinggal bagaimana secara terus-menerus, kualitas-kualitas ini bisa masuk ke level nasional," kata Ricky.
Ricky mengapresiasi kegiatan bulu tangkis yang digelar oleh sejumlah pihak termasuk perusahaan swasta. Dalam salah satu kegiatan, Ricky bahkan menyempatkan diri untuk mengikuti fun match dengan pemain dari turnamen yang digelar Wellous sebelumnya di Yogyakarta, Pekan Baru, dan Jakarta.
Turut bermain bersama Ricky Subagja, mantan pebulu tangkis Carmelita. Pihak Wellous menyadari kiprah bulu tangkis di tanah air dan memutuskan untuk menggelar kegiatan ini.
"Bulu tangkis itu top of the line olahraga di Indonesia selain sepak bola," ujar Country Head Wellous Indonesia, Ari Sidabutar, ditemui di lokasi yang sama.