Profil Agus Prayogo, Atlet Perwira TNI Peraih 7 Emas SEA Games

Nama Agus Prayogo saat ini ramai diperbincangkan setelah berhasil menyumbang emas ke sekian kalinya untuk Indonesia di ajang SEA Games. Agus Prayogo adalah atlet cabang olahraga atletik lari jarak jauh yang sudah mengikuti SEA Games sejak 2009.
Pada gelaran SEA Games 2023, Agus menyumbang emas nomor maraton putra dengan mencatatkan waktu 2 jam 32 menit 59 detik. Selama gelaran SEA Games, Agus sudah ikut serta dalam cabor atletik nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Namun, tahukah kamu kalau Agus Prayogo ternyata juga seorang prajurit TNI? Simak profil dan perjalanan karier Agus Prayogo di bawah ini, ya!
1. Profil Agus Prayogo

Agus Prayogo adalah atlet lari jarak jauh yang lahir di Bogor pada 23 Agustus 1985. Selain berprofesi sebagai atlet, Agus juga merupakan seorang perwira pertama TNI AD berpangkat Letnan Satu (Lettu) Kecabangan Infanteri. Agus Prayogo berdinas di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SecapaAD) di Bandung, Jawa Barat.
Namun, sebelum bergabung bersama TNI, Agus lebih dulu memulai kariernya sebagai atlet lari. Ia adalah pemegang rekor nasional untuk nomor lari 3.000 meter, 5.000 meter, 10.000 meter, dan 20 kilometer.
Agus menjuarai berbagai kompetisi nasional maupun internasional. Mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, hingga Asian Games.
2. Masa kecil Agus Prayogo

Agus Prayogo lahir dari keluarga atlet. Ayahnya, Prayitno, merupakan mantan atlet lari Jawa Tengah yang kini mengelola Tidar Club Atletik di Magelang. Sedangkan ibunya, Supriyaningsih adalah mantan atlet voli di Magelang.
Saat SD, Agus Prayogo berhasil menjuarai kompetisi pertamanya, yaitu Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) SD se-Kota Magelang. Lalu, prestasinya berlanjut dengan meraih emas lari nomor 5.000 meter di Pekan Olahraga Pelajar Nasional tahun 2001.
Agus juga mendapat dua medali emas lari nomor 1.500 meter dan 5.000 meter di ASEAN School Games yang digelar di Thailand pada tahun yang sama. Setahun berikutnya, Agus kembali meraih emas lari 5.000 meter pada ajang yang sama di Brunei.
Agus lagi-lagi meraih dua emas lari 5.000 meter dan 10.000 meter di ASEAN School yang digelar di Jakarta pada 2003.
3. Perjalanan karier sebagai atlet

Berbagai prestasi yang ditorehkan sejak remaja membuat Agus diundang untuk mengikuti pelatnas tim nasional Indonesia. Namun, itu artinya Agus harus meninggalkan kuliahnya di jurusan manajemen akuntansi di sebuah kampus Salatiga. Alhasil, Agus hanya kuliah sampai semester tiga saja.
Debut timnas senior
Setelah mengikuti pelatnas, Agus menjalani debutnya bersama timnas senior pada SEA Games 2003. Namun, saat itu ia gagal meraih medali apa pun untuk Indonesia.
Setelah SEA Games 2003, Agus hanya mampu mendapat perunggu lari nomor 5.000 meter dan 10.000 meter pada PON 2004 di Palembang.
Sempat vakum dan bergabung geng motor
Pada 2005, Agus sempat berada di titik jenuh sebagai atlet lari. Setelah PON 2004, karier Agus tidak kunjung membaik. Di pelatnas, ia merasa hanya menjalankan latihan yang monoton.
Agus merasa tidak punya pekerjaan tetap dan akhirnya memutuskan untuk vakum sementara dari pelatnas. Pada tahun yang sama, Agus memilih pulang ke Magelang dan sempat bergabung ke geng motor. Saat itu, klub-klub motor sedang tren di daerahnya.
Alasan Agus bergabung ke geng motor adalah rasa bosan yang dijalani sejak kecil dengan hanya berfokus latihan saja. Agus ingin mencari dunia yang berbeda dan memiliki teman baru.
Masuk TNI jalur prestasi
Pada 2007, Agus diberi kesempatan untuk menjadi prajurit militer TNI AD. Agus masuk TNI AD dengan menggunakan piagam dan sertifikat prestasinya di dunia lari.
Menariknya, karier Agus sebagai atlet justru meningkat kembali setelah bergabung menjadi TNI. Ia mendapat dukungan penuh untuk kembali bangkit kembali berprestasi di ajang lari.
Sekitar tahun 2008-2009, Agus memutuskan kembali ikut seleksi pelatnas dan menyiapkan diri untuk tampil di SEA Games 2009 di Laos.
Kembali berprestasi
Hasilnya pun fantastis, Agus langsung menyumbang medali emas lari nomor 10.000 meter di SEA Games 2009. Seiring waktu, Agus terus mencatatkan prestasi dan penghargaan di dunia lari.
Bahkan, Agus Prayogo sempat diberikan kenaikan pangkat dari Panglima TNI pangkat Sertu menjadi Serka TMT 1-10-2016.
Hingga saat ini, Agus masih tampil dan berprestasi di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Bahkan, ia menyumbang emas untuk Indonesia di cabang maraton.
4. Prestasi dan penghargaan

Agus Prayogo sudah mendapatkan medali dari berbagai ajang bergengsi nasional maupun internasional. Dalam ajang SEA Games, Agus sudah mengoleksi 7 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu pada cabang atletik nomor 5.000 meter, 10.000 meter, dan maraton.
Medali SEA Games
Empat medali emas SEA Games berasal dari nomor 10.000 meter, yaitu saat gelaran di Vientiane 2009, Jakarta-Palembang 2011, Singapura 2015, dan Kuala Lumpur 2017.
Tiga medali emas lainnya didapat dari nomor 5.000 meter di SEA Games Jakarta-Palembang 2011 dan nomor maraton di Filipina 2019 dan Kamboja 2023.
Berikut daftar lengkap raihan medali Agus Prayogo di SEA Games:
- Emas 10.000 meter SEA Games Laos 2009
- Emas 5.000 meter SEA Games Indonesia 2011
- Emas 10.000 meter SEA Games Indonesia 2011
- Perunggu 10.000 meter SEA Games Naypydaw 2013
- Perak 5.000 meter SEA Games Singapura 2015
- Emas 10.000 meter SEA Games Singapura 2015
- Emas 10.000 meter SEA Games Kuala Lumpur 2017
- Perak maraton SEA Games Kuala Lumpur 2017
- Perunggu 5.000 meter SEA Games Kuala Lumpur 2017
- Emas maraton SEA Games Filipina 2019
- Perak 10.000 meter SEA Games Filipina 2019
- Perak lari 10.000 meter SEA Games Vietnam 2021
- Emas lari maraton SEA Games Kamboja 2023
Prestasi sepanjang karier
Selain SEA Games, Agus Prayogo sudah meraih 24 prestasi dan penghargaan dari berbagai level kompetisi sepanjang kariernya. Berikut daftar lengkapnya:
- Emas 5.000 meter Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2001
- Emas 5.000 meter Asean School Thailand 2001
- Emas 1.500 meter Asean School Thailand 2001
- Emas 5.000 meter Asean School Brunei Darusalam 2002
- Emas 5.000 meter Asean School Jakarta 2003
- Emas 10.000 meter Asean School Jakarta 2003
- Emas 5.000 meter Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2003
- Perunggu 5.000 meter PON Palembang 2004
- Perunggu 10.000 meter PON Palembang 2004
- Podium 2 Extra Joss 10k 2005
- Podium 1 Bali Tv 10k 2007 9th Asian Games Guangzhou 2010 (pecah rekor nasional 5.000 meter & 10.000 meter)
- Emas 5.000 meter PON Riau 2012
- Emas 10.000 meter PON Riau 2012
- Emas Cross Country Malaysia 2013
- Juara 1 Jakarta 10k 2014
- Juara 1 Jakarta marathon 2014
- Juara 1 Borobudur Marathon 2015
- Juara 1 Balikpapan 10k 2016
- Juara 1 Pocari Sweat Run Medan, Surabaya, & Jakarta 2016
- Podium 1 lari 5.000 meter PON Jawa Barat 2016
- Podium 1 lari 10. 000 meter PON Jawa Barat 2016
- Podium 1 lari marathon PON Jawa Barat 2016
- Podium 1 Lari 21K (Half Marathon) Isoplus Pangandaran Beach Run 2018
- Juara 1 Borobudur Marathon Elite Race 2021
Demikian tadi profil Agus Prayogo, atlet lari sekaligus perwira TNI AD yang berprestasi dan telah menyumbang tujuh emas untuk Indonesia di ajang SEA Games. Meski Agus masih aktif sebagai prajurit militer, tapi ia juga tetap mencetak berbagai prestasi sebagai atlet lari. Keren, ya!