Profil Jusuf Nurkic, Center Andalan Phoenix Suns asal Bosnia

Jusuf Nurkic termasuk salah satu center tangguh di NBA 2023/2024. Meski belum pernah terpilih sebagai NBA All-Star, performanya tetap tidak dapat dipandang sebelah mata. Pemain asal Bosnia ini sempat bermain lama di Portland Trail Blazers dan menjadi pemain pilar di sana.
Di Portland Trail Blazers, Nurkic menunjukkan ketangguhannya dengan beberapa kali membuat rata-rata poin dan rebound berdigit ganda. Saat ini, pemain dengan julukan Bosnian Beast ini telah pindah ke Phoenix Suns. Ia juga masih dapat diandalkan tim barunya.
Beginilah profil Jusuf Nurkic, center andalan Phoenix Suns asal Bosnia.
1. Jusuf Nurkic mengawali karier di Kroasia

Jusuf Nurkic adalah pemain berusia 29 tahun yang berasal dari Bosnia. Sebelum menginjakkan kaki di NBA, pemain dengan tinggi badan 213 sentimeter ini terlebih dahulu bermain di tim basket Kroasia. Nama tim basket tersebut adalah Cedevita yang bermarkas di Zagreb, Kroasia.
Nurkic bermain untuk Cedevita selama total 2 tahun (2012--2014). Kendati demikian, dia sempat dipinjamkan kepada tim Kroasia lain bernama Zadar pada 2013. Itu disebabkan Nurkic kesulitan mendapat menit bermain reguler di Cedevita. Alhasil, statistiknya pada musim pertama di Cedevita kurang mentereng.
Setelah kembali dari peminjaman di Zadar, performa Nurkic mengalami peningkatan signifikan. Pada musim keduanya di Cedevita, dia berhasil membuat rata-rata 11,7 poin dan 5,7 rebound per game. Torehan tersebut dicatatkan Nurkic dengan rata-rata hanya bermain 16,4 menit per game.
2. Jusuf Nurkic terpilih di NBA Draft 2014

Jusuf Nurkic menginjakkan kaki di NBA setelah dipilih Chicago Bulls di urutan ke-16 pada NBA Draft 2014. Kendati demikian, pemain dengan julukan Bosnian Beast ini tidak sempat mengenakan jersey Bulls. Pasalnya, Nurkic langsung ditukar ke Denver Nuggets pada malam yang sama.
Nurkic mengawali musim debutnya di NBA dengan tidak buruk. Buktinya, dia berhasil terpilih NBA All-Rookie Second Team pada 2015. Statistik Nurkic di Denver Nuggets pada musim reguler 2014/2015 berupa 6,9 poin, 6,2 rebound, dan 0,8 assist. Sayang, Nurkic lebih sering memulai laga dari bangku cadangan selama di Nuggets. Dia kesulitan bersaing dengan Nikola Jokic yang juga berposisi center.
3. Mengabdi cukup lama di Portland Trail Blazers

Jusuf Nurkic tidak puas dengan hanya menjalani peran sebagai center pelapis di Denver Nuggets. Alhasil, dia membuka lembaran baru dengan bergabung ke Portland Trail Blazers pada 13 Februari 2017. Di Blazers, Nurkic langsung mendapat menit bermain yang jauh lebih banyak ketimbang saat di Nuggets.
Nurkic juga langsung dipercaya sebagai center utama Portland Trail Blazers. Dia rutin mencatatkan rata-rata poin berdigit ganda tiap musimnya. Nurkic sendiri menghabiskan total 6 tahun bersama Blazers (2017--2023).
Dalam kurun waktu itu, dia sukses membawa Portland Trail Blazers menembus NBA Playoff sebanyak empat kali. Sayang, tidak ada satu pun yang berbuah gelar juara NBA. Meski demikian, Nurkic menjadi salah satu pemain sentral di Blazers bersama Damian Lillard.
4. Jusuf Nurkic kini bermain untuk Phoenix Suns

Setelah membuktikan loyalitasnya selama 6 tahun di Portland Trail Blazers, Jusuf Nurkic mencoba tantangan baru dengan bertualang ke Phoenix Suns. Nurkic didatangkan ke Suns pada 27 September 2023 bersama beberapa pemain lainnya. Dia menjadi bagian dari pertukaran pemain yang melibatkan mantan superstar Blazers, Damian Lillard.
Kedatangan Nurkic menambah kedalaman skuad Phoenix Suns. Pasalnya, Suns telah memiliki pemain bintang sekelas Kevin Durant, Bradley Beal, dan Devin Booker. Nurkic menggantikan posisi Deandre Ayton sebagai center utama Suns. Ayton sendiri ditukar Suns kepada Portland Trail Blazers sebagai ganti Nurkic.
Sosok center tangguh dan berpengalaman cocok dengan profil Jusuf Nurkic. Dia bisa memperbesar kans Phoenix Suns menjuarai NBA 2023/2024. Nurkic dapat diandalkan dalam menjaga paint area Suns. Untuk urusan serangan, Suns telah memiliki trio maut dalam diri Kevin Durant, Bradley Beal, dan Devin Booker.