Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekap Wakil Indonesia di Babak Kedua Japan Masters 2025, Sisakan Grego

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)

Japan Masters 2025 yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, telah memasuki babak kedua atau 16 besar pada Kamis (13/11/2025). Dari empat wakil Indonesia yang tampil di ajang BWF Super 500 ini, hanya satu yang berhasil melangkah ke babak delapan besar. Sementara itu, tiga lainnya harus terhenti setelah menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.

Persaingan di babak kedua berlangsung ketat sejak laga pertama dimulai. Beberapa wakil Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit, namun hasil akhir belum berpihak pada mereka. Kini, harapan Merah Putih tersisa pada Gregoria Mariska Tunjung, yang sukses memastikan satu tempat di perempat final setelah tampil solid di sektor tunggal putri.

1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal mengatasi perlawanan pasangan unggulan tuan rumah

Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakhiri langkah mereka di babak kedua Japan Masters 2025. Ganda putri andalan Indonesia itu tak mampu mengatasi perlawanan unggulan ketiga asal Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto. Bermain selama 47 menit, Apriyani/Fadia kalah dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 16-21.

Sejak gim pertama, Apriyani/Fadia kesulitan keluar dari tekanan permainan cepat dan rapat yang diterapkan pasangan tuan rumah. Meski sempat mencoba bangkit di gim kedua, kesalahan sendiri membuat mereka gagal menjaga momentum. Hasil ini membuat langkah Apriyani/Fadia terhenti dan menjadi wakil Indonesia pertama yang kalah pada babak 16 besar.

2. Gregoria Mariska Tunjung menang atas tunggal putri tuan rumah

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia kedua yang tampil di babak 16 besar Japan Masters 2025. Unggulan keempat turnamen ini sukses menaklukkan wakil tuan rumah, Hina Akechi dengan skor 23-21 dan 21-18 dalam waktu 38 menit. Kemenangan ini juga menjadi catatan positif bagi Gregoria dalam pertemuan pertama mereka.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, terutama di gim pertama yang harus ditentukan lewat setting point. Gregoria tampil lebih tenang pada momen-momen krusial untuk mengamankan kemenangan di gim pembuka. Di gim kedua, ia terus menjaga konsistensi permainan hingga akhirnya menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung dan memastikan langkah ke babak delapan besar.

3. Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi takluk atas tunggal putri tuan rumah

Tunggal putri muda Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi harus mengakhiri langkahnya di babak 16 besar Japan Masters 2025. Dhinda kalah dari wakil tuan rumah, Asuka Takahashi melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-10, 16-21, dan 12-21 dalam waktu 58 menit. Hasil ini membuat Dhinda gagal melanjutkan tren positif setelah sebelumnya mencetak kejutan di babak pertama.

Pada laga sebelumnya, Dhinda berhasil menyingkirkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, lewat duel tiga gim dengan skor ketat. Namun, menghadapi Asuka, performanya menurun setelah gim pertama yang sempat ia menangkan dengan dominan. Meski demikian, penampilan Dhinda tetap menunjukkan potensi besar untuk bersaing di level turnamen BWF Super 500.

4. Alwi Farhan keok atas tunggal putra Taiwan

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus terhenti di babak 16 besar Japan Masters 2025. Unggulan kedelapan tersebut kalah dari wakil Taiwan, Wang Tzu Wei dengan skor 19-21 dan 12-21 dalam durasi 43 menit. Laga ini menjadi pertemuan pertama bagi keduanya di level internasional.

Alwi sempat memberikan perlawanan sengit di gim pertama dengan selisih poin yang tipis. Namun, di gim kedua, Wang tampil lebih konsisten dan mampu mengendalikan tempo permainan. Kekalahan ini membuat langkah Alwi di turnamen BWF Super 500 tersebut harus terhenti lebih awal.

Dengan hasil di babak kedua ini, Indonesia hanya menyisakan Gregoria Mariska Tunjung sebagai satu-satunya wakil yang melaju ke babak delapan besar Japan Masters 2025. Sementara tiga wakil lainnya harus terhenti setelah melalui pertandingan yang cukup ketat. Perjalanan Gregoria pun menjadi harapan terakhir untuk menjaga asa Indonesia di turnamen BWF Super 500 yang digelar di Kumamoto, Jepang.

Pada babak perempat final, Gregoria akan berhadapan dengan Asuka Takahashi, tunggal putri tuan rumah yang sebelumnya menyingkirkan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Laga ini diprediksi berlangsung menarik mengingat keduanya sama-sama tampil solid di babak 16 besar. Gregoria perlu tampil konsisten dan fokus sejak awal untuk membuka peluang melangkah ke babak semifinal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Gol Kylian Mbappe di Kualifikasi Piala Dunia 2026 per 14 November

14 Nov 2025, 18:02 WIBSport