Sejarah SEA Games, Olimpiade Mini di Asia Tenggara

09 Mei 2022, 13:57 WIB

Suasana pembukaan SEA Games 2019 di Philippina Arena, Sabtu (30/11). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc

IDN Times, Jakarta - SEA Games bakal digelar sejak pekan ini hingga 23 Mei 2022 mendatang. Ajang multievent biennial terbesar di Asia Tenggara tersebut, telah memasuki edisi ke-31 dan digelar di Hanoi, Vietnam.

Seharusnya, SEA Games edisi kali ini digelar sejak 2021 lalu. Namun, karena pandemik COVID-19, penyelenggaraannya harus digeser. Baru pada 2022 ini, ajang tersebut bisa digelar dan diikuti oleh 11 negara Asia Tenggara.

Tapi, sebelum mengikuti event ini, tahukah kamu soal sejarah SEA Games? Berikut IDN Times sajikan seperti dilansir berbagai sumber.

1. Berawal dari inisiatif enam negara

Ketua Komite Olimpiade Filipina Bambol Tolentino (kanan) menyerahkan bendera SEA Games kepada seorang pejabat Vietnam saat penutupan SEA Games di stadion atletik Clark, Utara Manila 11 Desember 2019. (ANTARA/AFP/TED ALJIBE)

SEA Games berawal dari SEAP Games (Southeast Asian Peninsular Games). Ajang ini digelar pada 22 Mei 1958 di Tokyo, Jepang. Enam negara perintis seperti Thailand, Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Malaysia, ikut dalam SEAP Games.

Setahun kemudian, SEA Games edisi pertama digelar di Bangkok, Thailand. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antar negara di Asia Tenggara dalam berbagai bidang. Namun, kala itu, Indonesia belum ikut dalam multi-event ini.

2.Kapan Indonesia bergabung?

IDN Times/Candra Irawan

Indonesia baru ikut dalam ajang SEA Games pada 1977. Saat itu, Malaysia yang menjadi tuan rumah. Sebagai anak baru, Indonesia malah meledak kala itu.

Pasukan Garuda langsung menyabet gelar juara umum. Ketika itu, Indonesia menyabet 137 medali dengan 62 emas, 41 perak, dan 34 perunggu.

Secara keseluruhan, Indonesia bisa menjadi juara umum SEA Games 10 kali, yakni 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011. Pun, Indonesia pernah menjadi tuan rumah sebanyak empat kali, yakni pada 1979, 1987, 1997, dan 2011.