Serba-serbi Formula 1 GP Jepang 2024, Seri Ke-4 Musim Ini!

Formula 1 2024 akan menggelar seri keempat di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 5–7 April 2024. Ini menjadi kali pertama GP Jepang digelar pada paruh pertama musim kejuaraan. Sepanjang sejarah, GP Jepang rutin digelar pada paruh kedua musim balap, terutama pada September atau Oktober.
Selain itu, ada sejumlah hal lain yang berkaitan dengan GP Jepang. Salah satunya tentang Sirkuit Suzuka yang menjadi tuan rumah GP Jepang sejak 1987. Apa saja fakta-fakta unik tersebut? Simak ulasannya berikut ini!
1. GP Jepang telah ada sejak 1976, Sirkuit Suzuka jadi tuan rumah pertama kali pada 1987

GP Jepang masuk ke kalender Formula 1 untuk kali pertama pada 1976. Saat itu, Fuji International Speedway menjadi tuan rumah balapan untuk seri tersebut. Mario Andretti menjadi pemenang perdana GP Jepang di sirkuit tersebut. Setahun berselang, giliran James Hunt yang menuntaskan balapan di posisi pertama.
Setelah absen sejak 1978, GP Jepang kembali ke kalender balap pada 1987. Suzuka International Racing Course menjadi tuan rumah untuk seri tersebut dan rutin menggelar balapan hingga 2006. GP Jepang sempat kembali ke Fuji International Speedway pada 2007 dan 2008. Namun, Sirkuit Suzuka kembali menghelat GP Jepang pada 2009 dan tetap bertahan hingga saat ini.
Pada Februari 2024, Formula 1 telah mengumumkan perpanjangan kontrak berdurasi 5 tahun dengan promotor GP Jepang. Itu berarti para penggemar akan disuguhkan dengan balapan di Sirkuit Suzuka hingga 2029 mendatang. Stefano Domenicali selaku CEO Formula 1 menyambut gembira kabar perpanjangan kontrak GP Jepang.
“Sirkuit Suzuka adalah sirkuit yang spesial dan bagian dari sejarah olahraga ini. Jadi, aku senang Formula 1 akan terus menggelar balapan di sana hingga 2029,” kata Domenicali dilansir Formula 1.
2. Michael Schumacher menorehkan sejumlah rekor di Sirkuit Suzuka
Sejak menjadi tuan rumah GP Jepang pada 1987, Sirkuit Suzuka telah menggelar 33 seri balap. StatsF1 mencatat, Michael Schumacher memiliki jumlah kemenangan terbanyak di sirkuit tersebut. Michael Schumacher menorehkan enam kemenangan pada 1995, 1997, 2000, 2001, 2002, dan 2004.
Michael Schumacher juga tercatat sebagai pembalap yang paling sering naik podium di Sirkuit Suzuka sebanyak sembilan kali. Tak hanya itu, Michael Schumacher juga menjadi pembalap dengan torehan pole position terbanyak. Ayah kandung Mick Schumacher itu berhasil meraih posisi start terdepan sebanyak delapan kali.
3. Ada dua pembalap Jepang yang sukses naik podium di hadapan publik negaranya sendiri
GP Jepang menghadirkan cerita membanggakan dari prestasi pembalap tuan rumah. Hingga saat ini, terdapat dua pembalap Jepang yang berhasil naik podium di hadapan publik negaranya sendiri. Mereka adalah Aguri Suzuki dan Kamui Kobayashi.
Aguri Suzuki menjadi pembalap Jepang pertama yang finis di zona podium saat balapan GP Jepang. Ia melakukannya pada 1990 saat finis di posisi ketiga. Saat itu, Aguri Suzuki memperkuat Espo Larrousse. Prestasi tersebut berhasil diulangi Kamui Kobayashi ketika memperkuat Sauber F1 Team pada 2012 dengan finis di posisi ketiga. Itu menjadi satu-satunya podium yang diperoleh Kobayashi selama berkiprah di kejuaraan.
4. Pirelli membawa kompon ban paling keras saat GP Jepang 2024

Meski GP Jepang musim ini tak digelar pada September atau Oktober, Pirelli selaku pemasok ban akan membawa kombinasi ban paling keras. Pirelli akan menyediakan ban C1, C2, dan C3 yang bisa dipakai para pembalap selama pekan balap berlangsung. Selain itu, Pirelli juga menyediakan ban intermediate dan wet jika pekan balap berlangsung dalam kondisi hujan.
Sirkuit Suzuka memiliki abrasi aspal yang tinggi ditambah dengan beban kerja ban yang besar. Tidak mengherankan jika Pirelli membawa kompon ban lebih kasar di GP Jepang. Formula 1 melansir, strategi dua kali pit stop menjadi strategi umum dalam beberapa tahun terakhir untuk seri balap ini. Namun, prediksi suhu udara saat balapan yang berkisar antara 12–18 derajat celsius memungkinkan adanya strategi satu kali pit stop.
5. Kenangan manis Red Bull yang berhasil mengunci gelar juara konstruktor di GP Jepang 2023

GP Jepang 2023 menjadi hari membahagiakan untuk Red Bull. Max Verstappen sukses menuntaskan balapan sebagai pemenang. Ia finis di depan Lando Norris dengan jarak 19,387 detik.
Meski Sergio Perez gagal menuntaskan balapan, tambahan 26 poin dari Verstappen memastikan gelar juara konstruktor berada dalam genggaman Red Bull. Itu menjadi gelar juara konstruktor keenam yang diperoleh Red Bull sepanjang berkiprah di Formula 1. Christian Horner menyebut GP Jepang 2023 sebagai balapan yang luar biasa untuk timnya.
“Ini (GP Jepang) menjadi balapan paling menakjubkan untuk kami. Musim 2023 juga menjadi tahun luar biasa. Ini menjadi bukti untuk semua yang bekerja di pabrik yang berlokasi di Milton Keynes. Ini menjadi kumpulan usaha luar biasa dari semua orang yang melakukan peran mereka untuk meraih hasil seperti ini. Verstappen berada di level berbeda saat ini,” kata Horner saat itu dilansir Sky Sports.
Main race Formula 1 GP Jepang 2024 dapat disaksikan penggemar di Indonesia pada Minggu (7/4/2024) pukul 12:00 WIB. Akankah GP Jepang kali ini kembali dikuasai Max Verstappen? Jangan lupa untuk menonton keseruannya, ya!