Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serba-Serbi IBL 2025, Bertabur Naturalisasi dan Venue Baru

Mandiri beri dukungan untuk IBL 2025. (Dok. IBL)

Jakarta, IDN Times - Indonesian Basketball League (IBL) akan segera menggelar IBL 2025. Tip-off ajang ini akan diselenggarakan pada 11 Januari 2025 mendatang di Bogor.

Jelang bergulirnya musim ke-22 kompetisi basket paling bergengsi di Indonesia itu, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui soal IBL 2025 ini. Beberapa di antaranya adalah soal pemain naturalisasi dan venue baru.

1. Akan ada 11 pemain naturalisasi mentas

Tim Basket Rajawali Medan menghadapi IBL 2025 (Dok. IDN Times)

Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan akan banyak pemain keturunan dan naturalisasi yang mentas di IBL 2025. Mereka tersebar di tim-tim yang akan mentas.

Ke-11 pemain keturunan itu adalah Devon van Oostrum, Xavier Ford, Jamaar Johnson, Anthony Beane, Dame Diagne, Lester Prosper, Anthony Matten, Ebrahim Enguio Lopez, Serigne Modou, Leo Sakai, dan Franky Johnson.

"Tahun lalu ada empat pemain keturunan dan natrualisasi. Tahun ini ada 11. Ini juga wujud dari komitmen kita dalam menjadikan IBL bukan hanya kompetisi semata, tapi membuat prestasi basket lebih baik lagi," ujar Junas kepada para jurnalis.

2. Ada tiga venue baru di IBL 2025

Pertandingan Satya Wacana Salatiga (SWS) melawan Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2024 di Knight Stadium Kota Semarang, Minggu (16/6/2024). (dok. SWS)

Junas mengatakan, ada tiga venue baru di IBL 2025 ini. Ketiga venue baru itu adalah markas Bali United Basketball, renovasi arena Pelita Jaya di Kuningan, serta Hangtuah yang menggunakan lapangan di Ciracas.

"Ada total 14 venue, dan beberapa stadion baru yang disiapkan yakni di Bali (Bali United), Pelita Jaya renovasi stadion di Kuningan, dan Hangtuah yang menggunakan lapangan milik pemerintah di Ciracas," kata Junas.

3. IBL 2025 kembali menggunakan format kandang-tandang

Satria Muda vs Pelita jaya di final IBL 2024. (Dok. IBL)

Untuk IBL 2025 ini, format kandang-tandang masih akan diterapkan. Ada 14 tim yang berlaga dan setiap tim akan menjalani 26 pertandingan. Akan ada 203 pertandingan yang tersaji, dengan babak play-off masih menggunakan sistem "best of three".

"Ini tahun kedua format home away dengan harapan format ini bisa memberi dampak lebih luas bagi masyarakat. Bukan hanya soal pertandingan tapi dampak ekonomi untuk masyarakat ini yang kita tuju dari format ini di IBL 2025," kata Junas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us