6 Hal tentang Sprint Race MotoGP yang Perlu Kamu Tahu

Sprint race akan berlaku untuk semua seri Grand Prix yang dijadwalkan pada musim 2023. Semisal ada 22 seri Grand Prix, akan ada 22 sprint race yang dilombakan. Dengan begitu, total balapan yang diikuti pembalap akan berjumlah 44 balapan selama semusim.

Sprint race sendiri hanya berlaku untuk kelas MotoGP dan akan digelar hari Sabtu. Hasil dari sprint race tidak menentukan urutan grid untuk balapan hari Minggu.

Kelas MotoGP akan memiliki dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2) pada hari Jumat dengan durasi yang diperpanjang. Saat ini durasi setiap latihan bebas adalah 40 menit. Sementara itu, panjang durasi untuk musim depan belum ditentukan.

Hasil catatan waktu kombinasi dari latihan bebas tersebut akan menentukan pembalap mana yang bisa langsung mengikuti sesi kualifikasi Q2. Ini berlaku untuk 10 pembalap dengan catatan waktu tercepat, sedangkan pembalap lainnya harus melalui Q1.

Pada Sabtu pagi, kelas MotoGP akan memiliki satu sesi latihan bebas (FP3) selama 30 menit. Sesi ini mirip dengan sesi FP4 yang berlaku saat ini. Dengan kata lain, sesi FP4 yang kini berlaku akan dihilangkan.

Untuk sesi kualifikasi akan tetap sama seperti format yang sudah ada sejak musim 2013. Sesi kualifikasi Q1 dan Q2 tetap menentukan urutan di grid balap. Hasil dari kualifikasi ini yang nantinya menentukan posisi grid untuk sprint race dan balapan Grand Prix hari Minggu.

Sprint race akan berlangsung pada Sabtu sore pukul 15.00 waktu setempat. Durasinya hanya separuh dari jumlah lap pada balapan hari Minggu. Semisal seri GP Inggris berdurasi 20 lap, sprint race hanya akan melombakan 10 lap.

Dalam sprint race, hanya 9 pembalap yang mendapatkan poin. Pemenang akan meraih 12 poin, sementara posisi ke-2 mendapat 9 poin. Berikut ini daftar perolehan poin untuk sprint race:

• posisi ke-1: 12 poin;
• posisi ke-2: 9 poin;
• posisi ke-3: 7 poin;
• posisi ke-4: 6 poin;
• posisi ke-5: 5 poin;
• posisi ke-6: 4 poin;
• posisi ke-7: 3 poin;
• posisi ke-8: 2 poin; dan
• posisi ke-9: 1 poin.

Sesi pemanasan (warm up) yang berdurasi 20 menit akan dihapus dari jadwal hari Minggu. Untuk balapan setiap kelas tetap berdurasi sama dan akan berlangsung seperti biasa.

Hanya saja, Dorna menargetkan balapan kelas MotoGP akan tayang pada urutan paling akhir. Tujuannya agar perayaan podium MotoGP bisa berlangsung secara lebih meriah. Saat ini, urutan pada hari latihan biasanya Moto3 lebih dahulu, lalu MotoGP, kemudian Moto2.

Sprint race utamanya hanya untuk pertunjukan dan penambahan poin. Akan ada podium untuk perayaan sprint race, tetapi tidak akan ditambahkan pada jumlah perolehan podium setiap pembalap. Untuk data historis, hanya hasil balapan hari Minggu yang akan digunakan sebagai penghitungan angka statistik.

“Pemenang Grand Prix hari Minggu adalah pemenang balapan. Untuk data historis, pembalap akan punya satu baris data lagi di profil mereka. Akan ada podium untuk sprint race, tetapi tidak akan menambah jumlah podium yang telah dimiliki pembalap,” kata Carlos Ezpeleta, Managing Director Dorna, seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Sprint race pertama akan dihelat pada seri pembuka Grand Prix musim depan. Jika sesuai jadwal, MotoGP Portugal yang dihelat di Sirkuit Algarve akan digelar pada 24—26 Maret 2023. Kamu antusias gak dengan sprint race MotoGP?