Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiket Final Bulu Tangkis Ludes, Ini Tumpahan Kekecewaan Warga

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Tim bulu tangkis putra Indonesia akan bertemu China dalam laga final Asian Games 2018 di Istora Senayan, Rabu (22/8) malam ini. Ini akan menjadi duel yang seru karena China sudah lama menjadi rival terberat Indonesia di dunia bulu tangkis.

Tak mengejutkan jika penonton laga ini membludak. Antrian calon penonton mengular sepanjang sekitar 1 kilometer dari ticket box di Senayan.

Sayangnya, banyak calon penonton yang tidak kebagian tiket. Sebab 1.600 lembar tiket sudah ludes hanya dalam waktu 20 menit. Mereka yang tidak kebagian tiket pun kecewa berat.

1. Datang dari Malang hanya untuk mendukung tim Indonesia secara langsung

IDN Times/Margith Juita Damanik

Bayu (23) datang jauh-jauh dari Malang hanya untuk mendukung tim nasional Indonesia secara langsung. "Sudah antre dari sebelum jam 12 tadi," kata Bayu saat ditemui. Ia mengaku sesampainya di tempat mengantre, panjang antrean sudah mencapai ujung jalan.

Namun Bayu kecewa karena tidak kebagian tiket. Ia mempertanyakan kenapa ribuan tiket bisa habis hanya dalam waktu hitungan menit.

2. Kecewa karena Inasgoc tak kasih solusi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Sementara calon penonton lainnya, Monic (23) dari Jakarta, mengatakan kecewa dengan perlakuan Inasgoc sebagai penyelenggara. "Mereka alasannya habis karena kuota. Kalau bicara kuota kita bicara data. Kita hapal kok kapasitas Istora berapa, tempat yang biasa buat pers di mana, buat kontingen di mana," kata Monic dengan nada emosi.

Ia juga menyayangkan sikap Inasgoc yang seolah tak menghargai warga yang udah antre. "Kita di sini mau dukung Indonesia loh. Kita bukan mau minta uang atau apa. Beli tiket juga kita mau. Panas-panasan antre juga mau," kata Monic lagi.

"Gak menghargai sama sekali. Dan belum ada solusi. Cuman bilang tiket habis, done!" Kata perempuan yang sudah mengantre sejak pukul 6.00 WIB pagi tadi. Monic berharap setidaknya pihak penyelenggara bersedia memasangkan layar lebar di dekat Stadion agar masyarakat dapat menonton dan mendukung tim Indonesia di sana.

3. Kesal tak dapat tiket, Destino tetap berharap ada tiket tambahan

IDN Times/Margith Juita Damanik

Seorang pelajar kelas 1 SMP asal Bekasi, Destino, datang sejak pukul 12.00 WIB bersama tante dan saudara-saudara sepupunya untuk mengantre tiket final bulu tangkis Indonesia. Bocah 12 tahun ini mengaku kesal tak kebagian tiket. "Kesel. Udah antre, panas, kehabisan tiket," katanya dengan wajah kecewa.

Destino berharap masih ada tiket tambahan. "Semoga masih ada tiket lagi," katanya berharap. "Semoga Indonesia juara," katanya lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sugeng Wahyudi
Dwi Agustiar
Sugeng Wahyudi
EditorSugeng Wahyudi
Follow Us