VR46 Masih Suram di MotoGP 2024, Ini Kata Pertamina

Jakarta, IDN Times - Pertamina Enduro VR46 Racing Team belum menunjukkan taji di dua balapan awal MotoGP 2024 ini. Baik itu Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio belum mampu merengkuh podium.
VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, membeberkan alasan belum apiknya performa VR46 Racing Team. Menurutnya, semua karena karakteristik dari GP23 itu sendiri.
"Kalau bicara masalah performa, karakteristik motor (Desmosedici) GP23 ini agak beda. Jadi memang perlu adaptasi, ya kita prediksinya sampai tiga race awal musim 2024 itu masih adaptasi," ujar sosok yang karib disapa Nugie itu di Jakarta pada Minggu, 24 Maret 2024.
1. Masalah pengereman juga berpengaruh

Selain karakteristik motor yang berbeda, Nugie berujar bahwa sistem pengereman juga memberi pengaruh terhadap performa Bezzecchi dan Diggia. Sebab, sistem pengereman ini secara tidak langsung mengubah karakter Bezzecchi dan Diggia.
"Ini memang agak kritikal kalau yang di titik pengereman itu, agak merubah karakteristik dia untuk, atau si rider untuk balap," kata Nugie.
2. Bagian dari konsekuensi pemakaian GP23

Terlepas dari segala masalah yang ada, Nugie berkata bahwa apa yang dialami VR46 di awal-awal musim 2024 ini, merupakan konsekuensi dari pemakaian GP23. Namun, dia yakin semua akan baik-baik saja ke depannya.
"Mereka sudah menjelaskan apa konsekuensi ketika tahun 2024 ini kita pakai yang GP23, dan kurang lebih problemnya hampir sama dengan yang tahun 2023 kemarin, buat tim yang pakai GP23 itu juga di awal-awal ngalamin hal yang sama," kata Nugie.
3. Pertamina Enduro VR46 Racing Team belum menggigit

Dalam dua seri awal MotoGP 2024, VR46 Racing Team memang belum terlalu menggigit. Baik itu Diggia dan Bezzecchi belum ada yang mampu menembus podium di Qatar dan Portugal.
Meski begitu, dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini sudah pernah merasakan masuk 10 besar. Diggia finis ketujuh di Qatar, sementara Bezzecchi finis keenam di Portugal. Mereka masih punya potensi di MotoGP 2024.