Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Walau Jumlahnya Sedikit, Sektor Tunggal Putri PB Djarum Lebih Garang!

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus (IDN Times/Shemi)
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus (IDN Times/Shemi)

Kudus, IDN Times - Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi, menanggapi kabar semakin menipisnya stok atlet kelas tunggal putri di PB Djarum. Fung tidak menyangkal kabar itu dan membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi karena ada perubahan tren.

"Ada satu masa yang keluar tunggal putra, gak ada putri, jadi bagaimana kita berjuang dan tetap melakukan pembinaan dengan lebih sehingga semua sektor bisa memperoleh prestasi yang kita harapkan," kata Fung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (20/11).

1. Seleksi untuk putri tetap ketat

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus (IDN Times/Shemi)
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus (IDN Times/Shemi)

Meski stok putri menipis, Fung menyatakan PB Djarum tetap selektif menyeleksi bibit-bibit atlet muda bulu tangkis.

"Kita melakukan pemilihan yang lebih selektif artinya yang menurut kita berpotensi tinggi dan kemampuan istimewa. Akhirnya kita bina dengan prioritaskan mereka jadi mendapatkan prestasi yang kita harapkan," kata Fung.

2. Kualitas pebulu tangkis putri di PB Djarum lebih baik dibanding di sektor putra

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus (IDN Times/Shemi)
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus (IDN Times/Shemi)

Meski jumlahnya lebih sedikit dari kelompok putra, Fung mengatakan kualitas atlet putri lebih baik. Bahkan menurutnya ada sekitar tujuh hingga delapan atlet yang bersaing ketat.

"Tunggal putri U-15 relatif ada 7-8 pemain yang kemampuannya setara. Kalau putra jarang," ucapnya.

Sementara di kelas putra hanya ada satu atau dua orang saja yang menonjol. Hal itu dikarenakan persaingan dari klub-klub bulu tangkis yang lebih memberatkan pada kelas tunggal putra dan sedikit mengabaikan kelas tunggal putri.

3. Evaluasi bagi PB Djarum untuk cari terus bibit terbaik di nomor tunggal putra

Tampak depan GOR Kudus PB Djarum, Jawa Tengah (IDN Times/Shemi)
Tampak depan GOR Kudus PB Djarum, Jawa Tengah (IDN Times/Shemi)

PB Djarum juga akan terus mengevaluasi kenapa stok putri bisa lebih sedikit. Padahal, sejak dulu fokus pembinaan PB Djarum lebih mengarah ke tunggal putra.

"Sekarang terjadi lagi pemain tunggal putra yang lebih banyak jadi kita evaluasi, hati-hati lagi agar tidak terjadi, terulang lagi," katanya.

Fung menduga hal itu terjadi karena prestasi yang ditorehkan kelas ganda putra dan kelas ganda campur lebih mentereng dari kelas tunggal.

"Tapi dari tunggal putra sekarang ini kalah terutama sama prestasi ganda putra dan mix," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us

Latest in Sport

See More

Triathlon Sumbang Emas ke-76 untuk Indonesia dari SEA Games 2025

18 Des 2025, 12:59 WIBSport