Yamaha Tanpa Tim Satelit di MotoGP, Bagaimana Nasib Toprak?

Yamaha tak punya tim satelit pada gelaran MotoGP musim 2023. RNF Racing secara resmi bekerja sama dengan Aprilia hingga musim 2024 mendatang. Praktis, hanya akan ada dua motor YZR-M1 yang berada di grid musim depan.
Yamaha yang tidak lagi memiliki tim satelit juga berdampak pada peluang Toprak Razgatlioglu untuk berkiprah di ajang MotoGP. Sebab, pembalap berkebangsaan Turki itu punya keinginan berkompetisi di luar WorldSBK bersama Yamaha.
1. Sudah lima musim berada di ajang WorldSBK, Toprak raih gelar juara dunia pada musim 2021

Toprak Razgatlioglu sudah berada di ajang WorldSBK selama lima musim lamanya, termasuk pada musim ini. Pada musim 2018 dan 2019, Toprak memperkuat Turkish Puccetti Kawasaki Racing Team. Barulah pada musim 2020 hingga saat ini dirinya memperkuat Pata Yamaha.
Puncak kesuksesan Toprak saat berkiprah pada ajang WorldSBK adalah musim 2021. Ketika itu, ia berhasil meraih gelar juara dunia usai menaklukkan dominasi Jonathan Rea yang berstatus sebagai juara dunia selama enam musim beruntun. Kepastian gelar juara berhasil didapat saat race 1 WorldSBK seri Indonesia yang berlangsung di sirkuit Mandalika.
2. Toprak Razgatlioglu punya hasrat membalap di MotoGP, tapi bersama tim pabrikan Yamaha

Selepas meraih gelar juara dunia musim lalu, Toprak punya keinginan untuk bisa mempertahankan gelar di ajang WorldSBK pada musim ini. Tak hanya itu, pembalap berusia 25 tahun itu juga ingin bisa memperkuat Yamaha di ajang MotoGP.
Dalam beberapa kesempatan, keinginan itu diutarakan oleh dirinya. Akan tetapi, Toprak menegaskan jika dirinya ingin mendapat tempat di tim utama dan bukan pada tim satelit.
Perlu diketahui, saat ini Franco Morbidelli terikat kontrak dengan Yamaha hingga musim 2023. Sementara itu, Fabio Quartararo pada awal Juni 2022 ini secara resmi memperpanjang kontrak hingga akhir musim 2024.
3. Yamaha tak lagi punya tim satelit pada musim 2023, peluang Toprak pun tertutup

Sejatinya, Yamaha bisa saja menerapkan skenario menempatkan Franco Morbidelli di tim satelit. Apalagi, kontrak Andrea Dovizioso dan Darryn Binder akan habis pada penghujung musim ini. Akan tetapi, hal tersebut tak mungkin terjadi lantaran RNF Racing berpaling ke Aprilia.
Jika menilik dari performa, Morbidelli tampil kurang mengesankan musim ini. Yamaha bisa saja 'mendepak' pembalap bernomor motor 21 itu dari tim utama. Namun, Yamaha harus menerima penalti karena memutus kontrak Morbidelli lebih cepat dari yang sudah disepakati.
Akan tetapi, pabrikan asal Jepang tersebut tampaknya tak akan mengambil keputusan tersebut. Jika demikian, maka Toprak harus menunggu sampai akhir musim 2023 jika ingin membalap di MotoGP bersama tim pabrikan Yamaha.
4. Toprak kembali tegaskan menunggu kesempatan membalap bersama tim pabrikan

Mengetahui peluangnya mengaspal di MotoGP bersama Yamaha tertutup, Toprak pun memberikan pernyataan saat pekan balap di Misano akhir pekan lalu. Dirinya kembali menegaskan tetap akan berada di WorldSBK dan menunggu kesempatan membalap bersama dengan tim pabrikan.
"Kami memiliki rencana bersama dengan Kenan Sofuoglu. Kami pindah ke tim pabrikan. Jika kami tak mendapat tempat di sana, maka kami akan tetap di sini. Kami telah mengatakan itu terus menerus," jelas Toprak dilansir Motorsport Total.
5. Menantikan tes motor YZR-M1, tapi tetap ingin fokus pertahankan gelar juara WorldSBK

Pada bulan Juni ini, Toprak dijadwalkan akan melakukan tes menggunakan motor YZR-M1. Tes ini digelar sebagai hadiah dari Yamaha karena telah menjuarai WorldSBK musim lalu. Momen ini dinantikan oleh Toprak meski menyatakan tetap berfokus mempertahankan gelar juara dunia yang kini tengah disandangnya.
"Aku menantikan tes menggunakan motor MotoGP. Namun, MotoGP tidak terlalu penting bagiku saat ini. WorldSBK musim ini adalah hal penting bagiku. Aku ingin mempertahankan nomor 1," tegas Toprak dikutip Motorsport.com.
Memang, nasib Toprak saat ini jelas tetap berada di WorldSBK bersama Pata Yamaha. Akan tetapi, masa depannya selepas musim 2023 masih akan menjadi misteri.
Akankah musim 2024 adalah momentum baginya berkiprah di kelas MotoGP? Atau, ada kejutan yang 'diberikan' Yamaha kepadanya dalam waktu dekat? Mari kita tunggu bersama!