8 Contoh Gerakan Non Lokomotor, Lengkap beserta Pengertiannya

Ada 4 manfaat melakukan gerakan non lokomotor

Gerakan non-lokomotor merupakan kebalikan dari gerakan lokomotor. Jika gerakan lokomotor adalah jenis gerakan yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, maka gerakan non-lokomotor adalah gerak-gerak yang hanya dilakukan di tempat saja.

Ada banyak sekali contoh gerakan non lokomotor yang mungkin secara tidak sadar sering kita lakukan sehari-hari. Misalnya menoleh, menggelengkan kepala, dan sebagainya. Mau tahu lebih lengkap lagi? Simak di artikel ini yuk.

1. Pengertian gerakan non lokomotor

8 Contoh Gerakan Non Lokomotor, Lengkap beserta Pengertiannyailustrasi gerakan non lokomotor (pexels.com/olly)

Gerakan non-lokomotor merupakan gerakan seseorang tanpa berpindah posisi atau tetap di tempat. Posisi dalam gerakan ini bertujuan untuk melatih fungsi dan keseimbangan setiap indera manusia.

Untuk diketahui, gerakan non-lokomotor merupakan salah satu gerak keterampilan motorik dasar seseorang, dimulai sejak masih anak-anak. Ada 3 gerakan keterampilan motorik bagi anak, yaitu gerakan spontan, gerakan tidak spontan, dan gerakan manipulatif.

Kemampuan untuk melakukan gerakan non-lokomotor tidak serta merta bisa dikuasai oleh seorang anak. Melainkan butuh rangsangan dan latihan agar bisa melakukan gerakan-gerakan tertentu.

2. Gerakan non lokomotor untuk kepala

8 Contoh Gerakan Non Lokomotor, Lengkap beserta PengertiannyaMemutar kepala sebagai gerakan pemanasan sebelum olahraga (canva.com)

Contoh gerakan non lokomotor yang pertama adalah pada bagian kepala, berikut ini penjelasannya:

1. Menoleh

Gerakan ini cukup dengan menggerakkan kepala ke satu arah saja, baik ke kanan atau ke kiri.

2. Menggelengkan kepala

Gerakan ini sama dengan menoleh, hanya saja dilakukan berkali-kali atau lebih dari satu kali secara bergantian dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya. Gerakan ini biasanya dilakukan untuk pemanasan sebelum melakukan olahraga berat.

3. Menunduk

Gerakan ini berarti mencondongkan kepala ke arah bawah. Namun, hanya kepala saja yang bergerak, sedangkan anggota tubuh lain tetap diam.

3. Gerakan non lokomotor untuk lengan dan anggota tubuh lain

8 Contoh Gerakan Non Lokomotor, Lengkap beserta Pengertiannyailustrasi gerakan non lokomotor (orthology.com)

Contoh gerakan non-lokomotor berikutnya adalah beberapa gerakan yang menggunakan anggota badan tertentu, seperti tangan, lengan, pergelangan kaki, hingga pinggang. Berikut ini contoh gerakannya.

1. Memutar

Gerakan ini maksudnya menggerakkan anggota tubuh tertentu dengan cara memutarnya ke arah lain. Misalnya, bisa memutar lengan, pergelangan kaki, dan pinggang.

2. Menekuk

Gerakan menekuk dilakukan dengan cara melipat anggota tubuh tertentu. Misalnya menekuk pergelangan tangan, menekuk punggung, menekuk lutut, hingga gerakan jongkok. Contoh-contoh gerakan tersebut biasanya juga dilakukan dalam pemanasan untuk berolahraga dan sebenarnya juga terkadang dilakukan pada aktivitas sehari-hari.

3. Mengayun

Gerakan mengayun biasanya dilakukan saat sedang peregangan atau pemanasan sebelum berolahraga. Kamu bisa mengayunkan lengan atau kaki kamu agar otot-otot tubuhmu terbiasa sebelum berlatih.

4. Gerakan non lokomotor untuk badan

8 Contoh Gerakan Non Lokomotor, Lengkap beserta PengertiannyaMemutar pinggang sebagai gerakan pemanasan sebelum olahraga (canva.com)

Selain gerakan-gerakan untuk anggota tubuh tertentu, kamu juga bisa coba latihan gerakan untuk badanmu, contohnya adalah berikut ini.

1. Memuntir tubuh

Gerakan ini berupa memutar setengah tubuh, tetapi tanpa mengubah posisi kaki. Kamu bisa menggerakkan pinggul dan kepalamu untuk memutar bagian tubuh. Lalu, nantinya anggota-anggota tubuh mulai dari pinggang sampai kepala akan mengarah ke samping kanan atau kiri.

2. Membungkuk

Contoh gerakan yang terakhir ini hampir sama dengan gerakan menekuk. Hanya saja pada gerakan membungkuk, kamu membuat posisi tubuh menjadi 90 derajat dan melihat ke bawah.

5. Manfaat gerakan non lokomotor

8 Contoh Gerakan Non Lokomotor, Lengkap beserta PengertiannyaMemutar kedua lengan sebagai gerakan pemanasan sebelum olahraga (canva.com)

Ada beberapa manfaat yang akan dirasakan jika rutin melakukan gerakan non-lokomotor, yaitu sebagai berikut.

  1. Mempersiapkan otot untuk beraktivitas seharian dan membantu badanmu lebih rileks.
  2. Menghindari risiko cedera karena otot yang belum siap dan masih kaku.
  3. Melancarkan sirkulasi darah dan fleksibilitas tubuh yang lebih baik.
  4. Membuat otot kuat dan lentur sekaligus bisa melatih sendi-sendi agar lebih kuat.

Nah, demikian artikel tentang contoh gerakan non-lokomotor yang ternyata secara tidak sadar sering kita lakukan dalam keseharian. Gerakan-gerakan ini penting dilakukan sebagai pemanasan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 7 Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga, Jangan Sampai Terlewat!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya