10 Potret Nadiem Amiri, Pemain Bayer Leverkusen Keturunan Afganistan

Afganistan tak terlalu mentereng soal sepak bola. Mereka tak memiliki prestasi hebat akhir-akhir ini ataupun memiliki pesepak bola yang memiliki kiprah luar biasa di Benua Eropa atau Asia.
Salah satu pesepak bola hebat yang kerap dikaitkan dengan Afganistan adalah Nadiem Amiri. Hal ini cukup wajar karena Nadiem Amiri memiliki darah Afganistan dalam dirinya meski ia membela Timnas Jerman. Mari mengenal pemain asal Bayer Leverkusen ini lewat ulasan berikut.
1.Nadiem Amiri lahir di Ludwigshafen, Jerman, pada 27 Oktober 1996. Saat ini usianya telah menginjak 26 tahun

2.Meski lahir di Jerman, keluarga Nadiem Amiri merupakan imigran yang berasal dari etnis Tajik, Afganistan

3.Nadiem Amiri memiliki seorang sepupu bernama Zubayr Amiri yang tercatat sebagai bagian dari skuad Timnas Afganistan

4.Ludwigshafener SC, FC Kaiserlautern, Waldhof Mannheim, dan 1899 Hoffenheim menjadi tim akademi yang pernah ditempati Nadiem Amiri

5.Nadiem Amiri baru merasakan kontrak dan karier profesional bersama Hoffenheim pada tahun 2015

6.Melihat bakatnya yang cukup hebat, Bayer Leverkusen pun memboyong Nadiem Amiri dari Hoffenheim pada 2019

7.Ia sempat menjadi sorotan dan buruan tim-tim besar Eropa. Namun sayang, kariernya menurun karena cedera

8.Hingga saat ini, Nadiem Amiri masih menjadi bagian dari Bayer Leverkusen meski bukan sebagai pemain inti

9.Pada paruh kedua musim 2021/2022, Nadiem Amiri pernah bermain di Genoa sebagai pemain pinjaman

10.Nadiem Amiri sendiri telah memilih Jerman sebagai negara yang ia bela. Amiri punya 5 caps sejak debut pada Oktober 2019

Nadiem Amiri mungkin menjadi sebuah contoh kecil seorang imigran yang berhasil bersinar di tanah Jerman. Selain dirinya, masih ada puluhan hingga ratusan pesepak bola yang ternyata merupakan seorang pendatang di negeri industri ini.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.