Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa West Ham United Merekrut Kembali Lukasz Fabianski?

ilustrasi stadion West Ham United
ilustrasi stadion West Ham United (unsplash.com/reganography)
Intinya sih...
  • West Ham United merekrut kembali Lukasz Fabianski sebagai kiper ketiga setelah melepas Wes Foderingham.
  • Fabianski dianggap sosok sempurna untuk menggantikan Foderingham dan membantu membangun skuad yang kompetitif.
  • Lukasz Fabianski adalah legenda West Ham United dengan 216 penampilan dan kontribusi besar di Premier League.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

West Ham United menyampaikan pengumuman mengejutkan pada 10 September 2025. The Hammers mengabarkan telah merekrut kembali Lukasz Fabianski. Klub mengontrak kiper yang kini berusia 40 tahun itu sampai akhir 2025/2026.

Langkah ini memang cukup mengherankan. Sebabnya, West Ham sebetulnya baru saja melepas penjaga gawang asal Polandia tersebut pada akhir 2024/2025. Kala itu, mereka memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya. Lantas, apa alasan di balik keputusan anyar West Ham?

1. West Ham United membutuhkan kiper ketiga

Keputusan West Ham United untuk merekrut kembali Lukasz Fabianski disebabkan karena mereka yang membutuhkan kiper ketiga. Pasalnya, posisi ini memang kosong usai klub memilih untuk melepas Wes Foderingham sehari sebelum Fabianski datang. Penjaga gawang asli Inggris berusia 34 tahun itu bergabung dengan tim di Liga Siprus, Aris Limassol.

Dalam situs resminya, West Ham menyatakan Foderingham pergi dengan status transfer permanen. Namun, Aris Limassol mengungkapkan mendapatkan kiper setinggi 1,85 meter tersebut tanpa biaya. Artinya, West Ham dan Foderingham terlebih dahulu mengakhiri kerja sama mereka yang seharusnya berakhir pada 30 Juni 2026.

Foderingham sendiri bergabung dengan West Ham secara gratis pada musim panas 2024. Ia direkrut setelah habis kontrak di Sheffield United. Selama membela West Ham, Foderingham yang memakai nomor punggung 21 tidak mendapat kesempatan bermain satu kali pun. Ia bahkan hanya pernah 12 kali masuk skuad untuk pertandingan resmi.

2. Lukasz Fabianski menjadi sosok sempurna untuk menggantikan Wes Foderingham

Di dunia sepak bola, kiper ketiga memang tidak dibutuhkan pada hari pertandingan. Mereka hanya akan mendapatkan kesempatan ketika terjadi situasi darurat. Namun, kontribusinya di luar momen tersebut sangatlah krusial. Kiper ketiga bisa memberikan dampak yang besar kepada peningkatan kualitas tim. Di sesi latihan, misalnya, kiper ketiga diharapkan mampu meningkatkan level persaingan dengan kiper pertama dan kedua. Tidak hanya sesama kiper, mereka juga bisa membantu para pemain outfield untuk berkembang. Contoh paling kentara adalah dengan menemani latihan finishing.

Pergerakan West Ham United mengindikasikan bahwa perekrutan Lukasz Fabianski bukanlah sebuah keputusan yang mendadak. Mereka tampaknya memang lebih percaya kepada sosok setinggi 1,9 meter itu untuk menjalankan tugas kiper ketiga. Ini dipertegas oleh pernyataan sang pelatih, Graham Potter. Menurutnya, Fabianski adalah pilihan paling sempurna. Dari sisi kualitas permainan, Potter menilai Fabianski masih merupakan seorang kiper yang top. Namun, lebih dari itu, Potter menyebut Fabianski bakal membantu mereka untuk membangun skuad yang kompetitif. Etos kerjanya yang sangat profesional akan membuat tim memiliki standar yang tinggi. Fabianski akan menjadi contoh hebat bagi para pemain, terutama penggawa muda.

Fabianski mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengakui bahwa peran yang bakal dimainkannya kini begitu berbeda. Namun, pemiik 57 caps bersama Timnas Polandia tersebut berjanji untuk selalu mengedepankan kepentingan klub dan menyampingkan target individu. Selain itu, kepulangannya ke West Ham juga sangat sesuai dengan situasi kehidupan personalnya. Sebelum kembali ke West Ham, Fabianski mengakui mendapat tawaran dari banyak klub, termasuk luar Eropa. Namun, ia menolaknya karena ingin tetap berada di London sebab keluarganya yang sudah sangat kerasan. Sang anak, Jan, bahkan bersekolah di sini.

3. Lukasz Fabianski adalah legenda West Ham United

Lukasz Fabianski memang bukan sosok sembarangan bagi West Ham United. Pria yang lahir pada 18 April 1985 tersebut bahkan layak disebut sebagai legenda mereka. Fabianski bergabung dengan West Ham untuk pertama kali pada musim panas 2018. Ia datang dari Swansea City. Selama 5 musim pertama, Fabianski merupakan kiper utama.

Ia bermain sebanyak 216 kali bersama West Ham sampai akhir 2024/2025. Jumlah tersebut menempatkannya di peringkat keenam sebagai penggawa asing yang paling sering membela mereka. Dari seluruh penampilannya, Fabianski membuat 195 di antaranya di English Premier League (EPL). Hasilnya, ia pun tercatat sebagai kiper West Ham yang paling sering tampil di kompetisi ini.

Fabianski memberikan kontribusi yang tidak terlihat ketika West Ham menjuarai Liga Konferensi Eropa (UECL) 2022/2023. Saat itu, ia tidak bermain sama sekali di kompetisi ini. Alphonse Areola merupakan kiper yang menjadi pilihan utama. Namun, situasi berbalik di Premier League. Fabianski seolah memberi ruang maksimal kepada Areola untuk fokus di UECL dan mengambil tanggung jawab penuh di liga domestik. Hasilnya, musim berakhir dengan kejayaan.

Kini, Lukasz Fabianski kembali ke West Ham United dengan memegang peran kiper ketiga. Ia bakal berada di belakang Mads Hermansen dan Alphonse Areola. Dengan pengalaman kayanya, Fabianski diharapkan bisa membantu dua penjaga gawang tersebut serta seluruh pemain lain untuk berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Bekuk Persis, Persijap Hadirkan Kejutan Lagi di Super League

13 Sep 2025, 21:15 WIBSport