Yogyakarta meloloskan 5 tim, termasuk UNY yang putra-putrinya juara regional. Jakarta hanya ada 3 tim, termasuk UNJ Putri, UBL Putri, dan UKI Putra.
Babak nasional akan menerapkan aturan tegas untuk menjaga identitas Campus League sebagai kompetisi bagi student-athlete murni.
Sistem pertandingan di babak nasional sama dengan regional, namun mulai semifinal hingga final waktu akan menggunakan 20 menit bersih. Juga mulai menerapkan Video Support (VS).
Jakarta, IDN Times - Campus League Futsal 2025 memasuki babak puncak. Sebanyak 16 tim akan bersaing dalam babak nasional yang digelar di GOR Universitas Negeri Jakarta (GOR UNJ) pada 3 sampai 7 Desember 2025.
Babak nasional ini mempertemukan para semifinalis dari regional Yogyakarta dan Jakarta. Pada babak nasional ini, penyisihan terbagi ke dua grup di masing-masing kategori, yaitu putra dan putri.
Adapun Yogyakarta menjadi kota yang meloloskan tim terbanyak ke babak nasional, dengan total lima tim, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang putra-putrinya mengawinkan gelar juara regional.
Dari Jakarta, hanya ada tiga tim yang berlaga, yakni tuan rumah UNJ Putri, Universitas Budi Luhur (UBL) Putri, dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Putra.
Bandung juga punya tiga wakil, termasuk kampiun Regional Jakarta – UIN Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Putra dan STKIP Pasundan Cimahi Putri. Di babak nasional juga hadir satu-satunya tim dari Jawa Timur, Universitas Negeri Malang, dan wakil tunggal dari Jawa Tengah, Universitas Tidar Magelang.
Penanggung Jawab Kompetisi Campus League, Dave Leopold, mengatakan babak nasional ini akan menerapkan aturan yang tegas. aturan itu disusun untuk menjaga identitas Campus League sebagai kompetisi bagi student-athlete murni.
“Campus League menjadi panggung bagi student-athlete yang masih ada di kampus, bukan yang sudah terdaftar di level profesional. Kami memberi kesempatan agar mereka fokus dan konsentrasi berkompetisi untuk kampus,” ujar Dave dalam keterangan resmi.
Sistem pertandingan di babak nasional secara umum sama dengan dua regional yang sudah berlangsung, yaitu 20 menit semi-bersih setiap babak. Artinya waktu hanya berhenti saat time-out, pemain mendapat perawatan cedera, dan mulai bersih di dua menit terakhir setiap babak. Namun mulai semifinal hingga final, waktu akan menggunakan 20 menit bersih alias waktu efektif.
Selain sistem waktu pertandingan, babak nasional juga mulai menerapkan Video Support (VS). Fitur ini dapat diminta oleh pelatih atau ofisial tim kepada pengadil lapangan untuk meninjau empat situasi penting: gol/tidak gol, penalti/tidak penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi pemain.
Babak nasional sebagai babak puncak musim nol Campus League Futsal 2025 menyediakan total hadiah uang Rp60 juta untuk setiap kategori, baik putra dan putri. Masing-masing juara satu akan menerima Rp30 juta, peringkat dua Rp20 juta, dan peringkat ketiga Rp10 juta.