Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Musim Jadi Tim Musafir, PSIS Kembali ke Semarang pada Liga 1 2020!

PSIS Semarang hanya bisa menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019 di posisi 14. Liga-Indonesia.id

Jakarta, IDN Times - PSIS memastikan diri bakal kembali menggunakan home base di Kota Semarang pada Liga 1 2020. Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.

"Pada 2020 kami pastikan PSIS main di Semarang kembali. Kami sudah siapkan beberapa stadion alternatif, termasuk Stadion Taruna Akpol dan stadion untuk latihan nanti sedang dicari," kata politisi Partai Demokrat itu kepada IDN Times, Senin (23/12).

1. PSIS sedang mempersiapkan Stadion Taruna agar layak digunakan di Liga 1

Pesepak bola PSIS Semarang Claudir Marini (kiri) bersama rekan satu tim Bayu Nugroho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Oleh sebab itu, pihaknya tengah mencoba untuk siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menunjang kesiapan Stadion Taruna. Sehingga, tempat tersebut bisa digunakan dan layak menggelar laga di kompetisi Liga 1 musim depan.

"Kalau hal teknis, kami sedang siapkan semua. Agar nanti saat diverifikasi kita bisa lolos. Kami akan melakukan renovasi sesuai dengan ketentuan dan regulasi dari federasi dan PT LIB," ujarnya.

2. Yoyok belum tahu kapan Stadion Taruna dapat jadwal verifikasi

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Namun, Yoyok belum tahu kapan tim verifikasi datang untuk melihat kondisi Stadion Taruna yang terletak di Gajahmungkur tersebut. Sambil menunggu waktu, Yoyok menjamin bakal menyiapkan semuanya sehingga saat mendapat penilaian yang sesuai.

Hal itu jelas jadi keuntungan bagi PSIS. Maklum, selama dua musim, PSIS musti terusir dari Semarang lantaran Stadion Jatidiri yang biasa digunakan tengah dalam tahap pemugaran. Sehingga, hal itu sedikit banyak mengganggu performa PSIS yang tak stabil dua musim ini.

3. PSIS berkutat di papan bawah selama menjalani Liga 1 2019

PSIS Semarang hanya bisa menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019 di posisi 14. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Musim ini, PSIS memang tampil tak konsisten. Bahkan, Hari Nur Yulianto dan kolega harus terseok di papan bawah pada putaran pertama. Beruntung mereka mampu mengakhiri kompetisi di musim ini di posisi 14 dengan mengoleksi 43 poin hasil dari 12 menang, 7 imbang, dan 15 kali menderita kekalahan.

Hasil tersebut memang dampak dari buruknya kondisi tim sepanjang kompetisi. Bagaimana tidak, PSIS melakukan tiga kali pergantian pelatih di tengah kompetisi, mulai dari Vincenzo Alberto Annese, Jafri Sastra, hingga Bambang Nurdiansyah.

Share
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us