3 Eks MU di Skuad Inter Milan Kontra Atletico Madrid UCL 2023/2024

Henrikh Mkhitaryan pernah mengalami pasang-surut dalam kariernya ketika membela Manchester United dan Arsenal. Ia menemukan kembali permainan terbaiknya setelah pindah ke Italia ketika berseragam AS Roma pada 2019--2022. Karier Mkhitaryan makin meningkat saat bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2022. Ia menjadi andalan di lini tengah bersama Hakan Calhanoglu.

Mkhitaryan kemudian tampil sebagai starter dalam pertandingan kontra Atletico Madrid dalam laga babak 16 besar leg kedua Liga Champions Eropa pada 13 Maret 2024. Ia mampu menjaga aliran serangan Inter Milan lewat distribusi bola dari tengah. Dilansir Fotmob, pemain asal Armenia itu melakukan 82 sentuhan dengan persentase akurasi operannya mencapai 88 persen dan umpan lambung 67 persen. Umpannya sukses menembus sepertiga lapangan lawan sebanyak 5 kali. Ia mendapat nilai 7,6 atas performanya dalam pertandingan ini.

Matteo Darmian pernah menuai kesuksesan ketika berkontribusi dalam raihan gelar juara Piala FA 2015/2016 dan Liga Europa 2016/2017 selama berseragam Manchester United pada 2015--2019. Sayangnya, ia kehilangan tempat di tim utama MU. Ia membangun kembali reputasinya bersama Parma. Performa gemilangnya membuat Inter Milan merekrutnya pada musim panas 2020. Darmian kini menjadi salah satu pemain andalan manajer Inter Milan, Simone Inzaghi, di posisi wing back kanan.

Namun, ia memulai laga kontra Atletico Madrid dalam babak 16 besar leg kedua sebagai pemain cadangan. Darmian baru masuk menggantikan Denzel Dumfries pada babak kedua menit ke-73. Sayangnya, kehadirannya tidak memberikan pengaruh signifikan kepada serangan Inter Milan terutama dari sisi kanan.

Dilansir Fotmob, Darmian menyentuh bola 35 kali dan 3 di antaranya berada di kotak penalti lawan. Ia hanya memberikan 16 operan sukses dari 20 percobaan dengan 2 di antaranya berhasil menembus sepertiga lapangan lawan. Akan tetapi, umpannya tidak ada yang mampu menciptakan peluang. Secara keseluruhan, penampilan Darmian mendapat nilai 6,5.

Alexis Sanchez termasuk salah satu pembelian terburuk yang pernah dilakukan Manchester United. Ia hanya mencetak 5 gol dan 9 assist dalam 45 laga di semua kompetisi bersama MU. Kariernya mulai membaik ketika membela Inter Milan pada periode pertamanya 2019--2022. Sanchez sempat membela Olympique Marseille selama setahun. Ia kemudian kembali lagi ke Inter Milan pada musim panas 2023.

Sanchez mengawali laga melawan Atletico Madrid di babak 16 besar leg kedua Liga Champions Eropa sebagai pemain cadangan. Ia baru masuk menggantikan Marcus Thuram pada extra time babak pertama menit ke-102. Sayangnya, Sanchez gagal membuat perubahan bagi lini serang Inter Milan.

Menurut Fotmob, Alexis Sanchez menyentuh bola 18 kali dan hanya melepaskan 9 operan sukses dari 13 percobaan. Ia bahkan tidak menembak bola sama sekali. Sanchez juga gagal mengeksekusi penalti bagi Inter Milan saat babak adu penalti. Sepakannya berhasil diantisipasi oleh kiper Atletico Madrid, Jan Oblak. Performa Sanchez dalam laga melawan Atletico Madrid mendapat nilai 6,3.

Ketiga eks pemain MU di atas mampu mengembalikan reputasinya sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa ketika berseragam Inter Milan. Sayangnya, mereka tidak mampu membawa Inter Milan melangkah lebih jauh di Liga Champions Eropa pada 2023/2024. Meski begitu, ketiganya masih memiliki peluang besar mengantarkan Inter Milan meraih gelar juara Serie A pada akhir 2023/2024.