Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Jerman vs Denmark, Kutukan yang Menghantui

Tim nasional Jerman (X.com/DFB_Team_EN)
Intinya sih...
  • Jerman diuji oleh Denmark di babak 16 besar Euro 2024.
  • Denmark siap memberikan kejutan dengan serangan satu sentuhan yang tajam.
  • Pertandingan Jerman vs Denmark memiliki potensi perpanjangan waktu, dengan tiga dari empat pertemuan sebelumnya berakhir imbang.

Jakarta, IDN Times - Kemapanan Jerman sebagai salah satu kandidat juara akan diuji oleh Denmark di Signal Iduna Park dalam babak 16 besar Euro, Sabtu (29/6/2024). Jerman tak boleh meremehkan Denmark, yang mulai membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu tim kuda hitam.

Sejak awal, Denmark sudah menegaskan siap untuk memberikan kejutan. Bek Denmark, Jannik Vestergaard, menjamin akan menghadirkan masalah buat Jerman di laga nanti.

"Kita tahu untuk memenangkan turnamen akan ada kekecewaan. Tapi, kami suka jadi underdog. Jerman merupakan favorit. Sementara, kami yang berpotensi menyakiti lawan dan bermain dengan kekuatan khas," ujar bek Denmark, Jannik Vestergaard, dilansir BBC Sports.

Tantangan dan perang urat saraf Denmark disadari Jerman tak main-main. Pelatih Julian Nagelsmann percaya Denmark melontarkan komentar tersebut bukan tanpa alasan.

"Mereka tentu menjadi lawan yang sulit, karena berpengalaman, terorganisir, memiliki fase pertahanan yang agresif. Namun, Denmark punya kemampuan serangan satu sentuhan yang tajam," ujar Nagelsmann.

Dari sini, sudah terlihat jelas bagaimana serunya duel Jerman versus Denmark nantinya. Sebelum kamu menyaksikannya, lebih baik tengok dulu fakta menarik yang dikumpulkan oleh IDN Times  dari berbagai sumber. Dari fakta-fakta tersebut, ada statistik cukup mengkhawatirkan dari kedua tim. Apa saja?

1. Sama kuatnya di turnamen mayor

Timnas Denmark (merah) versus Slovenia (putih) (X.com/nzs_si)

Ini menjadi pertemuan kelima antara Jerman dengan Denmark di turnamen mayor. Sama seperti Italia dan Swiss, Jerman serta Denmark juga saling mengalahkan di empat pertemuan sebelumnya, dengan masing-masing dua kali.

Kemenangan Denmark yang paling dikenang adalah final Euro 1992. Saat itu, Tim Dinamit jadi juara usai mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

2. Potensi perpanjangan waktu

Niclas Füllkrug (uefa.com)

Ada potensi perpanjangan waktu dalam duel ini. Sebab, secara statistik, tiga dari empat pertemuan antara Jerman dengan Denmark di semua kompetisi berakhir dengan hasil imbang dalam waktu normal.

Satu lainnya dimenangkan Jerman dengan skor 2-1, yakni pada Euro 2012. Namun, secara keseluruhan, tiga hasil imbang ini jauh lebih banyak dari biasanya. Sebab, pada 24 pertemuan sebelumnya, mereka hanya dua kali meraih hasil imbang.

3. Kutukan fase gugur menghantui

Duel Denmark versus Serbia dalam matchday pamungkas penyisihan Grup C Euro 2024 (Situs Resmi UEFA)

Baik Jerman dan Denmark sebenarnya dihantui kutukan tertentu. Denmark punya tren selalu kalah dari lima edisi Euro ketika jumpa tuan rumah, termasuk sekali lawan Jerman (masih Jerman Barat) di 1988 pada fase grup. Mereka juga disingkirkan Inggris di semifinal Euro 2020 dengan skor 2-1.

Sementara, Jerman juga punya rekor buruk dan bak kutukan. Meski sudah mencapai fase gugur lima kali secara beruntun di Euro, dua di antaranya berakhir pahit. Sebab, mereka kalah dengan skor identik, 0-2, dari Prancis (semifinal 2016) dan Inggris (babak 16 besar 2020).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us