3 Fakta Menarik Usai AS Roma Lolos 16 Besar Liga Europa

Jakarta, IDN Times - AS Roma sukses menyegel tempat di babak 16 besar Liga Europa 2023/24 setelah menekuk Feyenoord dengan susah payah, Jumat (23/2/2024) dini hari WIB. Roma lolos usai memenangkan adu penalti dengan skor 4-2 (1-1).
Roma sebenarnya tampil dominan dan melahirkan banyak peluang. Namun, mereka justru tertinggal lebih dulu karena gawangnya dibobol Santiago Gimenez saat laga baru berusia enam menit.
Giallorossi dengan cepat menyamakan kedudukan, lewat aksi Lorenzo Pellegrini menit 10. Setelahnya, duel berjalan alot hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Ternyata, kemenangan yang diraih Roma dengan susah payah ini menghadirkan sejumlah fakta menarik. Dilansir Squawka dan sumber lain, berikut IDN Times sajikan buat kamu.
1. Pellegrini gacor di bawah De Rossi

Pellegrini lagi-lagi muncul sebagai inspirator kemenangan Il Lupi. Pemain 27 tahun menjadi lebih produktif setelah Daniele De Rossi ditunjuk untuk menukangi Roma.
Di bawah tangan dingin De Rossi, Pellegrini tampil moncer dengan membukukan empat gol. Sejak saat itu pula, hanya Benjamin Bourigeaud (Rennes) dan Ruben Loftus-Cheek (AC Milan) gelandang yang lebih produktif dari Pellegrini di Liga Europa dengan masing-masing mencetak lima gol.
2. Roma ulangi sejarah puluhan tahun lalu
Cara Roma lolos ke babak 16 besar Liga Europa musim 2023/24 juga menarik. Untuk pertama kalinya sejak 1982, Roma lolos ke fase gugur kompetisi Eropa lewat adu penalti.
Sebelumnya, Roma pernah menang tos-tosan atas klub Swedia, IFK Norrkoeping di babak 32 besar UEFA Cup pada musim 1982/1983. Kala itu, Giallorossi masih diperkuat Paulo Roberto Falcao.
3. Debut De Rossi selalu manis

Kemenangan ini terasa begitu spesial buat De Rossi. Sebab, ini merupakan debutnya menukangi Tim Serigala di kompetisi Eropa.
Start De Rossi memang selalu manis sejak ditunjuk menjadi suksesor Jose Mourinho. Dalam debutnya di Serie A, juru taktik asal Italia itu juga membantu Roma menang atas Hellas Verona, 21 Januari 2024 lalu.