Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Gelandang Juventus yang Cetak 2 Gol Serie A di Kandang AS Roma

ilustrasi tulisan Juventus (unsplash.com/MariaBobrova)

Tidak banyak gelandang Juventus yang mampu menorehkan lebih dari satu gol saat bertandang ke kandang AS Roma, Stadio Olimpico, di Serie A Italia. Tercatat, hanya ada tiga pemain tengah Juventus yang mampu menorehkan catatan apik tersebut. Uniknya, La Vecchia Signora tidak pernah menelan kekalahan dari AS Roma ketika gelandangnya mencetak gol di stadion Olimpico.

Siapa saja tiga gelandang Juventus yang mencetak minimal dua gol kala bertandang ke kandang AS Roma? Berikut ulasannya.

1. Pavel Nedved menorehkan dua gol ke gawang AS Roma di Stadio Olimpico

Pavel Nedved merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah menghiasi Serie A pada era 1990--2000an. Ia memulai kiprahnya di sepak bola Italia ketika Lazio merekrutnya dari FC Koscice pada Juli 1996. Nedved kemudian hengkang ke Juventus pada Juli 2001. Ia berhasil menjadi legenda La Vecchia Signora berkat dedikasi dan kontribusinya kepada pencapaian klub. Nedved menjadi salah satu pemain yang setia membela Juventus saat tersandung kasus calciopoli dan terdegradasi ke Serie B pada 2006/2007.

Nedved mencetak total 65 gol dan 77 assist dalam 327 pertandingan di semua kompetisi selama 8 tahun membela Juventus pada 2001--2009. Salah satu klub yang paling sering ia bobol di Serie A adalah AS Roma. Nedved menorehkan tiga gol di kandang AS Roma, Stadio Olimpico. Gol pertamanya terjadi saat Juventus seri 2-2 kontra AS Roma pada pekan 12 Serie A 2002/2003. Nedved mencetak masing-masing satu gol dalam kemenangan Juventus 4-1 atas AS Roma pada pekan 12 Serie A 2005/2006 dan 29 pada 2008/2009.

2. Diego Ribas mencetak brace saat Juventus menang 3-1 atas AS Roma pada 2008/2009

Diego Ribas sempat disebut-sebut sebagai salah satu gelandang Brasil dengan prospek menjanjikan. Ia mulai mencuri perhatian klub-klub besar setelah tampil apik bersama Werder Bremen dengan mencetak 54 gol dan 42 assist dalam 132 laga di semua kompetisi pada 2006--2009. Diego memutuskan pindah ke Juventus pada musim panas 2009. Sayangnya, performanya tidak begitu memuaskan pada 2009/2010.

Diego menorehkan 7 gol dan 18 assist dalam 47 pertandingan di semua kompetisi bersama Juventus pada musim tersebut. Meski begitu, rekornya menghadapi AS Roma cukup impresif. Diego mencetak 2 gol dalam 2 pertemuan di Serie A pada 2009/2010. Ia menorehkan brace dalam kemenangan 3-1 atas AS Roma pada pekan kedua Serie A 2009/2010. Diego memutuskan kembali ke Jerman dengan menerima tawaran VfL Wolfsburg pada Agustus 2010.

3. Manuel Locatelli mencetak dua gol di Stadio Olimpico

Manuel Locatelli merupakan gelandang bertahan jebolan akademi AC Milan. Namun, ia justru bersinar selama membela Juventus sejak musim panas 2021. Locatelli memainkan peran penting sebagai gelandang bertahan La Vecchia Signora. Ia sejauh ini menorehkan 5 gol dan 15 assist dalam 173 pertandingan di semua kompetisi per 9 April 2025. Dari koleksi 5 gol Locatelli, 2 di antaranya tercipta ketika Juventus bertandang ke kandang AS Roma di Serie A.

Gol pertamanya terjadi dalam kemenangan Juventus 4-3 atas AS Roma pada pekan 21 Serie A 2021/2022. Locatelli mencetak gol lewat sundulan ketika menerima umpan silang dari Alvaro Moratta pada menit ke-70. Gol keduanya tercipta kala Juventus seri 1-1 kontra AS Roma pada pekan 31 Serie A 2024/2025. Locatelli melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti saat membuka keunggulan Juventus pada menit ke-40.

Ketiga gelandang di atas memiliki perjalanan karier yang berbeda selama membela Juventus. Nedved mendapat kehormatan dengan status legenda berkat kontribusi serta dedikasinya selama 8 tahun membela Juventus. Diego sebenarnya tidak tampil terlalu buruk dari segi statistik, tetapi performanya inkonsisten. Locatelli kini mengemban tanggung jawab lebih sebagai kapten Juventus. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us