Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Klub yang Paling Sedikit Kebobolan pada League Phase UCL 2024/2025

ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)

League phase UEFA Champions League (UCL) 2024/2025 telah berakhir. Sebanyak 36 klub menjalani format baru UCL ini dengan penuh tantangan. Semuanya telah memainkan delapan pertandingan dengan lawan berbeda. Sebanyak 8 klub melaju ke babak 16 besar secara otomatis, sedangkan 16 klub lainnya masih akan berjuang lolos melalui playoff. 

Dari 8 klub yang sudah lolos langsung ke babak 16 besar tersebut, 3 di antaranya mampu bermain solid. Kokohnya barisan pertahanan membuat klub-klub ini bisa melaju kepada fase gugur tanpa harus melakoni playoff. Ketiga klub ini menjadi yang paling sedikit kebobolan selama league phase UCL 2024/2025. Klub mana saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Inter Milan menjadi yang paling solid dengan hanya kebobolan satu gol

Inter Milan mempunyai pertahanan paling solid selama league phase UCL 2024/2025. Tim asuhan Simone Inzaghi hanya kebobolan 1 gol dari 8 kali bertanding. Satu-satunya tim yang bisa membobol gawang kiper Yann Sommer adalah Bayer Leverkusen. Ini terjadi pada matchday keenam dan berujung dengan kekalahan 0-1 dari wakil Jerman tersebut. 

Hasil tersebut menjadi satu-satunya gol sekaligus kekalahan yang dialami Inter Milan pada league phase. Secara statistik pertahanan, Inter Milan mencatatkan tujuh clean sheet. Dari 8 pertandingan, Inter Milan mampu meraih 6 kemenangan dan 1 keimbangan. Atas hasil ini, wakil Italia ini harus puas finis di urutan keempat setelah mengumpulkan 19 poin.

Kendati mempunyai pertahanan yang kokoh, Inter Milan sejatinya tidak terlalu produktif di lini serangan. Inter Milan hanya bisa mencetak sebelas gol selama league phase. Inter Milan meraih kemenangan 1-0 sebanyak lima kali. Adapun kemenangan dengan margin gol terbesar terjadi pada matchday kedua ketika menang 4-0 atas Red Star Belgrade. 

2. Arsenal kemasukan tiga gol selama league phase UCL

Arsenal berada di urutan kedua dalam daftar tim yang paling sedikit kebobolan selama league phase UCL 2024/2025. Dari 8 pertandingan yang dilakoni, tim Meriam London hanya kemasukan 3 gol. Gol-gol tersebut terjadi dari tiga pertandingan yang berbeda. 

Kebobolan pertama Arsenal terjadi saat kalah 0-1 dari Inter Milan. Ini merupakan satu-satunya kekalahan yang dialami Arsenal selama league phase. Setelah itu, Arsenal gagal clean sheet ketika menang 5-1 atas Sporting CP. Terakhir, Arsenal kemasukan satu gol saat mengalahkan Girona dengan skor 2-1 pada matchday kedelapan.

Berkat tangguhnya lini pertahanan, Arsenal sukses memastikan satu tempat bermain langsung pada babak 16 besar. Tim asuhan Mikel Arteta berhasil finis di urutan ketiga klasemen UCL. Arsenal mengumpulkan 19 poin hasil dari 6 kali menang dan 1 kali imbang. 

3. Liverpool lolos sebagai pemuncak klasemen dengan kebobolan lima gol

Liverpool finis di posisi teratas klasemen UCL 2024/2025. Skuad asuhan Arne Slot mengumpulkan total 21 poin hasil dari 7 kemenangan. Satu-satunya kekalahan Liverpool diderita pada pertandingan terakhir, yakni ketika takluk 2-3 dari PSV Eindhoven. 

Akibat kekalahan tersebut, Liverpool kemasukan lima gol secara total selama league phase. Liverpool pertama kali kebobolan ketika menghadapi AC Milan. Beruntungnya, Liverpool mampu menang dengan skor 3-1. Setelah itu, Liverpool mencatatkan nirbobol dalam lima pertandingan beruntun. Liverpool kebobolan lagi ketika menang 2-1 atas LOSC Lille. 

Pertahanan yang kokoh menjadi salah satu faktor kelolosan tiga tim di atas secara langsung kepada fase gugur. Berkat solidnya permainan, ketiga tim tersebut tak perlu melakoni playoff untuk memastikan satu tempat ke ke babak 16 besar. Ini menjadi keuntungan sebab mengurangi kepadatan jadwal. Menarik dinantikan siapakah yang bakal melawan tim-tim di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us