Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Mantan Pelatih Bayern Munich yang Melatih Timnas pada 2025

Allianz Arena (unsplash.com/Saurav Rastogi)
Intinya sih...
  • Bayern Munich memenangi 33 gelar juara Bundesliga Jerman dan 6 titel Liga Champions Eropa
  • Mantan pelatih Bayern Munich, Willy Sagnol melatih Timnas Georgia, sementara Julian Nagelsmann memimpin Timnas Jerman ke Euro 2024
  • Thomas Tuchel menjadi pelatih Timnas Inggris setelah mengarsiteki Bayern Munich dan ditargetkan memenangi Piala Dunia 2026

Bayern Munich adalah penguasa Bundesliga Jerman. Sepanjang sejarah kompetisi tersebut, mereka menjadi tim dengan koleksi trofi juara terbanyak, yakni 33 gelar juara. Tak hanya itu, klub berjuluk Die Roten tersebut juga diperhitungkan di kancah Eropa dengan koleksi enam titel juara Liga Champions Eropa.

Kehadiran pelatih-pelatih hebat menjadi salah satu faktor kunci pencapaian gemilang yang telah diraih Bayern Munich. Beberapa di antaranya menyita perhatian lantaran ditunjuk sebagai pelatih sebuah tim nasional setelah tak lagi mengarsiteki Die Roten. Berikut deretan mantan pelatih Bayern Munich yang melatih timnas pada 2025 ini.

1. Willy Sagnol sempat bawa Timnas Georgia lolos ke babak 16 besar Euro 2024

Willy Sagnol sejatinya tak memiliki kontrak permanen sebagai pelatih Bayern Munich. Setelah berstatus sebagai asisten manajer, ia ditunjuk sebagai pelatih interim pada akhir September 2017. Keputusan tersebut diambil setelah manajemen memecat Carlo Ancelotti.

Sagnol pun hanya mengawal Die Roten dalam satu laga. Itu terjadi saat Bayern Munich bertandang ke markas Hertha BSC pada pekan ketujuh Bundesliga Jerman 2017/2018, Minggu (1/10/2017). Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2. Beberapa hari berselang, Jupp Heynckes ditunjuk sebagai suksesor Ancelotti.

Pria asal Prancis tersebut telah mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Georgia sejak Februari 2021. Timnas negara berjuluk Negara Anggur tersebut menunjukkan perkembangan positif bersama Sagnol. Salah satu yang paling terkenang ialah saat mereka lolos ke babak 16 besar Euro 2024 meski berstatus sebagai debutan. 

2. Julian Nagelsmann baru saja bawa Timnas Jerman melaju ke semifinal UEFA Nations League

Julian Nagelsmann mencatatkan statistik mentereng kala menangani Bayern Munich pada 2021--2023. Selama hampir 2 musim melatih, ia membawa Die Roten meraih 60 kemenangan, 14 keimbangan, dan hanya menelan 10 kekalahan di berbagai ajang. Dirinya juga mempersembahkan 1 titel juara Bundesliga dan 2 gelar juara Piala Super.

Sayangnya, perjalanan Nagelsmann sebagai juru taktik Die Roten tak berakhir manis. Performa tak memuaskan di liga domestik membuatnya dipecat pada Maret 2023. Thomas Tuchel kemudian ditunjuk untuk menggantikannya. 

Pria kelahiran 23 Juli 1987 tersebut kemudian diumumkan sebagai nahkoda Timnas Jerman pada September 2023. Kala Timnas Jerman berlaga sebagai tuan rumah di Euro 2024, Nagelsmann membawa Der Panzer melaju hingga perempat final. Kemudian, yang terbaru, ia membawa Timnas Jerman lolos ke semifinal UEFA Nations League dan akan mengadapi Portugal pada Juni 2025.

3. Thomas Tuchel persembahkan kemenangan untuk Timnas Inggris pada laga debut

Thomas Tuchel telah memulai petualangannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Ia membawa The Three Lions meraih kemenangan pada laga debutnya. Menghadapi Albania di Wembley Stadium pada Jumat (21/3/2025), Tuchel berhasil mempersembahkan hasil maksimal setelah Harry Kane dan kolega mengakhiri laga dengan keunggulan 2-0

Pria asal Jerman tersebut memiliki pengalaman mengarsiteki beberapa klub top Eropa. Bayern Munich adalah klub terakhir yang ia latih sebelum menerima tawaran untuk melatih Timnas Inggris. Ditunjuk sebagai juru taktik Die Roten pada Maret 2023, kedua belah pihak kemudian berpisah pada Juni 2024.

Secara total, Tuchel mengawal Bayern Munich dalam 61 laga di berbagai kompetisi. Hasilnya, Die Roten meraih 37 kemenangan, 8 keimbangan, dan 16 sisanya berakhir dengan kekalahan. Satu-satunya trofi yang ia menangi bersama Die Roten adalah Bundesliga 2022/2023.

Thomas Tuchel untuk pertama kalinya menangani sebuah tim nasional. Ia diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki The Three Lions. Tak hanya sekedar memenangi laga demi laga, salah satu target besar yang diberikan kepadanya ialah menjuarai Piala Dunia 2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us