3 Pemain Tim Papan Bawah Premier League yang Ganas

24 Nov 2021, 09:09 WIB

Maxwell Cornet. (burnleyexpress.net)

Jakarta, IDN Times - Premier League dianggap sebagai salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia. Klub-klub top yang sudah memenangkan gelar dunia dan Eropa tercatat berkompetisi di sini. Tak lupa, Premier League juga menjadi panggung para pemain kelas dunia.

Meski begitu, selayaknya kompetisi, ada klub-klub yang kesulitan bersaing dan meraih kemenangan. Mereka pun susah payah untuk mempertahankan diri agar tetap berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Inggris tersebut.

Hingga pekan 12, ada lima klub terbawah yaitu Newcastle United, Norwich City, Burnley, Leeds United, dan Watford. Meski prestasi mereka tak mentereng, ada pemainnya yang malah tampil bersinar dan ganas di lini depan.

Tercatat, ada tiga pemain dari Burnley, Leeds, dan Watford, yang rutin jadi penyumbang gol klub masing-masing. Berikut IDN Times sajikan buat kamu.

1. Maxwell Cornet

Maxwell Cornet. (archysport.com)

Yang pertama ada pemain Burnley, Maxwell Cornet. The Clarets hingga pekan 12 masih tertahan di zona degradasi, tepatnya di posisi 18. Tim asuhan Sean Dyche itu pun hanya mampu meraih satu kemenangan dan enam hasil imbang. Meski begitu, Cornet tetap tampil brilian.

Didatangkan dari Lyon pada bursa transfer musim panas kemarin, Cornet tampil beringas. Sejauh ini performanya sama sekali tidak mengecewakan. Hanya dari tujuh laga Premier League, pemain berusia 25 tahun itu telah sukses menyarangkan lima gol.

2. Raphinha

Potret Raphinha. (premierleague.com)

Kemudian, ada winger lincah asal Brasil milik Leeds, Raphinha. Finis di peringkat sembilan musim lalu, tim asuhan Marcelo Bielsa kali ini tampak kesulitan. Leeds hanya sukses meraup 11 poin dari 12 laga yang telah dijalani. The Whites pun masih tertahan satu strip di atas zona degradasi.

Meski begitu, Raphinha tetap cemerlang. Sejak didatangkan dari Rennes tahun lalu, penampilan pemain berusia 24 tahun itu sudah menuai decak kagum.

Di musim perdananya, dia dimainkan 30 kali dengan torehan lima gol serta sembilan assist. Musim ini, dia tampil lebih ganas. Baru dimainkan 10 kali, Raphinha sudah menceploskan lima gol. Torehan itu meninggalkan pencetak gol lainnya bagi Leeds, Rodrigo, jauh di posisi kedua dengan dua gol. Tak heran, Liverpool, Manchester United, hingga PSG menginginkan jasanya.

3. Ismaila Sarr

Ismaila Sarr. (liverpoolecho.co.uk)

Terakhir ada speed demon milik Watford, Ismaila Sarr. Sama seperti Raphinha, pemain asal Senegal itu juga didatangkan dari Rennes pada 2019 lalu.

Sarr dengan cepat menjadi andalan bagi The Hornets. Pada musim lalu, yang merupakan kali pertama baginya main di Premier League, sebanyak lima gol dan enam assist dicetaknya dalam 28 penampilan. Musim ini, permainannya semakin matang. Pemain yang masih berusia 23 tahun itu telah mengemas lima gol hanya dari 12 laga.

Watford merupakan salah satu tim promosi musim ini usai menjadi runner-up Championship musim lalu. Kini, The Hornets cuma unggul empat poin atas Burnley, yang menghuni batas ambang zona degradasi. Kemenangan 4-1 atas Manchester United akhir pekan lalu menjadi yang paling mengesankan bagi tim asuhan Claudio Ranieri tersebut. Dalam kemenangan itu, Sarr berhasil menyumbang satu gol.