4 Fakta Yordania Usai Cetak Sejarah di Piala Asia 2023

Jakarta, IDN Times - Kejutan dari Yordania berlanjut di Piala Asia 2023. Mereka berhasil menang atas Korea Selatan dalam semifinal Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Selasa (6/2/2024), dengan skor 2-0.
Kemenangan ini menyempurnakan dongeng Yordania di Piala Asia 2023. Mereka membuktikan, jika lolos ke fase gugur bukanlah kebetulan, tapi merupakan hasil dari proses panjang.
1. Cetak sejarah ke final

Final Piala Asia 2023 merupakan catatan baru buat Yordania. Ini menjadi pertama kalinya mereka menembus partai puncak.
Sebelumnya, Yordania paling mentok tembus perempat final. Itu terjadi pada Piala Asia 2004 silam di China. Tapi, langkah mereka pada akhirnya dihentikan Jepang lewat adu penalti, 3-4 (1-1).
Kemudian, Yordania juga pernah menembus perempat final pada edisi 2011 di Qatar dan takluk 1-2 melawan Uzbekistan.
2. Sudah lima kali berlaga di Piala Asia

Secara total, Yordania sudah lima kali berpartisipasi Piala Asia. Setelah sukses menembus perempat final sebagai debutan pada edisi 2004, Yordania absen satu edisi pada 2007 lalu.
Yordania kembali mengikuti Piala Asia pada 2011 dan kembali melaju ke delapan besar. Sayangnya, prestasi Yordania menurun edisi 2015 karena langkahnya sudah terhenti di fase grup. Baru pada 2019, Yordania memperbaiki catatannya. Namun, mentok di 16 besar.
3. Tembus 16 besar sebagai peringkat 3 terbaik

Perjalanan timnas Yordania di Piala Asia 2023 terbilang menarik. Mereka lolos ke fase gugur lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Berada di grup E, Yordania hanya mengunci satu kali kemenangan yakni saat berduel dengan Malaysia dengan skor 4-0. Yordania kalah 0-1 melawan Bahrain dan diimbangi 2-2 kontra Korea Selatan.
4. Taklukkan unggulan menuju final

Sepanjang fase gugur, Yordania sebenarnya tak diunggulkan. The Chivalrous, berduel di babak 16 besar dengan Irak yang lebih diunggulkan, setelah menaklukkan Jepang pada fase grup.
Namu, mereka pada akhirnya bisa menang dengan skor 3-2. Kejutan lainnya diberikan Yordania saat rematch kontra Korsel dan menang 2-0.