Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pahlawan Sepak Bola Spanyol di Final Turnamen Internasional

Sergio Camello (fifa.com)
Sergio Camello (fifa.com)
Intinya sih...
  • Fernando Torres menjadi pahlawan Spanyol dengan golnya pada final Euro 2008, membawa La Furia Roja meraih gelar juara secara back to back.
  • Andres Iniesta mencetak gol kemenangan untuk Spanyol pada final Piala Dunia 2010, mempersembahkan gelar juara bagi negaranya.
  • Mikel Oyarzabal mencetak gol krusial pada final Euro 2024, membantu Spanyol meraih gelar juara dan menjadi negara dengan koleksi empat gelar juara Euro.

Sepak bola Spanyol kembali dalam momentum terbaiknya usai menjuarai turnamen internasional, seperti Euro dan Olimpiade 2024. La Furia Roja senior dan muda berhasil membangkitkan optimisme publik Spanyol untuk mengulang kembali kejayaan seperti pada era 2008--2012. Timnas Spanyol kala itu meraih gelar juara back to back Euro edisi 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.

Uniknya, Spanyol selalu memiliki pemain yang menjadi pahlawan kemenangan ketika mengalahkan lawan-lawannya dalam laga final turnamen internasional. Mereka sukses mengukir sejarah lewat aksinya ketika membobol gawang tim lawan. Berikut empat pemain yang sukses menjadi pahlawan Spanyol dalam final turnamen antarnegara.

1. Fernando Torres mencetak gol tunggal di final Euro 2008

Fernando Torres saat mencetak gol kemenangan Spanyol 1-0 atas Jerman di final Euro 2008. (uefa.com)

Fernando Torres dianggap sebagai salah satu striker legendaris Timnas Spanyol. Ia menjadi bagian dari kesuksesan La Furia Roja ketika menjuarai Euro secara back to back pada 2008 dan 2012. Torres juga turut mengantarkan Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia 2010.

Momen terbaik Torres selama membela Spanyol terjadi ketika final Euro 2008. Spanyol kala itu menghadapi Jerman. Torres berhasil membawa La Furia Roja unggul 1-0 lewat golnya pada menit ke-32. Keunggulan tersebut bertahan sampai pertandingan usai. Gol Torres menjadikanya sebagai pahlawan kemenangan sekaligus mengawali kejayaan Spanyol di turnamen mayor pada edisi berikutnya.

2. Andres Iniesta menjadi pahlawan Spanyol pada final Piala Dunia 2010

Andres Iniesta menjadi salah satu legenda Barcelona yang sukses menjadi pahlawan Timnas Spanyol pada Piala Dunia 2010. La Furia Roja saat itu dikenal sebagai tim yang memainkan sepak bola menyerang dan menghibur dengan penguasaan bola lewat operan kaki ke kaki. Iniesta bersama Xavi Hernandez, Xabi Alonso, dan Sergio Busquets menjadi inti dari gaya permainan yang dikenal tiki taka.

Performa Iniesta sepanjang turnamen begitu luar biasa. Puncaknya, ia mencetak gol kemenangan Spanyol saat menghadapi Belanda pada final Piala Dunia 2010. Sepakan kerasnya tidak mampu diantisipasi kiper Belanda, Maarten Stekelenburg. Spanyol berhasil memenagkan laga final dengan skor 1-0. Gol Iniesta masih terus dikenang sebagai momen ikonik dalam sejarah final Piala Dunia.

3. Mikel Oyarzabal mencetak gol penentu kemenangan Spanyol pada Euro 2024

Mikel Oyarzabal (uefa.com)
Mikel Oyarzabal (uefa.com)

Mikel Oyarzabal bukan striker pilihan utama manajer Spanyol, Luis de la Fuente, pada Euro 2024. Ia menjadi pelapis bagi kapten La Furia Roja, Alvaro Morata, sepanjang turnamen. Oyarzabal juga hanya mencetak satu gol pada Euro 2024.

Namun, gol tersebut tercipta pada momen paling krusial. Oyarzabal yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-68 berhasil memanfaatkan umpan silang dari Marc Cucurella dengan sepakan kaki kanannya pada menit ke-86. Spanyol berhasil unggul 2-1 atas Inggris dan bertahan sampai wasit meniup peluit pertandingan berakhir. Gol Oyarzabal berhasil membawa Spanyol menjadi negara dengan koleksi empat gelar juara Euro, terbanyak dalam sejarah.

4. Brace Sergio Camello berhasil membawa Spanyol meraih medali emas Olimpiade 2024

Sergio Camello (x.com/RayoVallecano)

Tidak banyak yang mengenal Sergio Camello. Ia bukan pesepak bola Spanyol dengan nama mentereng. Camello membela klub papan bawah LaLiga Spanyol, Rayo Vallecano, dan hanya mencetak 3 gol dalam 30 pertandingan pada 2023/2024.

Meski begitu, ia berhasil menciptakan sejarah bagi Spanyol U-23 pada Olimpiade 2024. Spanyol yang menghadapi Prancis di laga final harus melalui extra time setelah skor seri 3-3 pada waktu normal. Camello yang masuk menggantikan Abel Ruiz pada menit ke-83 berhasil memecah kebuntuan lewat golnya pada menit ke-100. Ia kemudian menutup kemenangan Spanyol 5-3 atas Prancis dengan gol keduanya pada menit 120+1. Camello sukses mendapat sorotan berkat performa apiknya dalam laga final tersebut.

Keempat pemain di atas akan selalu diingat publik Spanyol setelah mencetak gol kemenangan dalam laga final turnamen internasional. Iniesta dan Torres sama-sama menjadi bagian dari generasi emas Spanyol yang menjuarai Euro 2008 dan 2004, serta Piala Dunia 2010. Oyarzabal berhasil mengikuti jejak Torres yang menjadi pahlawan kemenangan Spanyol dalam laga final Euro. Sementara itu, potensi Camello mulai mendapat perhatian usai menorehkan brace pada final Olimpiade 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us