4 Pemain AC Milan dengan Bayaran Termahal pada 2024/2025

Alvaro Morata menjadi salah satu rekrutan anyar AC Milan pada musim panas 2024. Pemain asal Spanyol tersebut diboyong dari Atletico Madrid dengan biaya transfer 13 juta euro atau Rp218 miliar. Morata menandatangani kontrak berdurasi 4 musim hingga Juni 2028.

Meski berstatus pemain baru, Morata langsung menjadi pemain AC Milan dengan bayaran termahal. Tiap pekannya, Morata menerima 160 ribu euro atau Rp2,6 miliar. Nominal tersebut membuat dirinya masuk dalam sepuluh besar pemain Serie A dengan bayaran termahal pada 2024/2025.

Sejauh ini, Morata kerap menjadi pilihan utama bagi Paulo Fonseca untuk mengisi posisi ujung tombak Rossoneri. Namun, kontribusi pemain berusia 32 tahun ini terbilang minim. Morata baru mencatatkan 3 gol dan 2 assist dari 12 pertandingan di semua ajang.

Ismael Bennacer memulai kiprahnya bersama AC Milan sejak 2019. Pemain berkebangsaan Aljazair ini menjadi andalan di posisi gelandang bertahan. Bennacer memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memutus serangan lawan.

Pada September 2024, Bennacer mengalami cedera otot betis. Kondisi tersebut membuat dirinya harus absen cukup lama. Pemain berusia 26 tahun ini diperkirakan baru akan kembali merumput pada Februari 2025. Meski demikian, Bennacer masih menerima bayaran tinggi, yakni 135 ribu euro atau Rp2,2 miliar per pekan.

Rafael Leao menjadi pemain yang berkembang pesat sejak bergabung dengan AC Milan pada 2019. Leao mampu menjadi andalan Rossoneri di lini serang. Kecepatan serta kemampuan olah bola yang ia miliki menjadi senjata bagi AC Milan dalam membongkar pertahanan lawan.

Selama berkostum AC Milan, Leao telah tampil dalam 224 pertandingan dengan mencetak 61 gol dan 55 assist. Berkat kontribusi yang ia berikan, Leao mendapatkan bayaran mahal. Tiap pekannya, pemain berkebangsaan Portugal ini menerima gaji sebesar 123 ribu euro atau Rp2 miliar.

Selain Alvaro Morata, pemain anyar lainnya yang masuk dalam daftar ini adalah Tammy Abraham. Pemain asal Inggris ini didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2024 dengan status pinjaman selama semusim. Untuk membayar gaji Abraham, AC Milan harus mengeluarkan 110 ribu euro atau Rp1,8 miliar rupiah per pekan.

Peminjaman Abraham ke AC Milan bertujuan untuk mengembalikan performa sang pemain. Pasalnya, pemain berusia 27 tahun tersebut sempat absen lama karena cedera anterior cruciate ligament (ACL). Bersama Rossoneri, Abraham lebih sering bermain dari bangku cadangan. Dirinya telah tampil dalam 10 pertandingan di semua ajang dengan mencetak 2 gol dan 2 assist.

Para pemain di atas memiliki bayaran yang sangat tinggi. Oleh karena itu, mereka tentu diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi Rossoneri. Mampukah mereka membawa AC Milan bersaing pada 2024/2025? Mari kita nantikan!