4 Pemain Asing yang Menjadi Kapten Klub LaLiga 2024/2025

Dua klub terbesar LaLiga, Real Madrid dan Barcelona, sama-sama menunjuk kapten baru pada 2024/2025. Uniknya, keduanya adalah pemain asing. Real Madrid kini dikapteni Luka Modric, gelandang senior asal Kroasia. Modric menggantikan Nacho Fernandez yang hengkang ke Al-Qadsiah di Saudi Pro League.

Bagi Modric, tampil sebagai kapten Real Madrid sebenarnya bukan pengalaman baru. Ia sudah menjadi kapten cadangan Los Blancos sejak 2021. Berusia 39 tahun, Modric juga merupakan pemain paling senior di skuad Real Madrid saat ini. Ia terbilang cocok dipercaya menjadi kapten utama timnya.

Hasil kepemimpinan Modric pada awal 2024/2025 pun terbilang memuaskan. Ia selalu tampil dalam sepuluh laga di semua ajang, meski tak melulu jadi starter. Hasilnya, Real Madrid dibawanya menang 7 kali dan imbang 3 kali.

Barcelona menunjuk kiper utama mereka, Marc-Andre ter Stegen, sebagai kapten anyar. Ter Stegen terpilih menggantikan Sergi Roberto yang hijrah ke Como. Seperti Modric, Ter Stegen sudah menjadi kapten cadangan Barcelona sejak musim lalu. Malah, ia lebih sering turun sebagai kapten pada 2023/2024 dibanding Sergi Roberto.

Ter Stegen mengawali musim debutnya sebagai kapten utama Barcelona dengan gemilang. Ia membawa timnya memenangi enam awal partai LaLiga 2024/2025. El Barca pun kokoh di puncak klasemen sementara LaLiga. Sialnya, awal yang apik itu kemudian berubah jadi mimpi buruk.

Ter Stegen dihantam cedera lutut parah pada pekan keenam LaLiga. Ia langsung menjalani operasi yang berjalan sukses, tetapi butuh waktu lama untuk pulih. Ter Stegen diperkirakan harus absen hingga akhir 2024/2025. Barcelona pun bakal dipimpin para kapten cadangan mereka sepanjang musim ini.

Ada pula dua kapten asing yang sudah cukup lama memimpin klub LaLiga. Salah satunya Cristhian Stuani, kapten Girona FC. Stuani adalah striker Uruguay yang sudah menjabat kapten Girona sejak 2021/2022. Artinya, musim ini adalah musim keempat Stuani memimpin rekan-rekannya di Girona.

Pada 2023/2024 lalu, kepemimpinan Stuani sebagai kapten berujung sukses luar biasa. Girona dibawanya finis di tiga besar klasemen LaLiga untuk pertama kalinya dalam sejarah. Karena sudah tidak muda, Stuani memang jarang menjadi starter sepanjang musim lalu. Namun, ia tetap mampu menciptakan 9 gol dalam 31 partai LaLiga.

Memasuki 2024/2025, Stuani masih punya ketajaman serupa. Ia sudah mencetak 2 gol dalam 5 partai LaLiga meski selalu turun dari bangku cadangan. Stuani hanya menjadi starter pada laga pertama fase grup Liga Champions Eropa. Partai itu spesial karena sekaligus menjadi debut sang striker 37 tahun di Liga Champions.

Satu lagi pemain asing yang menjabat kapten utama di LaLiga 2024/2025 adalah Djene Dakonam. Djene adalah bek asal Togo yang membela Getafe sejak 2017. Ia selalu diandalkan sejak bergabung hingga terpilih jadi kapten pada 2020. Pemain 32 tahun itu pun terus dipercaya memimpin skuad Getafe hingga kini.

Selama dikapteni Djene, raihan terbaik Getafe di LaLiga hanya peringkat ke-12. Mereka bahkan beberapa kali terancam degradasi. Pada 2024/2025 pun Getafe memulai musim dengan buruk. Djene baru bisa membawa timnya menang pada pekan ke-8 LaLiga. Getafe pun untuk sementara terdampar di peringkat 15 klasemen.

Di liga yang didominasi pemain Spanyol, empat pemain asing di atas dipercaya menjadi kapten. Kepemimpinan mereka bakal diadu dengan 16 kapten tim lain yang berasal dari Spanyol. Mampukah para kapten asing tersebut meraih hasil lebih baik?