4 Pemain Berusia 37 Tahun yang Menorehkan Gol di Copa America
- Lionel Messi mencetak gol pada usia 37 tahun 16 hari saat membawa Argentina ke final dan menjuarai Copa America 2024.
- Rafael Marquez berhasil mencetak gol pada usia 37 tahun 3 bulan 24 hari saat membantu Mexico mengalahkan Uruguay di Copa America 2016.
- Angel Labruna mencetak dua gol pada usia 37 tahun 4 bulan 1 hari saat membawa Argentina mengalahkan Chile di Copa America 1956.
Copa America memiliki banyak rekor menarik terkait pencetak gol. Salah satunya rekor pemain tertua yang menorehkan gol saat membela negaranya di Copa America.
Uniknya, semua pesepak bola veteran yang mengukir rekor tersebut berusia 37 tahun. Berikut empat pemain yang sukses menorehkan rekor sebagai pencetak gol tertua Copa America saat usianya 37 tahun.
1. Lionel Messi sukses mengunci kemenangan Argentina atas Kanada
Lionel Messi memimpin rekan-rekannya di Timnas Argentina saat menghadapi Kanada pada semifinal Copa America 2024. Ia berambisi memenangkan laga ini untuk membawa Albiceleste ke final untuk kedua kalinya dalam dua edisi Copa America terakhir. Sebelumnya, Messi dan kawan-kawan sukses menjuarai Copa America 2020 usai mengalahkan Brasil lewat gol tunggal Angel Di Maria.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, menduetkan Messi dengan Julian Alvarez dengan dukungan Alexis Mac Allister dan Di Maria di belakangnya. Alvarez membuka keunggulan terlebih dahulu setelah memaksimalkan assist Rodrigo de Paul pada menit 22. Messi lalu menorehkan gol kedua Argentina dengan membelokkan tendangan Enzo Fernandez pada menit 51. Usianya kala itu sudah memasuki 37 tahun 16 hari. Argentina akhirnya melaju ke final dan berhasil menjuarai Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0.
2. Rafael Marquez mencetak gol kemenangan Mexico atas Uruguay
Rafael Marquez merupakan pesepak bola yang begitu dihormati di Mexico. Kesuksesannya bersama Barcelona serta kontribusinya bagi sepak bola Mexico membuatnya dianggap sebagai legenda. Salah satu penampilan bersejarah Marquez terjadi kala menghadapi Uruguay di laga grup pada Copa America 2016.
Situasi ketika itu tengah imbang 1-1 sampai 10 menit menjelang babak kedua selesai. Marquez kemudian berhasil membobol gawang Uruguay setelah menerima assist Raul Jimenez pada menit 85. Eks pemain Barcelona itu berusia 37 tahun 3 bulan 24 hari saat menorehkan gol tersebut. Mexico memastikan kemenangan 3-1 atas Uruguay setelah Hector Herrera mencetak gol penutup pada menit 90 2.
3. Angel Labruna mencetak brace ke gawang Chili pada edisi 1956
Argentina menghadapi Chili di laga grup 1 pada Copa America 1956. Pelatih Timnas Argeninta kala itu, Guillermo Stabile, memainkan bintangnya seperti Omar Sivori, Angel Labruna, dan Rodolfo. Di sisi lain, pelatih Timnas Chile, Luis Tirado, menurunkan Rene Melendez, Manuel Munoz, dan Leonel Sanchez.
Argentina langsung membuka keunggulan dengan cepat melalui gol Labruna pada menit 9. Laga kemudian berlangsung sengit seiring kedua tim mampu bertahan dengan baik. Labruna berhasil menorehkan brace pada menit 79. Usianya kala itu sudah memasuki 37 tahun 4 bulan 1 hari. Argentina berhasil menang 2-0 atas Uruguay.
4. Luis Suarez menyelamatkan Uruguay dari kekalahan di laga perebutan peringkat ketiga
Uruguay melawan Kanada pada perebutan peringkat ketiga Copa America 2024. Pelatih Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa, masih mengandalkan Darwin Nunez di lini depan bersama Facundo Pellistri dan Federico Valverde. Sementara itu, pelatih Timnas Kanada, Jesse March, mencadangkan bintangnya, Alphonso Davies dan Jonathan David, pada pertandingan ini.
Uruguay sempat membuka keunggulan melalui Rodrigo Bentancur pada menit 8. Namun, Ismael Kone menyamakan kedudukan pada menit 22. Kanada berbalik unggul setelah David mencetak gol pada menit 80. Keputusan Bielsa yang memasukkan Luis Suarez menggantikan Nunez pada awal babak kedua sukses membuahkan hasil. Sebab, eks pemain Liverpool itu menyelamatkan Uruguay dari kekalahan lewat golnya pada menit 90 2. Suarez sudah berusia 37 tahun 5 bulan 20 hari. Uruguay akhirnya memenangi laga setelah menang dalam babak adu penalti.
Keempat pemain di atas sukses mengukir sejarah sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Copa America. Messi, Labruna, dan Suarez sudah pernah merasakan menjadi juara Copa America bersama Argentina dan Uruguay. Dalam daftar ini, hanya Marquez yang tidak pernah menjuarai Copa America sepanjang kariernya.
