4 Pemain Real Madrid yang Cetak Hattrick di Fase Gugur UCL

Real Madrid identik dengan deretan pemain bintang terutama di lini depan. Los Blancos tidak ragu kala menebus penyerang top dari klub lain dengan harga mahal. Hebatnya lagi, sebagian besar investasi Real Madrid terhadap para bintang lini depan itu jarang berakhir flop.
Mereka rata-rata mampu menampilkan performa luar biasa dan menciptakan rekor di Liga Champions Eropa (UCL). Salah satunya mencetak hattrick di fase gugur UCL. Rekor ini bukan suatu hal yang mudah untuk dicapai sekalipun pemain berstatus bintang.
Dilansir IFFHS, hanya ada empat pemain Real Madrid yang mampu menorehkan trigol di fase gugur Liga Champions.
1. Ronaldo menorehkan hattrick ke gawang Manchester United
Ronaldo Nazario didatangkan Real Madrid usai bersinar bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2002. Los Blancos menebusnya dari Inter Milan dengan biaya transfer sebesar 45 juta euro atau Rp767 miliar pada musim panas 2002. Ronaldo mencetak 103 gol dalam 177 pertandingan di semua kompetisi selama 5,5 tahun berseragam Real Madrid pada Agustus 2002--Januari 2007.
Ia hanya sekali menorehkan hattrick di UCL kala membela Real Madrid. Ronaldo kala itu membobol gawang Manchester United saat Real Madrid kalah dengan skor 3-4 pada perempat final 2002/2003. Meski kalah, Los Blancos tetap melaju ke semifinal berkat keunggulan agregat 6-5 atas Manchester United.
2. Cristiano Ronaldo mencetak trigol ke tiga klub berbeda di fase gugur UCL
Cristiano Ronaldo mengukir beragam rekor selama berseragam Real Madrid. Biaya transfernya yang mencapai 94 juta euro atau Rp1,6 triliun sepadan dengan kualitasnya dalam mencetak gol. Terbukti, CR7 masih memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Real Madrid dengan torehan 450 gol dan 131 assist dalam 438 pertandingan di semua kompetisi.
Ia sering kali menciptakan momen luar biasa terutama ketika Real Madrid berkompetisi di UCL. Salah satunya dengan menorehkan hattrick di fase gugur Liga Champions kontra tiga klub berbeda, yaitu VfL Wolfsburg, Bayern Muenchen, dan Atletico Madrid. Ronaldo mencetak hattrick pertamanya di babak gugur UCL saat Real Madrid menang 3-0 atas VfL Wolfsburg pada perempat final UCL 2016/2017. Ia kemudian membobol gawang Bayern Muenchen tiga kali dalam laga leg kedua perempat final pada UCL 2017/2018. Ronaldo mencetak hattrick secara back-to-back saat Real Madrid menang 3-0 atas Atletico Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions pada 2017/2018.
3. Karim Benzema mencetak hattrick ke gawang PSG dan Chelsea
Karim Benzema merupakan bagian dari proyek Los Galacticos jilid kedua saat baru didatangkan dari Olympique Lyon pada Juni 2009. Ia kala itu ditebus dengan harga 35 juta euro atau Rp595 miliar. Benzema butuh 13 tahun untuk menorehkan hattrick di fase gugur UCL selama berseragam Real Madrid.
Ia kala itu membobol gawang Paris Saint-Germain (PSG) dalam kemenangan Real Madrid dengan skor 3-1 pada leg kedua 16 besar UCL pada 2021/2022. Benzema mencetak hattrick secara back to back saat Real Madrid mengalahkan Chelsea 3-1 pada leg pertama perempat final. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 354 gol dan 165 assist dalam 648 pertandingan di semua kompetisi besama Real madrid pada medio 2009--2023.
4. Kylian Mbappe cetak hattrick kontra Manchester City pada playoff fase gugur UCL
Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid secara gratis pada musim panas 2024. Ia sempat kesulitan tampil tajam pada paruh pertama 2024/2025. Mbappe berhasil beradaptasi dengan baik dan bermain impresif pada paruh kedua 2024/2025.
Salah satunya ketika Real Madrid menang 3-1 atas Manchester City pada leg kedua playoff fase gugur 2024/2025. Mbappe mencetak hattrick di laga tersebut. Ia sukses menyamai pencapaian Ronaldo, CR7, dan Benzema, dengan menorehkan trigol di babak gugur UCL.
Keempat pemain di atas membuktikan layak dibeli dan digaji mahal Real Madrid. Sebab, performa mereka begitu luar biasa terutama kala berlaga di UCL. Benzema dan Ronaldo mengukir sejarah bersama Real Madrid kala mendominasi Liga Champions dalam 3 musim beruntun pada 2015/2016--2017/2018. Sementara itu, Ronaldo Nazario gagal mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara UCL. Akankah Mbappe mampu mengangkat trofi juara Liga Champions sebagai pemain Real Madrid?