5 Cerita Menarik Usai El Clasico Jilid Pertama di LaLiga 2024/2025

Barcelona sukses memenangi El Clasico pada pekan ke-11 LaLiga Spanyol 2024/2025, pada Minggu (27/10) dini hari WIB. Mereka mempermalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, dengan skor telak 4-0. Robert Lewandowski menjadi aktor utama dengan catatan brace. Lamine Yamal dan Raphinha kemudian melengkapi keunggulan Barca.
Terdapat berbagai catatan menarik usai El Clasico jilid pertama di LaLiga 2024/2025. Rekor positif sukses ditorehkan Barcelona. Sementara itu, catatan kurang apik harus diterima kubu Real Madrid. Apa saja cerita di balik El Clasico perdana di LaLiga musim ini?
1. Offside menjadi musuh tersendiri bagi Real Madrid

Meski dihajar empat gol tanpa balas, Real Madrid bukan berarti tak bisa memberikan perlawanan. Mereka sempat memberikan banyak ancaman pada babak pertama. El Real bahkan sempat berselebrasi usai Kylian Mbappe mencetak gol pada menit 30. Namun, mereka gagal unggul setelah gol itu dianulir lantaran offside.
Offside tampaknya menjadi momok bagi anak asuh Carlo Ancelotti. Bagaimana tidak, sepanjang laga, Real Madrid terkena offside sebanyak 12 kali dengan 8 di antaranya terjadi pada babak pertama. Itu merupakan catatan offside terbanyak Real Madrid pada babak pertama setidaknya sejak LaLiga 2003/2004. Hal serupa pernah terjadi pada Maret 2013. Waktu itu, El Real terperangkap offside delapan kali pada babak pertama saat bertemu Celta Vigo.
2. Real Madrid gagal menyamai rekor mentereng Barcelona

Laga El Clasico kali ini sejatinya bisa menjadi momentum apik bagi Real Madrid. Andai kata menang, El Real akan tercatat sebagai tim dengan rekor unbeaten terlama di LaLiga, bersanding dengan Barcelona. Sebelum takluk oleh Barca, Real Madrid tak terkalahkan dalam 42 laga LaLiga dengan perincian 31 kemenangan dan 11 keimbangan.
Sayangnya, Vinicius Junior dan kolega gagal memecahkan rekor itu. Tren tak terkalahkan terlama kini masih dipegang sang rival, Barcelona. Mereka pernah tak terkalahkan dalam 43 laga LaLiga pada April 2017 sampai Mei 2018 dengan catatan 34 kemenangan dan 9 keimbangan. Selain itu, Real Madrid juga harus merasakan kekalahan pertama di LaLiga 2024/2025.
3. Capaian positif terus membersamai Hansi Flick bersama Barcelona

Sejumlah wajah baru menghiasi El Clasico kali ini. Salah satunya adalah pelatih anyar Barcelona, Hansi Flick. Pelatih asal Jerman tersebut pertama kali merasakan atmosfer El Clasico. Hebatnya, ia langsung membawa timnya meraih kemenangan, bahkan dengan skor meyakinkan di kandang lawan.
Hal itu pun membuat Hansi Flick dihinggapi rekor tersendiri. Ia tercatat sebagai pelatih Barcelona yang debut dalam laga El Clasico di Santiago Bernabeu dengan meraih kemenangan. Rekor tersebut terakhir kali diraih Terry Venables pada 2 September 1984. Kala itu, pelatih berdarah Inggris tersebut membawa Barca menang 3-0 di markas Real Madrid.
4. Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda di El Clasico

Lamine Yamal merupakan bintang muda yang dimiliki Barcelona saat ini. Ia mencetak gol ketiga Barcelona pada menit 77 yang turut menghancurkan Real Madrid. Spesialnya lagi, ada rekor baru yang lahir usai dirinya mendulang gol.
Penggawa Timnas Spanyol tersebut dinobatkan sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam laga El Clasico di usia 17 tahun 106 hari. Lamine Yamal menggeser posisi yang sudah lama ditempati pendahulunya di Barcelona, Alfonso Navarro. Navarro sendiri melesatkan gol ke gawang Real Madrid saat berumur 17 tahun 356 hari pada 1947 silam.
5. Robert Lewandowski makin menggila di LaLiga 2024/2025

Robert Lewandowski benar-benar kembali menemukan performa terbaiknya di bawah arahan Hansi Flick. Dua golnya ke gawang Real Madrid dini hari tadi membuatnya kini mengemas 14 gol dalam 11 laga di LaLiga musim ini. Itu merupakan pencapaian luar biasa bagi pemain yang sudah menginjak usia 36 tahun.
Gol sebanyak itu di antaranya terkemas dalam 1 hattrick dan 4 brace. Bintang Timnas Polandia tersebut tak terkejar di papan top skor. Lewandowski juga sukses membawa Barcelona kian kokoh di puncak klasemen Laliga dengan 30 poin, unggul 6 poin dari Real Madrid. Jika konsisten hingga akhir musim, hampir bisa dipastikan dirinya dan Barcelona akan meraih kejayaan.
Barcelona di bawah arahan Hansi Flick menjelma sebagai tim yang sangat menakutkan. Kemenangan dalam laga El Clasico dini hari tadi menegaskan anggapan tersebut. Kira-kira, akan sejauh mana kiprah mereka pada 2024/2025? Menarik untuk dinantikan!