5 Kiper Serie A dengan Nilai Pasar Termahal pada 2024/2025

- Kiper Serie A 2024/2025 dengan nilai pasar tertinggi adalah Mike Maignan, mencapai 35 juta euro atau Rp620 miliar.
- Marco Carnesecchi dari Atalanta memiliki nilai pasar sebesar 20 juta euro atau Rp354 miliar, setelah menjadi pilihan utama di timnya.
- Michele Di Gregorio dari Juventus memiliki nilai pasar 18 juta euro atau Rp319 miliar, setelah tampil apik dan mencatatkan 15 clean sheet.
Kiper memiliki peran vital dalam sebuah tim sepak bola. Mereka berperan penting agar tim terhindar dari kebobolan. Maka dari itu, tidak heran jika cukup banyak kiper yang memiliki nilai pasar mahal.
Serie A Italia menjadi salah satu kompetisi yang kerap menghasilkan kiper berkualitas. Pada 2024/2025 ini, terdapat sejumlah kiper Serie A yang memiliki nilai pasar fantastis. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya? Simak ulasan berikut ini!
1. Mike Maignan (Rp620 miliar) menunjukkan performa impresif bersama AC Milan
Mike Maignan menjadi kiper dengan nilai pasar termahal di Serie A 2024/2025. Pemain asal Prancis tersebut mempunyai nilai pasar 35 juta euro atau Rp620 miliar. Hal ini tentu tidak terlepas dari performa impresif yang ia tunjukkan bersama AC Milan.
Maignan didatangkan Rossoneri pada musim panas 2021 untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma. Tidak butuh waktu lama, ia langsung membawa AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022. Hingga saat ini, pemain berusia 29 tahun tersebut mencatatkan 150 penampilan dengan torehan 55 clean sheet.
2. Marco Carnesecchi (Rp354 miliar) menjadi kiper utama Atalanta setelah dipinjamkan ke klub lain
Marco Carnesecchi merupakan kiper jebolan akademi Atalanta. Ia dipromosikan ke tim utama pada musim panas 2019. Namun, pemain berusia 24 tahun tersebut tidak langsung menjadi pilihan utama. Ia sempat dipinjamkan ke Trapani dan Cremonese untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Carnesecchi kembali ke skuad Atalanta pada musim panas 2023. Sejak saat itu, ia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang La Dea. Pemain asal Italia ini telah bermain dalam 67 laga dengan mengoleksi 25 clean sheet. Kini, nilai pasar Carnesecchi menyentuh angka 20 juta euro atau Rp354 miliar.
3. Michele Di Gregorio (Rp319 miliar) diandalkan Thiago Motta di bawah mistar gawang Juventus
Juventus mendatangkan Michele Di Gregorio pada musim panas 2024. Ia didatangkan dengan status pinjaman disertai dengan kewajiban untuk membeli. Pemain berusia 27 tahun ini akan dipermanenkan pada musim panas 2025 nanti dengan mahar 14,3 juta euro atau Rp253 miliar.
Di Gregorio menjadi kiper utama Juventus di bawah asuhan Thiago Motta. Hingga kini, ia telah mencatatkan 33 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak 15 clean sheet. Berkat performa apiknya, nilai pasar Di Gregorio saat ini mencapai 18 juta euro atau Rp319 miliar.
4. Ivan Provedel (Rp248 miliar) menunjukkan performa konsisten bersama Lazio
Ivan Provedel bergabung dengan Lazio pada musim panas 2022. Ia diboyong dengan biaya transfer 2,55 juta euro atau Rp45 miliar. Sebelum memperkuat Lazio, Provedel telah malang melintang di berbagai klub Italia.
Pemain berusia 30 tahun ini menunjukkan performa konsisten bersama Lazio. Eks kiper Spezia ini dikenal dengan kemampuannya dalam membaca permainan dan melakukan penyelamatan krusial di momen-momen penting. Pemain dengan nilai pasar 14 juta euro atau Rp248 miliar ini telah memperkuat Lazio dalam 114 pertandingan dengan mencetak 41 clean sheet.
5. Mile Svilar (Rp248 miliar) tidak langsung menjadi kiper utama Atalanta
Mile Svilar telah memperkuat AS Roma sejak musim panas 2022. Ia didatangkan dari Benfica dengan status bebas transfer. Namun, pemain asal Serbia ini tidak langsung menjadi pilihan utama. Saat itu, ia kalah bersaing dengan Rui Patricio di posisi kiper.
Svilar mulai mendapatkan kesempatan bermain reguler pada 2024/2025 ini. Pemain berusia 25 tahun tersebut telah mencatatkan 74 penampilan serta mengemas 24 clean sheet. Kini, nilai pasar Svilar cukup tinggi, yakni 14 juta euro atau Rp248 miliar.
Para pemain di atas menjadi kiper dengan nilai pasar tertinggi di Serie A 2024/2025. Saat ini, mereka menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang tim masing-masing. Apabila terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin jika nilai pasar mereka akan kembali meningkat.