5 Kiper Ternama Amerika Latin yang Kini Berkiprah di Kompetisi Eropa

Ketangguhan lini pertahanan Manchester City dalam beberapa musim terakhir tentu tak bisa lepas dari kontribusi vital sang kiper utamanya, yaitu Ederson Moraes. Sejak kedatangannya ke Etihad Stadium pada 2017 lalu, Ederson sukses mendapatkan tempat utama di posisi penjaga gawang dan mendapatkan menit bermain reguler.

Namun, sebelum namanya harum di Inggris, Ederson sudah lama berkelana di Benua Biru. Tepatnya pada musim 2009/2010 silam, saat Ederson merantau dari Brasil menuju Portugal untuk bergabung bersama tim Benfica U-17. Setelahnya, Ederson beberapa kali berganti jersey klub-klub Portugal, macam GD Ribeirao, Rio Ave hingga kembali ke skuad Benfica sebelum akhirnya direkrut The Cityzen.

Sejatinya nama Emiliano Martinez belum begitu familier di telinga pencinta sepak bola. Kepopulerannya baru meledak di akhir musim lalu usai tampil apik sebagai kiper Arsenal. Hingga di bursa transfer musim panas kemarin, Emi memutuskan hijrah ke Aston Villa yang notabene juga merupakan klub kontestan Premier League.

Bersama The Villans, Emi sukses menyedot animo besar berkat ketangguhannya di bawah mistar gawang. Membahas mengenai karier sepak bolanya, karier Emi justru lebih banyak dihabiskan di Inggris ketimbang tanah kelahirannya yaitu Argentina. Hal itu bermula saat Arsenal merekrutnya pada tahun 2010 silam. Alih-alih bakal tampil bersinar, Emi lebih sering dipinjamkan ke klub lain macam Oxford United, Sheffield Wednesday, hingga Reading.

Selain Marc-Andre ter Stegen, Barcelona juga memiliki kiper berkualitas lainnya. Dia adalah Neto Murara atau yang akrab disapa Neto. Bersama La Blaugrana, kontribusi yang diberikan Neto memang tak begitu besar akibat kalah bersaing dengan ter Stegen yang merupakan kiper utama Barca. Namun meski begitu, kualitas kiper berpaspor Brasil ini di bawah mistar gawang tak bisa dianggap remeh.

Selain Barcelona, Neto juga pernah membela sederet klub top Eropa lain di sepanjang kariernya. Lebih jauh, Neto mulai menancapkan karier sepak bolanya di Eropa pada 2010 lalu dengan membela Fiorentina. Tak berlangsung lama, ia diboyong klub raksasa Italia, Juventus dan sukses meraih sederet gelar bergengsi dalam rentang waktu 2015 hingga 2017 lalu. Setelahnya, Neto berpetualang di Spanyol dengan membela Valencia dan yang teranyar yaitu Barcelona hingga sekarang.

Dalam konteks sepak bola dewasa ini, Kolombia tentunya akrab dengan James Rodriguez ataupun Juan Cuadrado. Namun dibalik pemain-pemain top tersebut, Kolombia juga memiliki penjaga gawang top yang berkiprah di kompetisi Eropa saat ini. Nama yang dimaksud adalah David Ospina, kiper nomor satu Napoli dalam 2 musim terakhir. Sebelum membela klub asal Naples tersebut, Ospina sudah merasakan sengitnya atmosfer Premier League.

Hal itu terealisasi saat Ospina diboyong Arsenal pada 2014 lalu, usai kepincut dengan performanya di ajang Piala Dunia edisi 2014. Bersama The Gooners, Ospina bertahan selama 5 musim sebelum akhirnya hijrah ke Napoli di musim 2018/2019. Kedatangan Bernd Leno di skuad Arsenal menjadi alasan kuat Ospina dilepas The Gooners. Kini bersama klub top Serie A tersebut, pemain berusia 32 tahun ini dipercaya menjadi kiper utama Napoli.

Alisson Becker merupakan salah satu pemain andalan Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Hal tersebut tak mengherankan melihat kepiawaiannya dalam menjaga gawang The Reds serta sederet penyelamatan gemilang yang ia lakukan. Sebelum menjalani karier sepak bolanya bersama Liverpool, Alisson juga pernah membela klub Eropa lainnya.

Klub yang dimaksud adalah AS Roma, klub yang berperan besar membawanya ke Eropa pada tahun 2016 lalu. Bersama klub Serie A tersebut juga, Alisson mulai menarik perhatian banyak kalangan berkat performa gemilangnya di bawah mistar gawang. Hal tersebut terus berlanjut di Liverpool, yang dibuktikan dengan status kiper utama disematkan untuknya. Bersama The Reds, Alisson sukses meraih sejumlah gelar elite diantaranya Champions League dan Premier League musim lalu.

Walaupun Amerika Latin lebih kental dengan striker-striker topnya, ternyata kawasan ini juga memiliki sederet penjaga gawang hebat yang berkiprah di kompetisi Eropa dan menjadi andalan untuk klubnya masing-masing.