5 Klub dengan Kemenangan Paling Sedikit dalam 1 Musim Premier League

- Southampton baru menang dua kali di EPL 2024/2025
- Jika gagal menambah kemenangan, Southampton bisa masuk daftar tim dengan kemenangan paling sedikit dalam 1 musim EPL
- Derby County adalah pemegang rekor kemenangan tersedikit dalam 1 musim Premier League dengan hanya satu kemenangan
Southampton tampaknya hanya akan numpang lewat di English Premier League (EPL) 2024/2025. Berstatus tim promosi, The Saints terancam segera kembali terdegradasi. Mereka terpuruk di peringkat terbawah klasemen hingga pekan ke-29.
Koleksi poin Southampton bahkan belum mencapai dua digit. Mereka baru punya sembilan angka hasil 2 kali menang dan 3 kali seri. Jika gagal menambah kemenangan dalam sisa musim, Southampton tak hanya akan turun kasta. Mereka juga bisa masuk daftar tim dengan kemenangan paling sedikit dalam 1 musim EPL berikut ini.
1. Derby County hanya menang satu kali dan mencatat rekor poin terendah di EPL 2007/2008
Derby County adalah pemegang rekor kemenangan tersedikit dalam 1 musim Premier League. Klub berlambang domba jantan tersebut menorehkan rekor memalukan itu pada 2007/2008. Saat itu, Derby County hanya menang 1 kali dalam 38 laga. Satu-satunya kemenangan mereka diraih atas Newcastle United pada pekan keenam dengan skor 1-0.
Selebihnya, Derby County meraih 8 hasil imbang dan 29 kekalahan di EPL musim tersebut. Mereka pun hanya mengumpulkan sebelas poin pada akhir musim. Itu adalah rekor poin terendah dalam sejarah Premier League. Tak ayal, Derby County berakhir di peringkat terbawah klasemen dan terdegradasi.
2. Sunderland meraih tiga kemenangan dan 15 poin di EPL 2005/2006
Berikutnya, ada empat tim yang sama-sama pernah meraih tiga kemenangan saja dalam 1 musim EPL. Yang pertama mengalaminya adalah Sunderland pada 2005/2006. The Black Cats saat itu hanya menang atas Middlesbrough, West Bromwich Albion, dan Fulham. Ditambah enam hasil imbang, Sunderland pun finis dengan koleksi 15 poin saja.
Sunderland pun menghabiskan nyaris sepanjang musim berkubang di zona degradasi. Mereka hanya sempat merasakan berada di zona aman dalam 2 pekan saja. Mengawali musim sebagai tim promosi, Sunderland langsung turun kasta lagi pada akhir musim.
3. Aston Villa terdegradasi dari EPL 2015/2016 setelah hanya menang tiga kali
Aston Villa adalah salah satu tim langganan EPL. Mereka sempat tak pernah absen berkompetisi di kasta tertinggi sejak 1988. Namun, rentetan itu putus secara memalukan pada 2015/2016. The Villans terdegradasi dari EPL sebagai juru kunci klasemen dengan koleksi 17 poin saja.
Rinciannya, Aston Villa hanya meraih 3 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 27 kekalahan. Mereka sebenarnya sukses memenangi laga pertama musim melawan Bournemouth. Namun, setelah itu The Villans hanya bisa menambah dua kemenangan lagi. Aston Villa turun ke peringkat terbawah pada pekan ke-11 dan tak mampu beranjak hingga akhir.
4. Huddersfield Town juga hanya meraih tiga kemenangan di EPL 2018/2019
Berikutnya, ada Huddersfield Town, yang hanya menang tiga kali di EPL 2018/2019. Uniknya, mereka meraih dua kemenangan atas tim yang sama, yaitu Wolverhampton Wanderers. Huddersfield Town juga sempat menang atas Fulham. Namun, ketiga kemenangan tersebut tak mampu menyelamatkan mereka.
Ditambah tujuh hasil imbang, Huddersfield Town hanya menutup musim dengan 16 angka. Mereka finis di peringkat terbawah dan terdegradasi. Sejak itu, Huddersfield Town belum pernah kembali lagi ke EPL. Mereka bahkan berada di League One alias divisi ketiga Liga Inggris pada 2024/2025.
5. Sheffield United hanya menang tiga kali di EPL 2023/2024 dan mencatat rekor kebobolan terbanyak
Sheffield United baru saja masuk ke daftar buruk ini pada 2023/2024 lalu. The Blades hanya menang tiga kali, yaitu atas Wolverhampton Wanderers, Brentford, dan Luton Town. Raihan tujuh hasil imbang pun tak banyak berarti. Sheffield United mengakhiri musim di posisi buncit dengan 16 angka.
Selain itu, Sheffield United juga menorehkan rekor buruk dalam hal pertahanan. Mereka kebobolan 104 kali, jumlah terbanyak dalam 1 musim Premier League. Namun, The Blades berpeluang besar untuk segera kembali ke EPL. Mereka sedang menghuni peringkat kedua EFL Championship 2024/2025 dengan 8 pekan tersisa.
Southampton baru menang dua kali di EPL 2024/2025. The Saints butuh tambahan kemenangan bukan saja untuk menghindari degradasi. Mereka juga pasti tak ingin bergabung dengan lima klub yang punya rekor buruk di atas.