Premier League menjadi kompetisi dengan persaingan terketat jika dibanding liga lainnya. Setiap tim yang berlaga memiliki peluang juara hingga degradasi yang tak jauh. Namun tak sedikit tim yang tak mampu berbuat banyak dalam satu musim Premier League.
Hal tersebut membuat mereka menjadi bulan-bulanan tim lain dan meraih poin cukup sedikit hingga akhirnya terdegradasi. Tim mana saja tercatat memiliki penampilan terburuk dalam satu musim Premier League? Berikut ulasannya.
Sunderland menjadi salah satu tim yang sering terdegradasi dari Premier League. Dalam era Premier League, Sunderland telah mengalami degradasi sebanyak 4 kali. Tak heran jika mereka masuk dalam daftar ini. Salah satunya yaitu pada musim 2002/2003 di mana mereka hanya meraih 19 poin di akhir musim.
Saat itu Sunderland diperkuat Peter Reid, Howard Winkinson dan dilatih Mick McCarthy yang tak mampu selamatkan tim dari keterpurukan. Mereka hanya mampu mencetak 21 gol dari 38 pertandingan dan memiliki selisih 44 gol.
Pada musim 2015/2016 menjadi salah satu musim paling kelam bagi Aston Villa. Padahal pada musim sebelumnya, mereka tampil menjajikan di bawah asuhan Tim Sherwood. Hingga akhirnya sang pelatih hanya bertahan hingga Oktober 2015 sebelum akhirnya dipecat.
Villa harus merasakan 6 kekalahan beruntun hingga Sherwood di pecat. Christian Benteke dan Fabian Delph yang didatangkan di awal musim tak mampu berbuat banyak. Saat itu mereka hanya mampu meraih kemenangan dalam 3 pertandingan. Di akhir musim Villa mengumpulkan 17 poin dengan selisih 49 gol.
Huddersfield menjadi klub terbaru dalam daftar ini yang catatkan penampilan terburuk di Premier League. Pada musim 2018/2019, mereka harus menjadi juru kunci setelah hanya mampu mengumpulkan 16 poin dari 38 pertandingan.
Sama seperti Aston Villa, Huddersfield juga hanya mampu meraih 3 kemenangan sepanjang musim. Mereka juga harus merasakan kebobolan sangat banyak yaitu 76 gol dan hanya mampu mencetak 22 gol. Hingga saat ini mereka belum mampu kembali ke Premier League.
Tak hanya musim 2002/2003 yang menjadi masa kelam Sunderland. Seperti tak belajar dari pengalaman, The Blacks Cats kembali tampil buruk pada musim 2005/2006. Mick McCarthy yang kembali dipercaya membesut Sunderland justru tampil lebih buruk dari musim 2002/2003.
Di akhir musim, Sunderland hanya mampu meraih 15 poin. Hasil tersebut mereka raih dari 3 kemenangan dan 6 kali imbang. Mereka hanya mampu mencetak 26 gol dan berbanding 69 kebobolan.
Klub dengan penampilan terburuk dalam sejarah Premier League adalah Derby County. Mereka mungkin tak akan melupakan musim Premier League 2007/2008. Selain musim terakhir di Premier League, saat itu mereka juga tampil sangat buruk. Derby hanya mampu meraih 1 kemenangan sepanjang musim hingga akhirnya hanya mengumpulkan 11 poin.
Mereka pun memiliki rekor buruk Premier League yang hingga kini belum terpecahkan. Diantaranya ada 32 pertandingan beruntun tanpa kemenangan, poin terendah dalam semusim dan jumlah kemenangan paling sedikit dalam semusim.
Tak hanya bersaing merebut juara, bertahan di Premier League pun sudah cukup berat bagi beberapa tim. Akankah rekor buruk Derby County pecah di musim yang akan datang?