Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Anderlecht Terakhir yang Dilepas ke EPL sebelum Verbruggen

Bart Verbruggen (brightonandhovealbion.com)

Jupiler Pro League atau kasta tertinggi liga sepak bola Belgia dihuni oleh sederet klub top, termasuk Anderlecht. Klub yang berdiri pada 1908 ini kerap melahirkan para pemain berbakat, seperti Dries Mertens, Marouane Fellaini, dan Adnan Januzaj. Mereka mengawali kariernya di Anderlecht dan mekar di kompetisi top Eropa.

Pada musim panas 2023, Anderlecht kembali melepas salah satu pemain mudanya, yaitu Bart Verbruggen, ke Brighton. Kiper berusia 20 tahun itu menyusul beberapa nama sebelumnya yang juga memilih hijrah ke EPL. Sebelum dirinya, inilah lima pemain Anderlecht terakhir yang pindah ke EPL.

1. Aleksandar Mitrovic

Alexandar Mitrovic (twitter.com/NUFC)

Menjadi mesin gol utama Anderlecht selama 2 musim, nama Aleksandar Mitrovic seketika melesat. Ia diincar beberapa klub English Premier League pada musim panas 2015. Dari tawaran yang ada, Mitrovic memilih Newcastle United sebagai klub barunya. Ia tertarik dengan proyek yang ditawarkan oleh The Magpies.

Mitrovic lalu ditebus dengan biaya 18,5 juta euro atau sekitar Rp305 miliar. Sayangnya, pemain berpaspor Serbia itu justru gagal melanjutkan tren positifnya. Ketajaman Mitrovic menurun. Ia hanya mencetak 17 gol dari 72 penampilan. Ia lantas dipinjamkan ke Fulham sebelum dilepas secara permanen pada musim panas 2018.

2. Steven Defour

Steven Defour (premierleague.com)

Setelah membela Anderlecht selama 2 musim, Steven Defour memutuskan untuk pergi. Ia meninggalkan Anderlecht pada musim panas 2016. Ia lalu melanjutkan kariernya ke Inggris. Defour sepakat untuk bergabung ke Burnley. Saat itu, Defour ditebus oleh The Clarets seharga 9 juta euro atau sekitar Rp148 miliar.

Defour membela Burnley selama 3 musim. Meski cukup lama, ia tak menjadi pilihan utama The Clarets. Ia gagal menyegel tempat inti di lini tengah Burnley. Defour hanya bermain dalam 58 pertandingan di semua kompetisi. Ia lalu hijrah ke Royal Antwerp secara gratis pada musim panas 2019.

3. Leander Dendoncker

Leander Dendoncker (twitter.com/Wolves)

Leander Dendoncker memulai petualangan baru pada musim panas 2018. Usai menjadi andalan Anderlecht, ia ingin mencoba pengalaman yang berbeda. Ia melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Wolverhampton. Dendoncker awalnya dipinjam oleh Wolves selama semusim penuh.

Performanya selama peminjaman cukup menjanjikan. Tak heran manajemen Wolves mempermanenkannya. Ia ditebus dengan biaya 14 juta euro atau sekitar Rp231 miliar. Dendoncker membela Wolves selama 4 musim. Dalam kurun waktu itu, ia tampil sebanyak 159 kali di semua kompetisi.

4. Albert Sambi Lokonga

Albert Sambi Lokonga (premierleague.com)

Arsenal tertarik dengan bakat Albert Sambi Lokonga. Sang pemain tampil menjanjikan di lini tengah Anderlecht. The Gunners akhirnya berhasil mendapatkan jasa Lokonga pada musim panas 2021. Ia dibeli dengan biaya mencapai 17,5 juta euro atau sekitar Rp17,5 juta euro atau sekitar Rp288 miliar.

Lokonga dinilai sebagai pemain potensial, tetapi nasibnya di Arsenal malah tak jelas. Ia kesulitan menjadi pilihan utama karena ketatnya persaingan di lini tengah. Lokonga hanya mencatatkan 39 penampilan. Ia bahkan dipinjamkan ke Crystal Palace pada pertengahan musim 2022/2023 lalu.

5. Sergio Gomez

Sergio Gomez (twitter.com/ChampionsLeague)

Kepergian Oleksandr Zinchenko sudah diantisipasi oleh Manchester City. The Citizens awalnya mengincar Marc Cucurella, tetapi sang pemain justru berlabuh ke Chelsea. The Citizens akhirnya merekrut bek kiri milik Anderlecht, Sergio Gomez, pada musim panas 2022. Ia dibeli dengan biaya 13 juta euro atau sekitar Rp214 miliar.

Bersama Manchester City, Gomez tak sepenuhnya menjadi pilihan utama. Permainannya belum maksimal sehingga diplot sebagai pelapis. Gomez baru tampil 23 kali di berbagai kompetisi. Meski begitu, Gomez berhasil merengkuh treble winners pada musim debutnya di Manchester City.

Bart Verbruggen bakal menjalani petualangan baru di EPL. Kesempatannya untuk bersinar terbuka luas bersama Brighton. Bisakah ia membuktikan kualitas terbaiknya atau malah tampil di luar harapan nantinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us